Istri Kecilku Sudah Dewasa

Kakak Po, Sakit...



Kakak Po, Sakit...

2Dada kuat yang menempel dengan erat di belakang punggungnya itu, mengeluarkan hawa dingin. Liuli Guoguo yang terus berbicara, tiba-tiba menyadari suatu hal yang mengerikan, sehingga membuat volume suaranya semakin mengecil.     

Pada akhirnya, Liuli Guoguo merasa kalau lebih baik untuk tidak mengatakan apapun. Setelah itu dia mengambil sup kiwi, meminumnya dengan tenang, dan tidak berani mengatakan apa-apa lagi.     

"Mengapa kamu tidak bicara?" Suara dingin Xuanyuan Pofan berdering.     

"Aku, aku sudah selesai bicara." Sial! Padahal aku tidak melakukan kesalahan lagi, kenapa aku harus berubah menjadi begitu ketakutan! Liuli Guoguo bergumam di dalam hati.     

Setelah berlalu beberapa saat, dagunya tiba-tiba ditekan oleh sebuah telapak tangan besar dengan kasar. Kekuatannya sangat besar, dan membuatnya sangat ketakutan hingga mangkok yang terbuat dari batu giok di tangannya hampir jatuh.      

Untungnya, sup kiwi di dalam mangkuk sudah hampir habis diminum olehnya. Lalu Liuli Guoguo menurunkan tangannya yang terus bergetar, kemudian menyeka mulut kecilnya.     

"Ada apa, kakak Po?" Mata besar seperti anggur Liuli Guoguo menatap sepasang mata elang Xuanyuan Pofan dengan ketakutan. Tidak mungkin karena Wu Yunfu, kan... batinnya.     

Liuli Guoguo mengingat perkataan Xuanyuan Pofan, yaitu tidak boleh banyak berbicara dengan pria lain, tidak boleh berhubungan apapun dengan pria lain, tidak boleh membiarkan pria lain untuk melihatnya lebih lama. Kemudian, dia juga tidak boleh melihat pria lain lebih lama.     

Sepertinya... Liuli Guoguo sudah melakukan beberapa hal ini… Tidak, tidak, tidak, ada dua hal yang tidak aku lakukan! batinnya.     

Pertama, Liuli Guoguo tidak melihat pria lain lebih lama. Di dalam hati dan matanya hanya dipenuhi oleh kakak Po, entah bagaimana mungkin dia melihat pria lain lebih lama. Yang kedua, dia mengenakan tali di leher selama latihan, wajah kecilnya terlihat sangat buruk, sehingga tidak mungkin ada pria yang melihatnya lebih lama.     

Sebelumnya, Liuli Guoguo berpikir bahwa Wu Yunfu menyukainya, dan diam-diam menatapnya, Tapi kemarin sore, sikap Wu Yunfu begitu kasar padanya. Sekilas saja, dia sudah tahu bahwa dirinya salah paham.     

Tetapi... Tetapi dua hal di atas sepertinya...     

"Kakak Po, sakit..." Dagu Liuli Guoguo masih di cubit kencang oleh Xuanyan Pofan. Karena merasa kesakitan, dia pun menjadi tidak tahan dan akhirnya mengeluh. Namun, pria ini justru malah menatapnya, sedikitpun juga tidak bermaksud melepaskannya.     

"..." Hati Liuli Guoguo seketika terasa menderita, tubuhnya juga tidak berhenti gemetar saat ditatap oleh mata elang Xuanyuan Pofan yang mengerikan.     

Perasaan yang aneh kali ini menghantam hatinya lagi, seperti gulungan ombak besar yang sangat mengerikan. Gelombang demi gelombang yang memukul kepalanya adalah ketakutan, keresahan, dan... Serta...     

Kepala Guoguo terasa sakit, namun tidak ada cara lain untuk menggambarkan perasaannya itu.     

Xuanyuan Pofan menatap kucing kecil dengan mata berair yang tidak berdosa itu di dalam pelukannya, hatinya pun terasa tidak nyaman lagi. Perasaan tidak nyaman ini sudah terjadi selama setengah bulan terakhir. Karena ada pria lain yang menemani gadisnya, dan pria itu sepertinya seusia dengan kucing kecilnya.     

Pria itu selama setengah bulan ini, melihat kucing kecilnya tertawa dan melihat kucing kecilnya yang begitu imut saat makan. Dalam setengah bulan ini, pria itu juga tertawa bersama dengan kucing kecilnya. Hal itu membuat hatinya menjadi sangat tidak nyaman begitu mengingat hal ini.      

Jelas-jelas Xuanyuan Pofan yang merawat Liuli Guoguo hingga menjadi burung hias yang melambangkan wanita yang anggun. Tapi, karakter asli wanita itu yang ceria, membuatnya sama sekali tidak bisa menahannya.      

Setelah itu malah membawa burung itu ke alam liar, membuat burung hias tersebut harus terbang untuk pergi latihan. Terbang sampai keluar, dan tidak mungkin mengabaikan semua hal, termasuk makhluk lawan jenis.     

Selain itu, jika bukan karena pria itu, kucing kecilnya mungkin akan terluka oleh panah tajam. Ketika memikirkan seperti ini, hal itu baru bisa membuat hati Xuanyuan Pofan kembali tenang, dan melepaskan dagu Liuli Guoguo.     

Saat melepaskan dagu Liuli Guoguo, ingatan yang belum terjadi muncul keluar. Itu adalah ingatan yang membuatnya cemburu hingga menjadi gila.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.