Istri Kecilku Sudah Dewasa

"Nyonya sangat patuh, ayo cepat tidur, selamat malam." Hong Dou menepuk-nepuk selimut yang ada di atas tubuh Liuli Guoguo.     

Liuli Guoguo berkedip dan berkata, "Hong Dou, aku bukan anak kecil, mengapa kamu masih menepuk-nepuk aku dan memperlakukanku seperti anak kecil."     

"..." Hong Dou tidak bisa berkata-kata. Dia lalu mengangkat sudut mulutnya dan berkata dengan hati-hati, "Bukankah karena Nyonya kecil yang sangat imut?"     

Muncul lesung pipi di pipi Liuli Guoguo. Sambil mengedipkan matanya pada Hong Dou dia berkata, "Hong Dou, kamu juga sangat imut!"     

Hong Dou melihat Liuli Guoguo yang mengedipkan mata kepadanya dan mendengar pujian dari Liuli Guoguo. Sehingga membuat wajahnya memerah, "Nyonya kecil, jangan mengolok-olok saya."     

"Ini faktanya..." Liuli Guoguo sangat pandai berakting, dia kemudian mengedipkan mata kepada pelayan itu lagi.     

Hong Dou tidak bisa menahan dan segera menutupi setengah wajahnya dengan lengan baju.     

"Eh Hong Dou, di mana Xi Gua? Apakah sudah dikembalikan ke bangunan Liuli Guoguo?" Liuli Guoguo tiba-tiba bertanya hal ini.     

"Belum, Tuan sedang menyuruh orang untuk menyiapkan sebuah kasur kecil di paviliun Chiming untuknya. Sekarang dia sedang tidur dengan sangat nyenyak." Hong Dou menjawab pertanyaan Liuli Guoguo.     

Hati Liuli Guoguo terasa sangat hangat, dia lalu memeluk ujung selimutnya, "Bawa Xi Gua ke sini dan tidur bersamaku."     

"Baik, Nyonya kecil."     

Hong Dou tersenyum dan akan membawa Xi Gua kepada Liuli Guoguo.     

"Pelan sedikit, jangan sampai membangunkannya." Liuli Guoguo tidak lupa untuk memberi peringatan.     

"Baik!"     

Setelah Xi Gua dibawah oleh Hong Dou dan diambil oleh Liuli Guoguo. Dia lalu menyentuh kepala Xi Gua yang gemuk dan hitam, dan dengan hati-hati meletakkan Xi Gua ke dalam pelukannya. Begitu mata besar seperti anggurnya terpenjam, dia segera tidur.     

Hong Dou melihat Liuli Guoguo tidur dengan sangat cepat, dia melengkungkan bibirnya dan kemudian berjalan mundur.     

***     

Keesokan harinya, mungkin setelah Liuli Guoguo yang merasa kelelahan karena ujian lapangan. Beristirahat dengan baik pada hari sebelumnya, dan dia juga tidak ditekan oleh Xuanyuan Pofan malam ini. Maka dari itu, dia bangun sangat pagi.     

Setelah didandani dan digantikan pakaiannya oleh para pelayan. Liuli Guoguo memanggil Ding Xiang dan Xiao Denglong untuk sesegera mungkin membawa chinchilla ke paviliun Chiming. Kemudian dia memeluk Xi Gua yang hitam, pergi ke tempat penyimpanan buku untuk mengambil kalender.     

Di dalam kereta kuda menuju istana. Liuli Guoguo dicium oleh Xuanyuan Pofan. Dia menjatuhkan Xi Gua ke Xuanyuan Pofan, menaburkan beberapa kacang di atas meja, dan menggendong chinchilla kecil di dalam keranjang bunga satu per satu.     

"Nyonya kecil, tidak perlu menggendong kami, aku bisa melompat keluar sendiri." Meskipun Huang Gua tidak rela menolak Liuli Guoguo, tapi dia tetap mandiri dan berkata pada Liuli Guoguo.     

"Nyonya kecil, aku juga, aku juga bisa merangkak keluar sendiri." Xiang Gua juga berkata dengan patuh, dan sudah mulai merangkak keluar dari keranjang.     

Liuli Guoguo tidak tahan untuk tertawa. Dia menyentuh kepala Huang Gua, kemudian menyentuh kepala Xiang Gua, "Kalian sangat baik."     

"Nyonya kecil, aku ingin digendong! Aku kesulitan merangkak, dan juga tidak bisa melompat." Tubuh Nan Gua yang sangat licin itu berdiri di hadapan Liuli Guoguo dan meminta untuk di gendong. Dia juga membentangkan kedua cakarnya yang sangat gemuk.     

"Kamu adalah seekor chinchilla kecil yang pemalas..." Liuli Guoguo menarik janggut Nan Gua dan menatap Nan Gua yang sangat lucu. Namun, entah bagaimana mungkin dia rela menolaknya.     

Kemudian, Liuli Guoguo menggendong Nan Gua keluar. Setelah itu, Huang Gua dan Xiang Gua yang bersiap melompat keluar, juga digendong keluar oleh Liuli Guoguo.     

Chinchilla yang sangat-sangat lucu, batin Liuli Guoguo.     

Liuli Guoguo tampaknya sangat suka menggendong tubuh chinchilla kecil yang sangat lembut. Tidak lama kemudian, yang membuatnya sangat senang adalah, dia hampir menggendong keluar semua chinchilla dari dalam keranjang bunga. Lalu, hanya tersisa satu ekor yang paling akhir, yaitu Cai Gua.