Istri Kecilku Sudah Dewasa

Raja, Agak Ke Atas Sedikit



Raja, Agak Ke Atas Sedikit

3"Kakak Wu Yunfu, bangun! Paman raja kedua belas akan segera tiba. Cepat bangunlah dan rapikan diri. Lalu ikut makan siang denganku. Kakak Wu Yunfu, kamu jangan lupa ya kalau kamu datang ke sini untuk menjenguk kakak Zhan Zihao. Kakak Zhan Zihao yang terluka saja sudah bangun, kamu malah masih tidur. Apa kamu tidak malu? Kakak Wu Yunfu bangun! Bangun!" teriak Wen Yiwen lagi sambil menggebrak pintunya.     

Sial! Wu Yunfu membuka selimutnya, lalu menarik bantal dan melemparkannya ke pintu. Kemudian dia menggaruk rambutnya yang berantakan seperti kandang ayam. Dia mengambil pakaian luarnya, setelah itu mengenakan sepatu botnya dan bangkit dari ranjang.     

"Kakak Wu Yunfu, kenapa kamu masih…"     

Baru saja Wen Yiwen mau mengetuk pintu itu lagi, tiba-tiba orang yang ada di dalam membukakan pintunya. Dia pun langsung melompat seperti monyet, dan mencubit dua telinga besar Wu Yunfu, "Dasar tukang tidur! Kakak Wu Yunfu, dasar kamu tukang tidur!"     

Wu Yunfu dengan kesal melepaskan tangan Wen Yiwen yang mencubitnya dengan seenaknya. Dia juga tidak mengatakan apapun padanya, hanya berjalan pergi menuju kamar mandi.     

"Kakak Wu Yunfu, kamu mau pergi ke mana?" Wen Yinwen melompat lagi seperti monyet ke samping Wu Yunfu, lalu merangkul lengannya.     

Wu Yunfu kali ini tidak melepaskan tangan kecil Wen Yiwen, tapi malah meraih pergelangan tangannya untuk pertama kalinya. "Aku mau pergi ke kamar mandi, apa kamu juga mau ikut? Oke, ayo ikut." Dia lalu meraih pergelangan tangan Wen Yiwen dan menariknya menuju kamar mandi.     

"Huwaaaahh, kakak Wu Yunfu, kamu sangat menjijikan deh, kamu mesum! Aku tidak mau! Lepaskan aku!"     

Wen Yiwen panik. Dia sudah berusaha mendorong sekuat tenaga, tapi tetap saja tidak dapat melepaskan telapak tangan besar Wu Yunfu itu. Bahkan Wu Yunfu benar-benar menariknya sampai tiba di depan pintu kamar mandi.      

Baru setelah itu, Wen Yiwen berhasil bebas, dan dia langsung berlari dengan cepat, pergi dari sana dengan wajah memerah malu.     

Wu Yunfu melengkungkan bibirnya dan tersenyum nakal, lalu berjalan dengan santai menuju kamar mandi.     

***     

Bangunan Sunmei di istana kerajaan,     

"Raja, agak ke atas sedikit. Ah, agak ke bawah sedikit, aduh Raja. Itu terlalu miring!" Tangan kecil Sun Mei'er menutupi tangan besar Raja, lalu dengan lembut mendorong tangannya menjauh. Dia berkata dengan suara manja dan memasang ekspresi kesal.     

"Raja, coba lihat kamu ini, menyebalkan deh! Alis hamba jadi miring, lihat ini. Aku tidak mau kamu menggambar alisku lagi. Biar hamba sendiri yang menggambarnya," kata Sun Mei'er dengan manja. Dia pun berdiri dari karpet, lalu berusaha merebut pensil alis di tangan Raja.     

"Selir sayangku, ayo, percayalah pada keterampilanku." Raja mengulurkan lengannya dan langsung merangkul Sun Mei'er ke pangkuannya. Lagi-lagi dia menindih Sun Mei'er di atas karpet.      

Melihat tingkah manja selir wanita itu, mana mungkin Raja masih ingin menggambar alis. Tapi, dia langsung melemparkan pensil alis di tangannya sejauh mungkin, lalu melepaskan ikat pinggang bajunya. Mengulurkan telapak tangannya masuk ke dalam pakaian wanita itu. Kemudian, beberapa lapis pakaian wanita itu sudah ditarik sampai robek dan terbuka semua.     

"Aduh Raja, ini baju yang baru hamba buat."     

"Aku akan menggantinya dengan puluhan baju lagi!"     

"Raja menyebalkan deh! Aku tidak mau terburu-buru. Ahhhh... Siang bolong begini… Tidak mau ah..."     

"Kemarin kurang satu kali. Sekarang waktunya membayar kekurangan itu."     

"Aduh Raja, Raja benar-benar semakin menyebalkan deh."     

Raja merasa agak terlalu tidak enak. Jadi dia membalikkan tubuh wanita yang berada di lantai itu, lalu mengangkatnya… Memegang bagian tubuh bawahnya... Dan langsung masuk ke dalam, lalu masuk keluar begitu saja.      

Wanita itu pun bekerja sama dengan terengah-engah dan mendesah manja. Seluruh ruangan seketika dipenuhi dengan kelembutan.     

"Ah ah… Raja, agak ke atas lagi, ahhhhhhhh… Uh… Raja, kamu jahat… Ahhh!!!"     

"Raja, Pak Du dari bangunan Gan Qing ingin bertemu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.