Istri Kecilku Sudah Dewasa

Aku Datang Ke Dunia Fana Ini untuk Mencarimu



Aku Datang Ke Dunia Fana Ini untuk Mencarimu

0Xuanyuan Pofan menggandeng Liuli Guoguo menuruni tangga panjang Luo Ri. Kemudian, Liuli Guoguo tiba-tiba menanyakan kebingungan di hatinya, "Kakak Po, kamu bilang kalau kamu adalah Dewa di kota Dewa, di kehidupanmu sebelumnya. Apakah kamu merupakan salah satu Dewa yang biasa kita sembah di kuil Dewa langit?"     

Xuanyaun Pofan diam sebentar dan akhirnya menjawab, "Bukan."     

Liuli Guoguo jadi semakin bingung. "Kalau begitu, kakak Po Dewa apa?"     

Xuanyuan Pofan menggerakkan bibir tipisnya. Tapi, belum sempat menjawab pertanyaan Liuli Guoguo, namun Liuli Guoguo tiba-tiba berkata lagi, "Oh iya kakak Po, kenapa kamu masih ingat kehidupan sebelumnya? Sedangkan aku tidak ingat?"     

Xuanyuan Pofan diam sejenak, bibir tipisnya terbuka, tapi lagi-lagi sama seperti tadi, belum sempat dia bicara, namun gadis berbaju merah muda di sampingnya sudah berkata lagi, "Kakak Po, kamu di kehidupannya adalah Dewa, lalu bagaimana kamu bisa mati? Aku adalah peri dari kota peri, lalu bagaimana juga aku bisa mati?"     

Xuanyuan Pofan menggandeng tangan kecil Liuli Guoguo yang lembut, dan terus berjalan menyusuri tangga Luo Ri. Dia sedikit memejamkan mata elangnya dan sengaja mengabaikan pertanyaan kedua Liuli Guoguo, kemudian menjawab pertanyaan ketiga Liuli Guoguo.      

"Aku datang ke dunia fana ini untuk mencarimu. Jadi, tentu saja aku ingat." Lalu, Xuanyuan Pofan menjawab pertanyaan pertama Liuli Guoguo, "Aku telah terlatih untuk berumur panjang. Kalau tidak, makhluk apapun harus mengalami reinkarnasi dulu."     

Mata anggur Liuli Guoguo yang begitu jernih itu membelalak lebar, dia berhenti dan kemudian melihat ke arah Xuanyuan Pofan. "Mencariku?"     

Xuanyuan Pofan juga berhenti, kemudian dia menatap langsung ke mata anggur Liuli Guoguo yang begitu jelas warna hitam dan putihnya. "Em."     

Liuli Guoguo tertegun sejenak saat ditatap oleh mata elang Xuanyuan Pofan yang begitu dalam dan penuh kasih sayang. Setelah tertegun sejenak, dia merapatkan bibirnya dan tidak bisa menahan diri untuk memeluk Xuanyuan Pofan dan berkata, "Kakak Po, terima kasih telah datang ke sini untuk mencariku."     

Napas Xuanyuan Pofan tercekat, lalu dia memeluk tubuh kecil Liuli Guoguo, mencium aroma wangi rambutnya, dan kemudian mengecup kepalanya. Hanya saja, ketika baru saja menciumnya, tiba-tiba gadis kecil di dekapannya kembali mengangkat kepalanya dan bertanya lagi, "Kakak Po, bagaimana aku mati di kehidupan sebelumnya?"     

Xuanyuan Pofan terdiam lama sebelum menjawab Liuli Guoguo, tatapan matanya agak menghindar. "Tidak tahu. Saat aku menemukanmu, kamu sudah mati."     

Saat Xuanyuan Pofan mengucapkan kalimat terakhir ini, telapak tangan besarnya yang merangkul pinggang Liuli Guoguo menegang, dan pikirannya langsung melayang ke waktu di mana dia memasuki Pagoda Ning Fan, dan melihat pemandangan tubuh Ning'er dilahap perlahan oleh api yang mengamuk. Seluruh tubuhnya langsung bergidik saat mengingat ini.     

Liuli Guoguo agak kecewa setelah mendengarkan jawaban Xuanyuan Pofan. Jadi dia hanya menjawab singkat kepada Xuanyuan Pofan dengan suara kecil. Tapi, tiba-tiba dia merasakan tubuh pria itu seolah dikelilingi oleh lapisan es yang begitu dingin.      

Xuanyuan Pofan kelihatannya tidak terlalu senang. Ini membuat tubuh kecil Liuli Guoguo gemetaran tanpa sadar, jadi dia tidak berani bertanya lagi, dan buru-buru masuk lagi ke dalam dekapan Xuanyuan Pofan. Bersandar padanya dengan nyaman.     

Telapak tangan besar Xuanyuan Pofan pun melepas pinggang Liuli Guoguo dan kembali menggandeng tangan kecilnya. "Ayo pergi."     

"Em em!" Liuli Guoguo mengangguk, dan dengan patuh digandeng oleh Xuanyuan Pofan untuk terus berjalan menuruni tangga panjang Luo Ri.     

***     

Setelah menuruni seratus delapan puluh satu anak tangga Luo Ri. Liuli Guoguo dan Xuanyuan Pofan bergandengan tangan untuk berjalan sampai ke depan kereta kuda. Pengawal telah menyiapkan pijakan di samping kereta kuda, Liuli Guoguo pun bersiap naik ke dalam kereta kuda. Lalu, tiba-tiba seorang pria berjenggot yang mengenakan baju biksu datang menghampirinya.     

"Kalian berdua, tolong tunggu dulu."     

Du Song berjalan ke depan Liuli Guoguo dan Xuanyuan Pofan, mengepalkan tangannya ke depan dan memberi salam kepada mereka berdua.     

Mata elang Xuanyuan Pofan sedikit tertunduk. Hanya saja, saat melirik sebentar pria berjenggot yang mengenakan baju biksu itu, dan saat matanya melihat mata pria tersebut, terlintas kegelapan yang tak bisa terhapuskan di dasar matanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.