Istri Kecilku Sudah Dewasa

Upacara Mengikat Perjanjian



Upacara Mengikat Perjanjian

3Lie Nieduo terus menerus mencubitnya, dan pada akhirnya Liuli Guoguo juga sudah tidak tahan. Dia pun kemudian hanya menepuk tangan gemuk Lie Nieduo.     

Dasar Duo gemuk bodoh ini, apa dia tidak bisa melihat dengan jelas kalau kakak Wu Yunfu menyukai Li Guo, si gadis jelek itu! batin Bai Yue.     

Bai Yue tiba-tiba merasa agak canggung, lalu melihat tatapan mata dua gadis itu yang tampak tidak berdosa dan bingung. Jadi, dia pun langsung menelan kata-kata yang mau dilontarkannya itu, kembali masuk ke tenggorokannya. Hanya bisa batuk-batuk, lalu berkata kepada Lie Nieduo, "Tidak kenapa-kenapa."      

Kemudian Bai Yue berbalik dan pergi. Setelah berjalan beberapa langkah ke depan, dia tidak lupa berkata, "Itu… Em… Ayo cepat pulang. Langit sudah gelap, repot jika nanti kita bertemu roh jiwa."     

Begitu mendengar kata roh jiwa ini, Lie Nieduo bergegas menarik tangan gemuknya, lalu merangkul lengan Liuli Guoguo dan mengiyakan dengan keras, "Em em! Xiao Guo, ayo cepat kita pulang saja!"     

Liuli Guoguo memutar gelang di pergelangan tangannya yang ramping, lalu mengambil satu permen dan memasukkannya ke dalam mulut kecilnya. Kemudian memanyunkan bibirnya dan berkata, "Baiklah."     

***     

Selanjutnya, Liuli Guoguo benar-benar menjadi tamu penting sejati puncak pegunungan Cangsan. Dia dan timnya juga berhasil merubah ujian kemampuan pengalaman lapangan menjadi pariwisata liar. Bahkan pariwisata liar itu semacam pariwisata yang tidak bertemu marabahaya apapun, dan pelayanan di sekitarnya begitu sempurna.     

Lie Nieduo menganggur. Sedangkan, Liuli Guoguo sangat suka sekali dengan makanannya. Namun, dia tak terlalu terbiasa dengan makanan daging amis buatan koki domba puncak pegunungan Cangsan, dan juga tidak terbiasa dengan makanan vegetarian berupa aneka ragam rerumputan.      

Sehingga, Lie Nieduo pun pergi ke dapur dan menjadi koki utama di sana, khusus memasakkan makanan lezat untuk Liuli Guoguo.     

Bai Yue dan Wu Yunfu juga ikut sekalian. Setelah mengikuti, Bai Yue pun disuruh oleh Liuli Guoguo untuk menjadi kaki tangan yang akan membantu Lie Nieduo di dapur. Dan pada akhirnya, bahkan binatang buas di puncak pegunungan Cangsan juga berhasil ditundukkan oleh keterampilan memasak Lie Nieduo.     

Setiap kali saat Lie Nieduo membawa Bai Yue yang seperti ekornya ke dapur gua, para rakyat binatang satu persatu, mulai dari yang gemuk, yang kurus, yang tinggi, yang pendek, yang kuat, yang lemah, yang besar, yang kecil. Semuanya menunjukkan ekspresi kelaparan dan menunggu untuk diberi makan dan minum. Bahkan, mereka tampak sangat menggemaskan sekali.     

Liuli Guoguo juga tidak menganggur. Biasanya, selain makan, minum dan bersenang-senang, dia juga tidak lupa untuk berlatih seni bela diri dengan membawa kelinci kecil cantik dan empat penjaga utama kelinci kecil cantik.      

Mereka semua juga sering pergi ke tempat yang aura sihirnya cukup kuat untuk bermeditasi, dan terus menerus berusaha meningkatkan kekuatan sihir di dalam tubuh mereka.     

Tapi, di antara semua ini, beberapa kali Wu Yunfu dengan luka di pundaknya, ikut datang dan bergabung dengan Liuli Guoguo. Padahal Liuli Guoguo telah menolaknya beberapa kali untuk tidak ikut, dan meminta Wu Yunfu agar berbaring saja di ranjang, dengan banyak istirahat untuk memulihkan diri.      

Tapi, Wu Yunfu malah bilang kalau terus berbaring, dia akan jadi orang cacat dan tidak berguna. Jadi terus memaksa untuk ikut pergi bersama Liuli Guoguo.     

Setelah menolaknya beberapa kali dan ternyata tidak ada gunanya, Liuli Guoguo pun akhirnya sudah malas memedulikannya, dan membiarkannya untuk mau ikut atau tidak.     

Setelah siang hari terlewati dengan penuh kegiatan, malamnya, Liuli Guoguo juga tidak menganggur. Sebab, dia akan meminta Lie Nieduo mengajarinya merangkai bunga.      

Tujuh hari berlalu dengan cepat, dan dalam sekejap mata, tibalah upacara mengikat perjanjian di antara Liuli Guoguo dan Yin Ni, kelinci kecil cantik.      

Pada hari itu, di atas puncak pegunungan Cangsan, ribuan burung walet dengan tujuh warna terbang melintas. Membentuk deretan simbol khusus dengan bentuk berbeda yang sangat aneh. Namun, Liuli Guoguo tidak mengenali simbol-simbol itu, dan akhirnya menanyakan kepada kelinci kecil cantik.      

Kelinci kecil cantik bilang kalau simbol-simbol itu sebenarnya adalah aksara para burung walet. Jika diartikan ke dalam bahasa manusia, artinya adalah tarian phoenix yang megah dan dingin.     

Liuli Guoguo kemudian sangat mengagumi burung-burung walet yang berterbangan di langit. Melihat langit yang begitu megah dan penuh dengan energi sihir, tiba-tiba dia berpikir. Pada saat seperti ini, tentu sangat bagus sekali jika ada kakak Po-nya di sini.     

Sebab, Liuli Guoguo ingin sekali berbagi kejutan dan penghormatan ini dengan Xuanyuan Pofan. Karena dia ini akan mengikat perjanjian dengan raja puncak pegunungan Cangsan.     

"Tuantuan, kamu tenang saja. Walaupun kedepannya hubungan kita berubah menjadi hubungan mengikat perjanjian. Tapi, aku tidak akan mengganggu apapun yang ingin kamu lakukan. Aku akan menghormatimu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.