Dia Adalah Chinchilla!
Dia Adalah Chinchilla!
Liuli Guoguo mencondongkan tubuhnya ke telinga chinchilla itu dan mengatakan sesuatu dengan suara yang sangat pelan. Di mana hanya dia dan Cai Gua yang bisa mendengarnya.
Kumis Du Shengyu bergetar melihat hal ini, hatinya sangat gugup.
Setelah kelinci kecil cantik diturunkan ke tanah oleh Liuli Guoguo. Detik berikutnya, tubuh kecil itu dipeluk oleh macan tutul di sebelahnya.
Setelah macan tutul memeluk kelinci kecil cantik ke dalam dekapannya. Serigala putih, harimau besar dan singa besar di sebelahnya. Serta Na Lun, ular piton raksasa yang ada tidak jauh dari mereka yang sudah diturunkan dari jabatan penjaga keempat.
Tapi, Na Lun tetap menjadi penjaga di belakang kelinci kecil cantik itu pun menggerakkan tubuh mereka dengan cepat. Lalu mengelilingi kelinci kecil cantik yang ada di dalam dekapan macan tutul.
"Yang mulia Yin Ni, apa kamu benar-benar akan pergi meninggalkan puncak pegunungan Cangsan?"
Serigala putih masih saja sulit menerima kenyataan ini. Alasan mengapa dia yang seorang pangeran dari negeri binatang buas setan dan menyembunyikan identitas aslinya. Namun malah memilih tinggal selama tiga tahun di puncak pegunungan Cangsan, tempat yang begitu pinggiran dan miskin ini.
Lalu, hal tersebut tidak lain karena kelinci kecil cantik. Maka dari itu, jika kelinci kecil cantik meninggalkan tempat ini. Entah apa artinya serigala putih tetap tinggal di sini. Karena apabila menunggu, itu sama saja dengan siksaan.
Kelinci kecil cantik memukul cakar serigala putih dan berseru, "Omong kosong!"
Hal itu pun membuat mata serigala putih yang seindah batu permata tersebut menggelap, dan hatinya pun menjadi muram. Namun, dia masih saja berkata dengan berani, "Yang mulia Yin Ni, apa kami tidak bisa pergi turun gunung bersamamu? Yang mulia Yin Ni, aku ingin ikut pergi denganmu ke manapun kamu pergi!"
Mendengar hal itu, macan tutul dan singa besar pun sangat bersemangat dengan keinginan bodoh ini. Walaupun tahu hal ini tidak mungkin, tapi mereka juga benar-benar berharap dan menantikan kelinci kecil cantik dapat membawa mereka turun gunung bersama-sama.
Berbeda dengan harimau besar dan ular piton raksasa yang ada di samping, karena sikapnya lebih diam dan tenang dari mereka. Bahkan, ekspresinya tampak lebih santai. Walaupun ada rasa tidak rela di dalam lubuk hati mereka, tapi mereka masih saja tahu kalau tidak mungkin dapat turun gunung bersama kelinci kecil cantik.
Kalau semuanya pergi meninggalkan puncak pegunungan Cangsan, itu mana mungkin hal yang baik!
"Sembarangan!" kata kelinci kecil cantik yang langsung menggertakkan gigi kepada serigala putih. Telinga panjang hijaunya pun berdiri, "Aku sudah bilang berapa kali! Kali ini kalian tidak boleh ikut denganku. Apa kalian tidak mau peduli dan mengurus puncak pegunungan Cangsan lagi?!"
***
Di sisi lain,
Liuli Guoguo mencondongkan tubuhnya ke telinga chinchilla dan mengatakan sesuatu dengan suara yang sangat pelan. Di mana hanya dia dan Cai Gua yang bisa mendengarnya.
Setelah itu, mata bundar Cai Gua tampak bingung, lalu tiba-tiba bersinar cerah. Wajah kecilnya kemudian memerah dalam sekejap. Setelah itu dia mengangguk kepada Liuli Guoguo.
Du Shengyu yang berdiri di kejauhan, yang saat ini melihat keadaan tersebut merasa ada firasat yang tidak baik di dalam hatinya.
Liuli Guoguo pun kembali menaruh Cai Gua ke tanah, lalu Cai Gua mulai berjalan sambil melenggang-lenggongkan pantat kecilnya dan berlari kembali ke sisi Du Shengyu. Cakar gemuknya kemudian memeluk leher Du Shengyu, dan dia mulai menggigit telinganya, serta membisikkan sesuatu.
Setelah selesai bicara, tampak kening Du Shengyu yang menggelap dan berkerut. Mata biru tuanya juga tampak muram. Tapi, setelah menggertakkan giginya, akhirnya dia dengan sulitnya mengangguk kepada Cai Gua.
Sehingga, Lie Nieduo, Wu Yunfu dan Bai Yue yang ada di samping dan sedang memperhatikan chinchilla gemuk berwarna coklat tua itu. Kemudian tidak lagi bersikeras tinggal di puncak pegunungan Cangsan setelah Liuli Guoguo mengatakan sesuatu dengan misterius.
Bahkan, chinchilla tampan berbulu ungu di sana juga tidak lagi keras kepala untuk memaksa agar Cai Gua yang gemuk itu tetap tinggal di sini. Dia juga malah setuju untuk membiarkan Liuli Guoguo membawa chinchilla gemuk itu pergi dari sini.
Melihat hal ini, membuat mereka semua jadi bingung sekali.
Wu Yunfu menepuk pelan pundak Liuli Guoguo, lalu bertanya padanya dengan heran, "Li Guo, apa yang kamu katakan kepada tikus itu? Kenapa dia berubah jadi patuh sekali secepat ini?" Saat berbicara, pandangan matanya tanpa sadar menatap lagi ke telinga Liuli Guoguo yang kecil dan putih itu.
"Rahasia!" jawab Liuli Guoguo sambil menaikkan alisnya dan tersenyum pada Wu Yunfu. "Oh iya, ada lagi, aku sudah bilang berapa kali. Cai Gua itu bukan tikus, tapi dia adalah chinchilla!"