Istri Kecilku Sudah Dewasa

Dada Besar yang Putih



Dada Besar yang Putih

3Tidak lama kemudian, suasana sudah tampak berubah, karena kucing kecil dalam pelukan Xuanyuan Pofan tiba-tiba berhenti memukulnya.      

Xuanyuan Pofan menundukkan kepala, dia melihat paras cantik Liuli Guoguo seperti dipanggang diatas batu bara, dan menjadi sangat merah. Mata besar seperti buah anggur itu terlihat sangat kebingungan, dan tampak seperti kelinci putih kecil yang terkejut.     

Detik berikutnya, ada sebuah teriakan manis yang menembus langit, "Ahhhhh! Kakak Po, dasar kamu bajingan! Tidak tahu malu! Dasar brengsek!!!"     

"..." Xuanyuan Pofan terdiam.     

Barusan, perhatian Liuli Guoguo tiba-tiba di tarik pada Xuanyuan pofan. Amarahnya yang sama sekali belum mereda, ditambah dengan keluhan dan temperamen di dalam hatinya. Kemudian saat dia tidak menyadari bahwa dirinya sedang dipeluk oleh Xuanyuan Pofan dengan dada besar putih yang terbuka lebar.     

Liuli Guoguo baru menyadari hal itu. Setelah memukul dada Xuanyuan Pofan beberapa kali. Setelah terdiam selama beberapa saat, dia segera menutup matanya sambil berteriak dan menghentakkan kaki kecilnya.     

Xuanyuan Pofan menunduk dan melirik dirinya sendiri. Dia baru menyadari ikat pinggang di tubuhnya belum sempat diikat. Tubuhnya licin, dan pakaiannya juga terus di pukuli oleh Liuli Guoguo. Jadi, bagian depannya 'terbuka lebar' menghadap kucing kecil di pelukannya. Termasuk... Bagian itu.     

Setelah berpikir sampai di sini, Xuanyuan Pofan terkejut, dan tangan panjangnya melepaskan pelukan itu. Wajah kelinci putih kecil itu terbakar panas, dan Xuanyuan Pofan segera mengikat pakaiannya sendiri.     

Setelah Liuli Guoguo dilepaskan dari pelukan Xuanyuan Pofan, dia ingin segera melepaskan diri dari dada besar putih yang memalukan itu. Dia menutup matanya sambil berteriak, lalu bersiap melarikan diri dari hadapan Xuanyuan Pofan.     

Tanpa diduga, karena Liuli Guoguo terlalu terkejut dan panik. Kaki kecilnya yang tidak hati-hati justru menginjak mantel hangat di tubuhnya. Kemudian, tubuh kecilnya yang tidak bersiap-siap tiba-tiba melompat ke dalam kolam air.     

Xuanyuan Pofan yang saat ini baru saja selesai mengencangkan ikat pinggangnya, tidak menyangka kalau kelinci putih kecilnya ketakutan, dan tiba-tiba menjadi tidak stabil. Kemudian, dia bersiap-siap menggunakan kekuatan yang sangat besar untuk menarik kembali kelinci putih kecil yang hampir terjatuh ke dalam air, untuk kembali ke dalam pelukannya.     

Tapi, pada saat ini, sebuah pikiran tiba-tiba muncul di benaknya, dan sepasang mata elangnya melintas pikiran. Xuanyuan Pofan menarik kembali kekuatannya untuk segera menyelamatkan Liuli Guoguo. Namun, tanpa terduga, waktunya sudah terlambat dan dia jatuh ke dalam kolam air bersama dengan Liuli Guoguo.     

"Jangan!"     

Saat Liuli Guoguo membuka mata anggur besarnya lebar-lebar, tubuhnya sudah dipeluk erat oleh pria itu lagi. Namun, kali ini mereka terjatuh ke dalam air hangat.     

"Apa yang membuatmu malu? Kamu juga bukan tidak pernah melihatnya kan."     

Xuanyuan Pofan memeluk tubuh Liuli Guoguo, dan teringat pada pemandangan pertama kali dia mandi air panas dengan Liuli Guoguo di perguruan tinggi Xing Yun. Waktu itu, Xuanyuan Pofan yang memaksanya, dan kelinci putih kecil itu menolaknya. Tapi kali ini... 'Sangat tidak terduga'.     

Bahkan Xuanyuan Pofan sengaja mengubah 'Kepanikan' menjadi 'Kesenangan'.     

Mungkin mereka saling jatuh cinta. Dalam benak Liuli Guoguo juga membayangkan adegan saat dia dan Xuanyuan Pofan mandi di kolam air hangat bersama. Waktu itu, juga ada pemandangan dada putih yang terbuka...     

Liuli Guoguo teringat pemandangan ini, dan kemudian teringat kalau barusan Xuanyuan Pofan memeluknya dengan dada besar putih yang terbuka, serta membiarkannya memukuli Xuanyuan Pofan. Hal itu membuat wajah kecil Liuli Guoguo seketika memerah lagi. Wajah kecil, yang awalnya sudah kemerahan, sekarang hampir menjadi bola api.     

"Kakak Po, kamu tidak perlu memedulikan aku! Aku tidak akan memedulikanmu! Lepaskan aku! Aku ingin naik!" Liuli Guoguo meninju Xuanyuan Pofan dengan tinjuan yang kencang. Namun, Xuanyuan Pofan masih memeluknya dan tidak bermaksud melepaskannya.     

"Kakak Po, kamu jangan menyentuhku! Lepaskan aku! Biarkan aku naik! Aku tidak ingin berendam di sini! Aku sudah membersihkan wajah dan kaki! Aku tidak ingin berendam di sini!"     

Liuli Guoguo mengerutkan kening, dia mendorong Xuanyuan Pofan dengan gigih, serta menggigitnya. Tapi, begitu mendorong Xuanyuan Pofan menjauh, dia malah ditarik kembali dan dipeluk erat oleh Xuanyuan Pofan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.