Istri Kecilku Sudah Dewasa

Lagu Minta Digendong



Lagu Minta Digendong

1Semakin lama, gerakannya ini semakin cepat sekali. Membuat mata Liuli Guoguo, ibu Liuli Guoguo dan yang lainnya, sampai agak kabur ketika melihat pemandangan tersebut.      

Termasuk dua bayi kecil yang sedang digendong, mereka juga membelalakkan mata kecil dan bulat mereka ketika melihat ini. Mulut kecil mereka menganga lebar, dan ekspresi di wajah kecil mereka yang lembut penuh dengan ketidakpercayaan.     

Para tikus aneh ini kenapa bisa sehebat ini?! Bibi pandai sekali mengajar! batin mereka.     

Pertunjukan luar biasa Cai Gua berakhir. Dia tidak langsung meninggalkan panggung, tapi berjongkok di tempatnya dan mengangkat kepala kecilnya yang berbulu itu setinggi mungkin.     

Liuli Guoguo mengerti maksudnya, dia tahu kalau chinchilla kecilnya ingin dibelai. Dia pun memegang tangan Liu Qiulan, lalu membuatnya mengelus kepala kecil Cai Gua. Setelah Cai Gua melengkungkan mata bulatnya dan menikmati belaian ini, dia pun kembali ke barisan dengan sangat puas.     

Lalu, tiga chinchilla kecil, yaitu Tuan Bao, Yuan Bao dan Xi Gua yang berada di barisan terakhir. Mereka tidak tampil solo, melainkan mereka bertiga bergandengan tangan dan maju bersama-sama.     

"Ibu, kakak Xuanyuan Mingxin, kakak Liuli Tian, yang sebelah kiri dan kurus itu, lalu juga yang sebelah kanan yang gendut itu adalah sepasang suami istri. Yang tengah-tengah berwarna hitam itu adalah anak mereka yang paling kecil. Mereka bertiga akan tampil bersama-sama," kata Liuli Guoguo sambil memijat pundak Liu Qiulan.     

"Hehe, aku sudah pernah melihat pasangan suami istri ini. Nama mereka kalau tidak salah Tuantuan dan Yuanyuan kan? Yang tengah berwarna hitam itu, namanya kalau tidak salah Cai Gua kan," kata Xuanyuan Mingxin sambil tertawa.     

Tuan Bao, Yuan Bao, Xi Gua dan Liuli Guoguo pun langsung tercengang.     

Kemudian Liuli Guoguo langsung berkata, "Kakak Xuanyuan Mingxin, kamu salah ingat. Tuantuan dan Yuanyuan adalah kelinci kecil cantik dan harimau besarku. Bahkan kelinci cantik dan harimau besar pernah tinggal di kediaman gubernur Tongzhou."      

"Apa kamu sudah lupa? Yang ada di atas meja sekarang ini adalah Tuan Bao dan Yuan Bao, lalu yang di tengah itu bukan Cai Gua. Cai Gua itu yang baru saja menampilkan pertunjukan lempar kacang tadi. Yang di tengah sekarang ini bernama Xi Gua!"     

"Oh oh... Ternyata begitu. Aduh, ingatanku ini ya ya!" Xuanyuan Mingxin langsung membungkam mulutnya sendiri, sambil menepuk kepalanya.     

Cih, bisa-bisanya tidak ingat namaku. Hmm, aku tidak suka lagi padamu! batin Xi Gua. Dia agak kesal karena Xuanyuan Mingxin salah memanggil namanya. Jadi, dia langsung memanyunkan bibirnya dengan kesal.     

Liuli Guoguo melihat ketiga chinchilla kecil dan imutnya ini sudah keluar dari barisan dan berdiri dengan tegak. Jadi, dia pun berkata, "Silakan mulai tampilkan pertunjukan kalian!"     

"Em em!" Ketiga chinchilla itu langsung menganggukkan kepala. Xi Gua yang digandeng oleh Tuan Bao dan Yuan Bao di tengah mereka, tampak membuka mulut kecilnya. Dia lalu mulai menyanyikan sebuah lagu yang sangat lucu, yang mana begitu dinyanyikannya, hanya terdengar suara cicit yang cempreng.     

"Cit cit cit! Cit cit cit!" Minta digendong! Minta digendong!     

Segera setelah itu, Tuan Bao dan Yuan Bao bernyanyi bersama-sama, "Ada bunga di pinggir jalan, kami bertanya padamu apakah mau memetiknya? Ada perahu di pinggir sungai, kami bertanya padamu apa mau menaikinya?"     

Xi Gua bernyanyi lagi dengan bahasa chinchilla, "Cit cit cit! Cit cit cit!" Tidak mau memetiknya, tidak mau menaikinya, aku minta digendong!     

Tuan Bao dan Yuan Bao kembali bernyanyi bersama lagi, "Tidak ada digendong, hanya ada bunga yang bisa dipetik, hanya ada perahu yang bisa dinaiki. Tidak mau memetik, tidak mau menaiki, maka ayo pulang."     

Xi Gua langsung menampilkan ekspresi tidak senang, lalu dia mengibaskan cakar kecilnya dari cakar ibu dan ayahnya. Kemudian mulai berguling-guling di lantai dan bernyanyi lagi dengan bahasa chinchilla, "Cit cit cit! Cit cit cit!" Tidak digendong, maka aku tidak mau pulang!     

Tuan Bao dan Yuan Bao menunjukkan ekspresi tidak berdaya, dan terpaksa mendatangi Xi Gua sambil menepuk pelan kepalanya. Lalu, Tuan Bao bernyanyi dengan bahasa manusia, "Huh... Nak, kamu ini terlalu nakal. Ibumu ini benar-benar tak berdaya menghadapimu."     

Yuan Bao pun ikut bernyanyi juga dengan bahasa manusia, "Huh... Nak, kamu ini terlalu nakal. Ayahmu ini benar-benar tak berdaya menghadapimu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.