Liuli Guoguo, Aku Hanya Menginginkanmu Seorang (1)
Liuli Guoguo, Aku Hanya Menginginkanmu Seorang (1)
"Katakan sekali lagi." Xuanyuan Pofan tidak peduli, apakah Liuli Guoguo menolak atau tidak. Kemudian dia meraih tangan kecil Liuli Guoguo, lalu mengemut daun telinga Liuli Guoguo yang putih dan lembut.
"Cih, tidak mau. Kakak Po tadi naik langsung ke kereta kuda tanpa menggandeng tanganku dan menungguku. Menyebalkan!" Liuli Guoguo mendorong kepala besar Xuanyuan Pofan, memalingkan muka dan suaranya terdengar agak kesal.
Xuanyuan Pofan langsung menarik telinga kecil Liuli Guoguo, lalu mengatakan apa yang ada di dalam hatinya, "Tidak boleh melirik pria lain walau sedikit saja."
Hati Liuli Guoguo tertegun. Detik berikutnya, dia baru menyadari ini. Lesung pipinya muncul, dia menoleh, kemudian menatap Xuanyuan Pofan dengan wajah penuh tawa.
Xuanyuan Pofan melepaskan telinga kecil Liuli Guoguo, lalu mencubit dagunya dan bertanya, "Kenapa tertawa?"
Liuli Guoguo menutup mulut kecilnya, kemudian tertawa lagi, "Kakak Po, apa bisa kamu tidak kekanak-kanakan seperti ini?"
Xuanyuan Pofan mengangkat dagu kecil Liuli Guoguo lagi, dan berkata dengan nada bahaya, "Em?"
"Aduh!" Liuli Guoguo menepuk telapak tangan besar Xuanyuan Pofan, "Kakak Po, aku menatap biksu tadi hanya karena aku merasa dia mirip dengan kakak cantik dan juga mirip Wu Yunfu."
"Wu Yunfu?" Xuanyuan Pofan mengerutkan keningnya, tatapan matanya kini malah berubah menjadi lebih berbahaya.
Liuli Guoguo tanpa sadar menarik lehernya. Tapi, dengan segera dia merasa kalau dirinya tidak salah apapun. Jadi, dia kembali menegakkan lehernya, kemudian menganggukkan kepala kepada Xuanyuan Pofan dan menjawab, "Iya benar, mata biksu itu cantik dan indah sekali, benar-benar sama dengan kakak cantik. Tapi bentuk wajahnya, hidung dan mulutnya sangat mirip dengan Wu Yunfu."
Tatapan mata Xuanyuan Pofan jadi semakin berbahaya, tanpa sadar jari kasarnya menggosok dagu Liuli Guoguo. Ucapan yang dikatakannya terdengar penuh dengan emosi cemburu yang mengerikan, "Jadi, kamu dapat mengingat dengan baik paras wajah Wu Yunfu seperti apa? Em?"
Hati Liuli Guoguo bergetar dan tak berdaya ketika melihat ini. Sebab, kakak Po-nya benar-benar kekanak-kanakan sekali.
Tangan kecil Liuli Guoguo kemudian menarik jubah hitam di dada Xuanyuan Pofan, lalu dia menjawab, "Bukan... Aku… Aku… Aku bukan berniat sengaja mengingatnya. Hanya saja karena sering bertemu, secara alami jadi ingat sendiri."
"Sering bertemu, secara alami jadi ingat sendiri?" Tatapan mata Xuanyuan Pofan semakin tampak berbahaya.
Liuli Guoguo kali ini tidak ingin menjelaskan lagi, jadi dia langsung memanyunkan bibirnya dan diam karena tidak ingin bicara.
Melihat ini, hati Xuanyuan Pofan jadi gelisah. Dia lalu mencubit wajah kecil Liuli Guoguo dan bertanya, "Kenapa tidak menjawabku?"
Liuli Guoguo memalingkan wajahnya dan tidak ingin memedulikan Xuanyuan Pofan. Mulut kecilnya bahkan melontarkan kata-kata kesal, "Kakak Po, aku tidak mengerti kenapa kamu bisa marah dengan seorang pemuda yang tidak suka padaku, bahkan benci sekali padaku."
"Saat turun dari kereta binatang sihir, Wu Yunfu itu bahkan bertolak pinggang dan mengejekku jelek, serta menyuruhku berkaca. Apalagi, aku dulu juga sudah pernah bilang padamu kalau dia telah menyelamatkan nyawaku saat ujian kemampuan pengalaman lapangan waktu itu."
"Aku tidak mungkin menutup mata saat bertemu dengan orang yang telah menyelamatkanku kan? Bahkan jika pun melihatnya, memangnya kenapa? Aku sudah bilang berkali-kali, aku hanya suka pada Kakak Po. Lalu kakak Po kenapa masih saja marah karena pria lain?"
"Ditambah lagi, kakak Po, kamu ini lebih baik dari mereka semua dari segala aspek. Kamu lebih hebat dan luar biasa dari mereka semua. Lalu, kenapa kamu masih saja marah karena mereka? Aku bingung deh!"
Xuanyuan Pofan membelai wajah kecil Liuli Guoguo yang lembut, matanya terlihat begitu penuh dengan kasih sayang. "Mungkin cinta memang membuat orang berubah jadi tidak masuk akal."