Istri Kecilku Sudah Dewasa

Pertunjukan Seni Chinchilla (1)



Pertunjukan Seni Chinchilla (1)

3Liuli Guoguo pun berhasil menenangkan dua bayi itu. Setelah dia mengobrol sebentar dengan gembira bersama Xuanyuan Mingxin, dia pun duduk di depan Liu Qiulan. Kemudian, menceritakan banyak hal seperti pengalamannya dalam ujian kemampuan pengalaman lapangan beberapa waktu lalu.     

Xuanyuan Mingxin dan Liuli Tian menggendong bayi mereka sambil terkadang bertanya beberapa hal pada Liuli Guoguo. Suasananya sungguh harmonis dan menyenangkan sekali.     

Xuanyuan Pofan tidak terlalu suka banyak orang, jadi dia hanya diam, dan duduk di kursi yang tidak jauh dari mereka sambil menikmati tehnya. Namun, suasana hatinya juga ikut bahagia saat melihat Liuli Guoguo mengobrol dengan riangnya bersama keluarganya. Ditambah lesung pipi cerahnya yang selalu terlihat.     

Cui Le juga menarik Cui Yin kakaknya ini ke sisi lain, lalu bercerita dan mengobrol banyak hal.     

"Oh iya, ibu, aku membawa sebuah hadiah spesial untukmu kali ini!"     

Liu Qiulan tersenyum penuh kasih sayang. Lalu dia membelai kepala Liuli Guoguo dan bertanya, "Hadiah apa?"     

Liuli Guoguo menaikkan alisnya, lalu menggoyangkan gelangnya. Kemudian, satu persatu chinchilla yang berbeda warnanya keluar dari dalam ruang sihir gelang itu. Para chinchilla itu melompat ke atas meja, dan berbaris menjadi tiga barisan. Setiap barisan berisi tiga ekor chinchilla.      

Dong Gua, Mu Gua dan Huang Gua berdiri di barisan pertama. Cai Gua, Nan Gua dan Xiang Gua berdiri di barisan kedua. Kemudian Tuan Bao, Yuan Bao dan Xi Gua berdiri di barisan ketiga.     

Setelah semua chinchilla kecilnya sudah berdiri dengan baik, Liuli Guoguo pun menepuk tangannya sekali. Setelah menepuk tangannya, sembilan chinchilla di atas meja itu mulai menggoyangkan pantatnya dengan kompak.     

Lalu, cakar belakangnya berjinjit, sambil cakar depannya melipat di depan dada. Mereka membungkukkan tubuh kecilnya, dan memberi hormat kepada Liu Qiulan. Semua chinchilla ini, dengan suara yang merdu dan renyah, berkata dengan bahasa manusia. Kecuali Xi Gua, yang hanya bisa bercicit.      

"Nyonya besar, semoga selalu beruntung! Nyonya besar, semoga selalu diberkati! Nyonya besar, semoga selalu tersenyum bahagia setiap hari!"     

Liu Qiulan, Xuanyuan Mingxin dan Liuli Tian langsung membelalakkan matanya saat melihat ini. Mereka tahu kalau Liuli Guoguo memelihara sekelompok chinchilla yang agak unik dan aneh. Tapi mereka sama sekali tidak menyangka, beberapa hari tidak bertemu, para chinchilla ini ternyata sudah bisa bicara bahasa manusia.     

Liuli Tian dan Xuanyuan Mingxin juga bisa melihat kalau para chinchilla kecil di atas meja itu sudah berubah jadi binatang sihir. Kecuali chinchilla berwarna hitam yang berada di tengah di barisan terakhir.     

Namun, belum sempat terkejut, Liuli Guoguo sudah menepuk tangannya lagi. Segera setelah itu, para chinchilla di atas meja pun mulai melemparkan tinju mereka secara serempak, diiringi dengan suara yang serempak juga. "He! Hehe haha!"     

Wajah berbulu setiap chinchilla kecil itu dipenuhi dengan keseriusan. Setiap kepalan tinju yang dilemparkan terlihat sangat bertenaga. Sampai membuat dua bayi yang digendong oleh Xuanyuan Mingxin dan Liuli Tian tercengang bingung ketika melihat ini.     

Hanya saja pada akhirnya, Xi Gua, chinchilla berwarna hitam yang berdiri tengah barisan terakhir. Pukulan tinjunya berangsur-angsur berubah dari kecepatan setengah ketukan, menjadi jauh lebih lambat. Mungkin karena dia belum meningkat menjadi binatang sihir, dan juga karena dia lah yang paling muda.     

Ketika yang lainnya selesai berteriak dan suara menjadi hening, Xi Gua malah baru mengepalkan tinjunya, disertai dengan suara 'Cit' yang nyaring. Bahkan, dengan tanpa menyadari semuanya, dia terus melemparkan tinjunya dengan ekspresi begitu serius. Sambil memperlihatkan dirinya sangat kuat dan hebat sekali.      

Hal ini membuat Xuanyuan Mingxin dan Liu Qiulan sampai tertawa terbahak-bahak.     

Liuli Guoguo mengedipkan matanya, kemudian menepuk keningnya. Kelihatannya, pertunjukan tinju ini tidak bisa dilanjutkan lagi, batinnya. Jadi, dia pun buru-buru menepuk tangannya lagi.     

Begitu Liuli Guoguo selesai bertepuk tangan, para chinchilla yang ada di atas meja, dengan patuhnya tidak melemparkan tinjunya lagi. Mereka langsung berhenti dan menurunkan cakar mereka. Lalu, chinchilla kecil di baris pertama dan baris kedua, mundur dengan cepat. Seolah mempersempit jarak antara barisan depan dan belakang.     

Segera setelah itu, 'Pertunjukan solo chinchilla' dimulai.     

Pertama, Dong Gua yang tertua di antara para anak chinchilla. Dia melompat keluar dari kelompok chinchilla, lalu cakar belakangnya berjinjit. Cakar depannya diangkat, kemudian berteriak 'Hu ha', dan dengan cepat melakukan beberapa gerakan jungkir balik dengan kecepatan yang tinggi.      

Setiap gerakan jungkir balik itu sangat rapi dan mulus, tubuh gemuknya tampak perkasa dan kuat. Akhirnya, Dong Gua mendarat dengan mantap, lalu menggenggam cakarnya ke depan dada untuk memberi salam terima kasih kepada Liu Qiulan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.