Raja Huayou, Tolong Lepaskan Aku
Raja Huayou, Tolong Lepaskan Aku
Xuanyuan Pofan mengerutkan keningnya. Dia mengira begitu mengucapkan ini, gadis kecilnya yang terisak itu perlahan akan segera berhenti menangis. Tapi, gadis ini malah menangis sejadi-jadinya.
Dia pun terpaksa semakin memeluk tubuh kecil dan lembut itu di dalam dekapannya semakin erat. "Gadis bodoh, jangan menangis. Kamu benar-benar adalah Ning'er. Kamu adalah Ning'er. Ning'er adalah kamu."
Mendengar ini, malah membuat Liuli Guoguo menangis semakin keras. Pundaknya bergetar, punggungnya juga bergetar, seluruh tubuhnya benar-benar bergetar hebat. Tompel merah di wajahnya bahkan telah terhapus bersih karena air matanya.
Xuanyuan Pofan mengerutkan kening dan menaikkan alis tebalnya saat melihat ini. Saat melihat gadis kecil di dekapannya menangis semakin histeris, dia benar-benar takut jika gadis kecilnya akan pingsan karena menangis terlalu berlebihan.
Dia pun bergegas memegang wajah kecil yang dipenuhi air mata itu, lalu menariknya untuk mendekat kepadanya. "Dasar gadis bodoh, bukannya aku sudah bilang, kamu adalah Ning'er? Kenapa kamu masih saja menangis? Tidak boleh menangis!"
Xuanyuan Pofan saat ini benar-benar sudah panik sekali. Suaranya dipenuhi rasa bersalah, tidak tega dan marah. Dia benar-benar takut Liuli Guoguo kehabisan napas karena terus menangis.
Liuli Guoguo memanyunkan bibirnya, mata anggurnya yang besar masih terus meneteskan air mata bak air terjun. Dia lalu membantah Xuanyuan Pofan dengan suara terisak. Hanya saja karena menangis dengan berlebihan, suara yang keluar jadi terdengar agak tidak jelas.
"Aku bukan Ning'er! Yang Mulia Raja Huayou, tolong cepat lepaskan aku! Aku tidak ingin menjadi Ning'er, aku adalah aku. Jika yang kamu sukai adalah Ning'er, kalau begitu silakan cari saja dia. Untuk apa kamu malah membuatku jadi pengganti Ning'er."
"Seberapa hebat, seberapa cantik, seberapa luar biasanya Ning'er, aku tetap tidak ingin jadi penggantinya! Tidak mau, tidak mau! Bahkan, jika pun kamu membunuhku dengan pedangmu, aku tetap tidak mau menjadi penggantinya!"
Xuanyuan Pofan hanya bisa tercengang. Tidak peduli berapa lama dia menjelaskan dan bicara dengannya, namun gadis kecilnya ini tetap saja masih terkungkung dalam pikirannya sendiri.
"Raja Huayou, tolong lepaskan aku. Aku tidak ingin menjadi Ning'er-mu. Hiks hiks hiks!" Liuli Guoguo melepaskan telapak tangan yang memegang wajah kecilnya, lalu terus menangis sampai lupa diri.
"Dasar kamu ini gadis bodoh ya! Maksudku adalah kamu dan Ning'er itu orang yang sama! Kamu tidak pernah menjadi pengganti siapapun. Kamu adalah kamu. Kamu hanyalah kamu. Yang kusukai adalah kamu, dan hanya kamu yang kusukai!"
Xuanyuan Pofan benar-benar tak berdaya. Telapak tangannya memegang erat pundak kecil Liuli Guoguo, dan dia tidak bisa menahan diri untuk berteriak keras padanya.
Liuli Guoguo ketakutan oleh teriakan Xuanyuan Pofan yang tiba-tiba, dan tangisannya pun berhenti seketika. Dia menatap lurus ke mata elang Xuanyuan Pofan yang dalam, dengan mata yang masih dipenuhi air mata. Lalu, mata elang itu masih tampak merah sekali.
"Raja Huayou, apa yang baru saja kamu katakan?" Liuli Guoguo menggigit bibir merah muda kecilnya, dengan ekspresi sulit memercayai apa yang baru saja dia dengar.
Kapan aku dan Ning'er jadi orang yang sama? Aku sampai sekarang selalu dipanggil Liuli Guoguo. Kalau tidak, boleh juga dipanggil Li Guo. Tapi aku tidak pernah dipanggil Ning'er! batin Liuli Guogu.
Xuanyuan Pofan melihat air mata Liuli Guoguo yang bak air tejun itu akhirnya berhenti menetes. Dia pun lega sekali. Dia tak berdaya dan sabar menghadapi Liuli Guoguo. Kemudian, dia kembali mengulangi apa yang dirinya katakan kepada Liuli Guoguo.
"Aku bilang, kamu adalah Ning'er. Ning'er adalah kamu. Kamu tidak pernah menjadi pengganti siapapun. Kamu adalah milikku, siapa yang berani menjadikanmu pengganti yang lain?"
Selesai bicara, Xuanyuan Pofan tanpa sadar memegang wajah kecil Liuli Guoguo lagi. Dia lalu menjatuhkan kecupan yang penuh arti di kening Liuli Guoguo yang halus dan bersinar itu.