Istri Kecilku Sudah Dewasa

Aku yang Mengajari



Aku yang Mengajari

1"Jika bukan karena salah kakak Po, kalau tidak aku tidak akan kelaparan!" Liuli Guoguo sudah menarik keluar sebuah permen dari dalam cincin ruang sihir Xuanyuan Pofan. Dia mulai mengupas bungkus permen dengan wajah cemberut.     

"Oke, itu semua salahku." Suara rendah pria itu penuh dengan kasih sayang. Dia berhasil membuat gelembung-gelembung kebahagian di dalam hati Liuli Guoguo terus melayang.     

Liuli Guoguo memasukkan permen yang sudah dikupasnya ke dalam mulut kecilnya sendiri, dan segera merubah topik pembicaraannya dengan cepat. "Kakak Po, bagaimana kamu memandikan Xi Gua??"     

Dalam keranjang bunga kecil, ada seekor chinchilla kecil berwarna hitam yang sudah tertidur hingga ngiler. Di dalam mimpi sepertinya dia mendengar suara manis yang menyebut-nyebut namanya. Keempat cakarnya yang gemuk bergetar, dan selimut kecil di tubuhnya ditarik ke bawah.     

"Aku hanya meletakkannya ke dalam air." Xuanyuan Pofan menjawab pertanyaan Liuli Guoguo, sambil membantunya mengeringkan rambut.     

"..." Liuli Guoguo terdiam.     

"Sejak kapan Xi Gua bisa berenang?"     

Liuli Guoguo sangat penasaran, bagaimanapun, Xi Gua adalah anak bungsu dari Tuan Bao dan Yuan Bao. Meskipun tubuhnya sangat gemuk, tapi masih tetap terlihat kecil. Di matanya, Xi Gua hanya seekor chinchilla kecil yang tertawa, kemudian menangis setiap hari.      

Xi Gua adalah chinchilla kecil yang terus meminta susu kepada Tuan Bao. Tidak disangka, sudah hampir dua bulan tidak bertemu, chinchilla kecil ini ternyata sudah bisa berenang.     

"Aku yang mengajari."     

"Hah?"     

Liuli Guoguo melengkungkan mulut kecilnya yang sedang makan permen. Dia melihat bahwa Xuanyuan Pofan tidak bermaksud melanjutkan perkataannya. Jadi, dia menjadi tidak tahan dan bertanya lagi, "Kakak Po, kamu pembohong, apakah kamu memiliki kesabaran ini?"     

Efektifitas kekuatan di dalam tubuh Xuanyuan Pofan sangat kuat. Tidak lama kemudian, rambut basah Liuli Guoguo segera mengering. Meskipun rambut Liuli Guoguo telah selesai dikeringkan, tapi tidak sedikitpun rambutnya yang menjadi berantakan. Rambutnya masih terlihat seperti air terjun yang mengalir.     

Xuanyuan Pofan masih mengambil sisir dan mulai membantu menyisir rambut Liuli Guoguo. Lalu, terdengar sebuah suara yang rendah, dan dia mengajari Liuli Guoguo apa yang dia sebut 'Pengajaran'.     

"Aku melemparkan Xi Gua berkali-kali ke dalam air, secara alami dia akan belajar sampai bisa."     

Xi Gua memang dilatih dengan cara seperti ini oleh Xuanyuan Pofan. Meskipun kedengarannya sangat kejam, tapi sebenarnya itu justru sangat berguna. Air mata Xi Gua yang jatuh ke dalam air, sekarang juga sudah tidak terlihat.     

"..." Liuli Guoguo melamun. Setelah begitu lama, dia tidak tahu apa yang sebaiknya dikatakan.     

Xuanyuan Pofan telah selesai menyisir Setelah selesai menyisir rambut Liuli Guoguo, dia menanggalkan jubahnya sendiri, menggendong Liuli Guoguo dan membawa Liuli Guoguo masuk ke dalam kamar tidurnya. Kemudian dia meminta para pelayan untuk menggantikan pakaian Liuli Guoguo.     

Kemudian Xuanyuan Pofan memberikan perintah ke dapur istana, agar segera mulai menyiapkan makan malam untuk Liuli Guoguo. Pelayanan dari awal hingga akhir ini, singkatnya tidak terlalu bijak.     

***     

Kediaman guru besar negeri,     

Kedatangan pengawal kedua belas yang tiba-tiba seperti petir di siang bolong yang akan meledakkan kediaman guru besar negeri. Terutama guru besar negeri Wu Ge, yang baru saja kembali dari istana.     

Wu Ge sangat cermat. Begitu dia kembali ke istana dan melihat pengawal Raja Huayou datang berkunjung. Darah di sekujur tubuhnya langsung mendidih dan alisnya juga bergetar. Dapat dikatakan, bahwa dia melihat sendiri Raja Huayou yang tumbuh besar.     

Raja Huayou, anak ini, memiliki temperamen yang dingin dan menyendiri, temannya juga tidak banyak. Di antara keluarga kerajaan, selain adik laki-lakinya sendiri, yang merupakan pangeran saat ini, dia hampir tidak ingin berteman. Dia hanya berteman dengan putra sulung Wu Ge, yaitu Wu Yunlin.     

Meskipun setiap kali Wu Ge meminta putra sulungnya Wu Yunlin, atas nama pertemanan, atau mengadakan sebuah pesta ulang tahun dan mengundang Raja Huayou datang ke rumah sebagai tamu, namun Raja Huayou selalu menolak. Tapi, Wu Ge sejak dulu menyimpan harapan yang tinggi, dan tidak pernah menyerah dengan bibit yang begitu baik ini.     

Ketika Raja Huayou masih remaja, Wu Ge sudah membuat keputusan. Di masa depan, jika Raja Huayou memperoleh kekuasaan, dia pasti akan memilih untuk bergabung sebagai anggota partainya, dan bisa menjadi penasihat istana paling hebat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.