Istri Kecilku Sudah Dewasa

Kamu... Kamu Tidak Suka Aku Gemuk Kan!



Kamu... Kamu Tidak Suka Aku Gemuk Kan!

1Apa dia ini menunjukkan kalau tidak suka aku gemuk? Baiklah, dia memang tidak suka aku gemuk, hanya mengutarakannya dengan lebih halus saja, batin Lie Nieduo dalam hati. Tanpa sadar dia memanyunkan bibir indahnya.     

Entah kenapa Zhan Zihao sama saja dengan pemuda-pemuda biasa lainnya, yakni hanya menilai orang dari penampilan luarnya saja. Baiklah, walaupun orang-orang sering mengklaim Lie Nieduo dengan tidak menilai orang dari penampilan luarnya saja. Tapi, sayangnya kebanyakan dari mereka tetap menilai dari penampilan luar.     

Walaupun Lie Nieduo sudah menduga dari awal kalau Zhan Zihao akan tidak suka dengan dirinya yang gemuk. Apalagi, dia memang benar-benar sangat gemuk. Jadi, pemuda manapun mana mungkin ada yang suka dengan dirinya yang gemuk itu.      

Selain itu, Lie Nieduo juga merasa telah menyiapkan mentalnya jikalau nanti diremehkan ataupun diejek. Jadi, nanti saat waktu diremehkan dan diejek ini benar-benar datang, seharusnya dia tidak akan terlalu sedih. Tapi sayangnya, ketika peristiwa diremehkan ini benar-benar terjadi di depannya, dia masih saja sedih.     

Zhan Zihao melihat gadis gemuk di depannya yang tadi masih diam saja, saat ini tiba-tiba ada apel merah yang menggantung di wajahnya. Dan sekarang, wajah itu malah penuh dengan ekspresi kekecewaan dan juga ekspresi kesedihan.      

Jadi, Zhan Zihao pun buru-buru berkata, "Itu... Em... Apa yang aku katakan ini benar kok. Tapi, kamu jangan salah paham dengan maksudku ya. Aku… Aku hanya merasa manusia itu memiliki kemungkinan yang tidak ada batasnya. Mungkin kamu dapat mencoba merubah dirimu."      

"Misalnya aku, sebelum aku mengalami kejadian buruk ini, aku suka sekali pergi jalan-jalan keluar, mengembara ke mana-mana. Tapi, setelah hanya bisa berdiam diri di atas ranjang selama hampir setengah bulan lebih. Aku yang suka sekali dengan kebebasan seolah sudah diasah hingga berkurang."     

"Dulu aku merasa kalau berpergian ribuan mil, lalu melintasi sungai dan danau adalah sebuah keinginan hidup yang indah dan terbesar. Aku ingin sekali segera lulus dari perguruan tinggi, kemudian pergi jalan-jalan sejauh mungkin dan mengembara ke mana pun."     

"Tapi sekarang, keinginan dan harapan terbesar dalam hatiku adalah agar aku bisa segera sembuh. Bisa turun ranjang sendiri dan merasakan suhu lantai dengan kakiku. Menikmati makan, minum, buang air besar atau kecil layaknya orang normal."      

"Dulu, hal-hal sepele dalam hidup yang hampir tak pernah dipedulikan, sekarang berubah menjadi hal yang paling aku harapkan dalam hatiku. Lalu, yang paling kamu nantikan setiap harinya pasti saat makan, iya kan? Atau menikmati perasaan menyenangkan saat kenyang."      

"Tapi, jika boleh, kamu dapat menyadari apa yang ingin kamu ubah dari dirimu. Kamu mungkin juga dapat mencoba membuat sebuah rencana makan makanan yang sehat untuk tubuh, dan juga berolahraga. Agar dapat membuat masa mudamu, bahkan seluruh kehidupanmu berubah jadi sesuatu yang berbeda."     

Bicara begitu banyak, intinya… Intinya kamu… Kamu tidak suka aku gemuk, kan?! batin Lie Nieduo. Tanpa sadar dia menggenggam erat sudut roknya dan menjawab Zhan Zihao dengan diam. Dia menundukkan kepalanya serendah mungkin, seperti seorang istri kecil yang sedang tersudutkan.     

Zhan Zihao melihat gadis gemuk dan imut yang diam saja di kejauhan, yang menggunakan diamnya untuk menjawabnya. Kemudian, dia pun tersenyum tipis, lalu berkata padanya, "Mungkin kamu mengira kalau aku memandang rendah dirimu yang gemuk, dan menyuruhmu untuk diet, iya kan?"     

Lie Nieduo tidak menatap Zhan Zihao, kepalanya ditundukkan dan agak memanyunkan bibir indahnya. "Padahal jelas-jelas memang begitu."     

"Tidak benar, aku sama sekali tidak memandangmu rendah karena kamu gemuk. Tapi aku hanya menyarankan agar kamu bisa menggunakan cara diet untuk mengubah kehidupanmu."      

"Coba kamu ingat-ingat lagi, selama bertahun-tahun ini, apakah kamu sering merasa rendah diri karena gemuk? Apakah kamu sering merasa orang lain meremehkan dan memandangmu rendah karena kamu gemuk? Apakah kamu merasa statusmu lebih rendah dari yang lainnya karena kamu gemuk? Apakah kamu jadi tidak percaya diri karena kamu gemuk?"      

"Apakah kamu sering diejek dan dihina karena kamu gemuk? Apakah kamu pernah tidak suka dengan dirimu yang gemuk, dan ingin sekali diet? Tapi, sayangnya selalu saja tekadmu tidak bertahan lama, iya kan?"      

"Jika tidak ada hal seperti ini, kalau begitu kamu bisa dengan berani meneruskan dirimu yang sekarang. Karena diri sendiri senang dan bahagia adalah yang terpenting. Tidak perlu pedulikan bagaimana orang lain melihatmu atau memikirkan tentangmu."      

"Tinggal hidup seperti apa yang kamu mau. Menjunjung tinggi pemikiran 'Aku tidak masalah gemuk, apa urusanmu? Aku pokoknya tidak masalah gemuk, aku yang mau sendiri kok!'. Begitu saja sudah cukup."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.