Istri Kecilku Sudah Dewasa

Tidak Rela Melepaskan Si Kubis Kecil



Tidak Rela Melepaskan Si Kubis Kecil

0"Oh!" Liuli Guoguo menggertakkan giginya dan hanya menjawab singkat kepada Cai Gua. Kemudian dia langsung menurunkan tirai, dan dengan cepat berbalik pergi ke dalam gua, lalu naik ke ranjang batu.     

Lie Nieduo melihat hal ini, setelah itu dia merapatkan bibir indahnya dan tidak terlalu mengerti kenapa Liuli Guoguo bisa semarah ini. Cai Gua kan sudah jadi wanitanya orang… Eh, wanitanya binatang lain. Bukannya seharusnya kami ini senang ya? Tapi Xiao Guo kenapa jadi semarah itu? batinnya.     

Lie Nieduo tidak sempat memikirkan ini, karena dia sudah buru-buru menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya kepada Cai Gua yang dipeluk di dekapan chinchilla tampan itu. Lalu dia bergegas berbalik dan kembali masuk ke dalam gua.     

Saat sudah kembali, Lie Nieduo melihat kalau pada saat ini, Liuli Guoguo yang berbaju merah muda sedang berada di atas ranjang sambil memeluk lututnya. Mata anggurnya yang besar bersinar tanpa ada ekspresi apapun, tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya.     

Lie Nieduo pun berjalan ke samping ranjang batu, lalu tangan gemuknya menepuk pelan ke punggung kurus Liuli Guoguo, "Xiao Guo, kamu kenapa? Cai Gua, dia..."     

"Aku tidak rela melepaskannya..."     

Liuli Guoguo memanyunkan bibirnya. Setelah melontarkan ucapan ini kepada Lie Nieduo, dia mengangkat dagunya yang disandarkan pada lututnya, lalu berbalik dan memeluk tubuh gemuk Lie Nieduo.     

Lie Nieduo tertegun. Oh ternyata karena ini, batinnya. Dia pun tersenyum tak berdaya, lalu memeluk tubuh kurus di ranjang itu. Tangan gemuknya kemudian terus menepuk pelan ke punggung kurus dan kecil tersebut.     

"Aduh, Xiao Guo. Jika kamu benar-benar ingin memelihara Cai Gua seumur hidup, yang ada dia nanti jadi betina tua kesepian dong? Du Shengyu itu adalah raja kedua di puncak pegunungan Cangsan. Jika Tuantuan ikut turun gunung denganmu, maka harus ada raja kedua yang akan menjaga puncak pegunungan Cangsan ini."      

"Dia tidak akan mungkin pergi meninggalkan tempat ini. Jika tidak, puncak pegunungan Cangsan yang memiliki banyak binatang ini tidak akan memiliki pimpinan, dan yang ada akan diambil oleh klan lainnya. Xiao Guo, sudah jangan marah. Mungkin dengan cara seperti ini, Cai Gua akan lebih bahagia."     

Lie Nieduo menghibur Liuli Guoguo dengan sabar. Bibir indahnya tersenyum dan merasa kalau sosok Liuli Guoguo yang sedang marah ini benar-benar imut sekali. Bahkan juga masih perlu dibujuk begini.     

Liuli Guoguo memanyunkan bibirnya dan bergumam dengan suara kecil, "Aku tahu, aku tahu semua ini. Tapi aku hanya tidak rela melepaskannya saja. Cai Gua itu binatang yang aku sudah pelihara dan besarkan dari dulu. Aku sungguh tidak rela melepaskannya."      

Namun, Liuli Guoguo tentu saja mengerti semua penjelasan ini, tapi saat ini semua terjadi pada dirinya, itu benar-benar sulit sekali. Detik sebelumnya, saat mendengar kisah cinta Cai Gua, dia merasa itu sangat romantis sekali.      

Tapi detik berikutnya, saat melihat Cai Gua tidak lagi dekat dan menempel padanya, lalu hanya ingin masuk ke dalam dekapan Du Shengyu. Rasa kepemilikan yang kuat di dalam lubuk hati Liuli Guoguo ini pun tiba-tiba kembali hidup begitu saja. Sehingga, dia jadi merasa tidak senang dalam sekejap.     

Lie Nieduo tersenyum lagi, menundukkan kepala dan mencubit wajah kecil Liuli Guoguo, lalu mengeluh terhadap sikap Cai Gua, "Tapi, Cai Gua ini juga keterlaluan deh."      

"Pacarnya datang menjemputnya, dia kan bisa bilang tidak mau ikut pergi. Karena bagaimanapun, kalian sudah beberapa hari ini tidak bertemu. Bisa-bisanya dia rela tidak menemanimu tidur semalam saja, hahahaha."     

Begitu Lie Nieduo selesai mengeluh, tiba-tiba terdengar suara memekikkan telinga yang imut sekali, "Duo Gemuk, tidak kok! Nyonya kecil, aku kembali!"     

Mereka berbalik, dan ternyata itu adalah chinchilla kecil berwarna coklat tua.     

Liuli Guoguo menggembungkan pipinya, dan dengan cepat menarik diri dari dalam pelukan Lie Nieduo. Lalu, berbalik dan langsung masuk ke dalam pelukan selimut, bahkan sama sekali tidak ingin memedulikan Cai Gua.     

Melihat hal ini, Lie Nieduo pun tersenyum lagi. Sebab, dia berdiri di garis depan bersama Liuli Guoguo. Jadi, dia pun bergegas naik ke atas ranjang, dan tidur di sebelah Liuli Guoguo. Ikut tidak memedulikan 'si kubis kecil tak tahu terima kasih' berwarna coklat itu.     

Cai Gua langsung panik dan sangat khawatir. Jadi dia buru-buru melompat dengan cepat ke ranjang. Lalu, memindahkan dirinya ke samping kepala kecil Liuli Guoguo dan berkata, "Nyonya kecil, aku salah."     

Cai Gua sebenarnya juga sama, tidak rela pergi atau lepas dari Liuli Guoguo. Sebab, dia juga sangat senang dan bahagia sekali tidur di dalam dekapan Liuli Guoguo. Hanya saja, dia pun sulit sekali menolak dekapan Du Shengyu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.