Kisah Manis Cai Gua dan Du Shengyu (1)
Kisah Manis Cai Gua dan Du Shengyu (1)
Gadis pendamping Wu Yunfu selama ini terkenal dengan wajah cantik dan kulit putih. Oleh karena itu, Lie Nieduo tidak berani berpikir ke arah yang itu. Setiap kali Wu Yunfu pergi memanggil Liuli Guoguo keluar, walaupun tidak ada urusan apapun dan hanya untuk mengatakan selamat malam.
Tapi Lie Nieduo benar-benar hanya mengira Wu Yunfu sungguh kebetulan lewat, dan sedang bosan saja. Jadi ingin pergi bertemu Liuli Guoguo untuk mengobrol. Benar-benar hanya sesederhana ini saja. Jadi, saat dia melontarkan pertanyaan ini, sedikit pun dia tidak ada maksud rumit di dalamnya.
Liuli Guoguo melihat mahkota bunga di tangannya. Walaupun Raja iblis membuatnya asal-asalan. Tapi, bagaimanapun ini dihadiahkan untuknya, dia juga tidak enak kalau asal membuangnya.
Oleh karena itu, Liuli Guoguo langsung memasukkannya ke dalam gelang ruang sihir, lalu berjalan ke samping meja batu dan menjawab Lie Nieduo, "Em, benar. Dia dan Si arang hitam lagi-lagi pergi jalan-jalan."
Lie Nieduo meneguk segelas minuman madu osmanthusnya, lalu bertanya pada Liuli Guoguo lagi, sambil mata indahnya penuh dengan rasa penasaran, "Xiao Guo, mahkota bunga yang baru saja kamu masukkan ke ruang sihir, apakah itu diberi oleh Tuan Wu Yunfu?"
Liuli Guoguo mengangguk, mengupas satu permennya, lalu memasukkannya ke dalam mulut kecilnya. "Dia membuatnya asal-asalan saja. Pasti dia merasa kalau itu jelek, jadi karena tidak ingin sia-sia, dia datang ke sini dan memberikannya padaku."
Lie Nieduo meneguk minuman madu osmanthusnya lagi, lalu berkata, "Oh, benarkah? Kenapa aku merasa Tuan Wu Yunfu memberimu itu karena mengagumimu, ya?"
"Mengagumi?" Ada tanda tanya besar dari Liuli Guoguo kepada Lie Nieduo.
"Iya benar. Kamu mengikat perjanjian dengan Yin Ni, raja puncak pegunungan Cangsan ini! Batu pengalaman juga dalam sekejap bertambah 1.000.000 poin pengalaman. 1.000.000 poin pengalaman loh!"
"Poin pengalaman yang begitu luar biasa jumlahnya. Bahkan, jika kita tidak ingin mendapatkan peringkat pertama, itu sungguh hal yang tidak mungkin. Tuan Wu Yunfu dan Bai Yue adalah murid yang turun tingkat. Setiap kali ujian kemampuan pengalaman lapangan, selalu berada di urutan terbawah."
"Kali ini, tanpa sengaja mereka mendapatkan peringkat pertama untuk pertama kalinya karena satu tim denganmu. Jadi, Tuan Wu Yunfu pasti merasa ini tidak masuk akal, sehingga dia sangat mengagumimu! Xiao Guo, aku juga sangat mengagumimu!"
Lie Nieduo semakin bersemangat membicarakan ini. Hatinya juga sungguh lebih polos daripada Liuli Guoguo. terhadap mahkota bunga yang diberikan Wu Yunfu ini, sedikit pun dia tidak berpikir ke arah cinta di antara wanita dan pria.
Liuli Guoguo merapatkan bibirnya, mengunyah permennya dan berpikir sejenak. Lalu, dia merasa apa yang diucapkan Lie Nieduo masuk akal juga. Sebab, sikap Wu Yunfu dan Bai Yue beberapa hari ini benar-benar berubah sekali dari yang dulu. Sepertinya, mungkin memang karena alasan ini deh, batinnya.
Setelah memikirkan semua ini, Liuli Guoguo pun tersenyum dan memperlihatkan lesung pipinya kepada Lie Nieduo. "Hehe, mungkin begitu. Sudah, tidak usah bahas dia lagi, dia sudah kembali dan pergi tidur. Mari cepat kita dengarkan kisah Cai Gua, lalu naik ranjang dan tidur juga," ajaknya. Aku ngantuk sekali! batinnya kemudian.
Jika bukan karena ingin mendengarkan kisah ini, Liuli Guoguo tentu sudah dari tadi masuk ke dalam dekapan selimutnya. Lalu, perhatian Lie Nieduo pun berhasil dialihkan olehnya, ke diri chinchilla kecilnya itu.
Kemudian Lie Nieduo mengangguk dengan setuju kepada Liuli Guoguo, "Em em!"
Lalu, seorang gadis berbaju merah muda dan seorang gadis gemuk pun mengalihkan pandangan mereka ke chinchilla kecil berwarna coklat tua yang sedang makan Alfalfa di tengah meja batu.
Hati Cai Gua bergetar. Baiklah, yang seharusnya datang benar-benar sudah datang. Walaupun pengalamanku ini penuh hal yang memalukan, tapi juga penuh dengan cinta, batinnya.
Di bawah mata cerah Lie Nieduo dan Liuli Guoguo, Cai Gua pun akhirnya menceritakan bagaimana dia bertemu. Kemudian bisa bersama dengan kakak Du Shengyu-nya dengan wajah kecilnya yang memerah.
Awalnya Cai Gua ingin menggunakan bahasa chinchilla. Tapi, karena Lie Nieduo tidak bisa bahasa chinchilla, jadi dia pun dengan pedulinya menggunakan bahasa manusia. Kemudian dia mulai menceritakan bagaimana dirinya dan Du Shengyu bertemu. Lalu, dia menceritakan kisahnya yang sangat mendebarkan.