Istri Kecilku Sudah Dewasa

Dikalahkan Oleh Kelinci Kecil



Dikalahkan Oleh Kelinci Kecil

3Menurut intuisinya sebagai seorang wanita, entah kenapa dia selalu merasa kalau gadis ini menyukainya, dan dia ini sengaja jatuh menimpanya. Bagaimanapun, Liuli Guoguo sekarang ini berdandan menjadi seorang pemuda. Walaupun wajahnya agak jelek.     

Siapa juga yang tahu, kejadian ini belum berakhir sampai di sini. Saat tatapan mata Liuli Guoguo masih terfokus pada benjolan besar di kening gadis itu. Tiba-tiba, pundaknya sudah didorong dengan keras dan cepat sekali oleh sebuah tangan besar yang berotot dan gemuk. Bahkan tulang pundaknya rasanya hampir hancur.     

Ternyata pria kekar ini tidak sekedar gemuk. Dia ternyata juga seorang ahli bela diri. Kalau tidak, mana mungkin Liuli Guoguo sampai tidak sempat menghindar dan begitu saja didorong olehnya. Liuli Guoguo pun memegang pundaknya yang sakit sambil mengerutkan kening.     

"Kamu ini dasar monster jelek! Kamu yang sejelek ini berani sekali merayu istriku?! Istriku jatuh barusan, kenapa kamu tidak menangkapnya? Sampai membuat kening istriku benjol besar seperti ini karena terjatuh. Lihatlah, jadi jelek kan!"      

"Lihat saja, aku pasti akan menghajarmu beberapa hari ini sampai mati. Memang apa hebatnya kaya raya?! Dasar monster jelek!" Pria kekar itu memarahi Liuli Guoguo seperti ini, dan dengan cepat mengayunkan tinjunya ke arah Liuli Guoguo.     

Kali ini, Liuli Guoguo tidak lagi lengah, dia buru-buru melompat untuk menghindarinya, lalu melemparkan kakinya untuk menendang pria kekar itu.      

"Ternyata gadis ini istrimu. Karena dia istrimu, kenapa kamu tadi hanya berjongkok saja? Malah tidak menarik istrimu untuk memegangnya. Dan sekarang malah menyalahkanku yang orang luar ini, dasar aneh sekali!"     

"Hiyaaa…"     

Liuli Guoguo tercengang. Dia menarik kembali kakinya dan langsung mendarat ke tanah. Lalu, hanya terlihat seekor kelinci kecil cantik yang entah kapan sudah terbang keluar dari ruang sihir gelangnya. Cakar kelincinya menghalangi pria itu, lalu mengembalikan tinju pria gemuk dan kekar tersebut.      

Setelah itu, dia berputar mengelilingi pria kekar dan gemuk itu dengan sangat cepat. Lalu, setelah kelinci cantik berhenti dan masuk ke dalam dekapan Liuli Guoguo lagi, pria kekar dan gemuk itu sudah tergeletak lemas di tanah.      

Seluruh pakaiannya sudah compang-camping karena dirobek oleh cakar kelinci cantik kecil itu. Kemudian, seluruh tubuhnya juga dipenuhi jejak merah yang tampak sangat mengerikan.     

Gadis toko pakaian dan juga pemilik toko pakaian itu langsung membelalakkan matanya lebar-lebar saat melihat adegan ini. San Gouzi bisa-bisanya dikalahkan oleh seekor kelinci? batin mereka.     

Mata gadis toko pakaian itu menajam, lalu dia mengeluarkan sebuah pisau tajam dari saku lengannya. "Bagus sekali. Tuan, anda tidak hanya tidak mengerti bagaimana bersikap baik pada wanita. Kamu juga bisa-bisanya siang bolong begini mau membunuh suamiku."      

"Lihat saja, aku pasti akan membantai kelinci kecil di dekapanmu itu untuk balas dendam demi suamiku. Ayah! Cepat kunci pintu toko, lalu laporkan dia ke polisi! Biar kakek polisi yang akan menangkap pembunuh ini!"     

Pemilik toko pakaian yang ada di depan meja resepsionis langsung mengerti apa yang dimaksud putrinya. Sudut bibirnya tersenyum licik, lalu dengan cepat mengiyakan.      

"Oke! Demi menantuku yang malang dan tak bersalah ini, aku akan pergi melapor polisi untuk menangkapmu! Jangan pikir bisa kabur!" Setelah selesai bicara, pemilik toko pakaian itu dengan cepat berlari keluar, lalu langsung menutup pintu toko.      

Liuli Guoguo tercengang. Dia lalu membelai kepala kelinci cantik di dalam dekapannya. "Hei dik, jelas-jelas suamimu dulu yang mencari masalah denganku. Kelinciku memang telah menghajarnya dengan begitu menyedihkan. Tapi dia masih hi..."     

Belum juga kata 'hidup' terucap, Liuli Guoguo melihat pemandangan mengerikan selanjutnya. Sebab, gadis toko pakaian yang tampak lemah dan rapuh di depannya itu, tiba-tiba berbalik dengan cepat ke arah pria kekar dan gemuk yang telah dicakar oleh kelinci cantiknya dengan menyedihkan.      

Lalu, pisau tajam di tangannya tiba-tiba langsung ditusukkan tepat ke posisi jantung pria kekar dan gemuk itu. Kemudian, darah pun langsung muncrat dalam sekejap.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.