Istri Kecilku Sudah Dewasa

Pasti Lezat Sekali



Pasti Lezat Sekali

3Oh, hal ini sungguh sulit dipahami, batin Bai Yue.     

Bai Yue lalu menghela napas lelah di dalam hati, dan menyadari kalau gadis gemuk di belakangnya ini masih berdiri di sana dan tidak juga pergi. Dia pun langsung berkata dengan tidak senang dan kasar kepada Lie Nieduo, "Hei gadis gemuk seperti babi, kenapa kamu tidak juga pergi merebus obatnya?"     

Liuli Guoguo yang ada di samping ranjang menoleh, mengerutkan kening dan berkata, "Hei, si arang hitam, kamu tidak diizinkan untuk bicara begitu galak kepada Duo gemuk ya! Tolong lebih sopan sedikit ya!"     

Bai Yue jadi semakin tidak senang, lalu dia membalas pada Liuli Guoguo, "Kamu masih tidak malu bicara, hah! Jika bukan karena melindungimu! Kakak Wu Yunfu ku ini mana mungkin bisa terluka begini?!"     

Telinga harimau besar langsung berdiri tegak, dan satu cakar kakinya dihentakkan dengan tidak senangnya saat melihat Bai Yue yang bicara dengan nada yang tak menghormati Liuli Guoguo.     

"Huwaahhh!" Lie Nieduo terkejut dan ketakutan, lalu langsung menarik baju Bai Yue. Kemudian dia menarik dan menggenggam baju Bai Yue dengan sangat erat. Sedangkan Bai Yue, hatinya benar-benar tercekat.     

Liuli Guoguo melihat reaksi harimau besar, jadi dia pun segera berkata, "Yuanyuan, tidak apa kok. Kami sudah biasa ribut seperti ini."     

Ekspresi harimau besar pun kembali seperti semula, hanya saja saat ekspresinya melihat Bai Yue, itu tidak sebaik sebelumnya.     

"Sudahlah Bai Yue, Duo gemuk ini penakut. Sana, kamu ikut pergi dan temani Duo gemuk ke dapur gua untuk merebus obatnya. Aku akan berjaga di sini. Duo gemuk, sebenarnya kamu tidak perlu terlalu takut begitu. Ini adalah tempatnya Tuantuan dan Yuanyuan. Ada Tuantuan dan Yuanyuan yang melindungi kita. Jadi, mereka tidak berani melukai kalian."     

Setelah Liuli Guoguo menoleh dan bicara kepada Bai Yue, dia pun berkata pada Lie Nieduo untuk menghiburnya.     

Lie Nieduo pun memandang lagi ke harimau besar dan rubah yang berdiri di sampingnya. Menelan ludahnya sendiri, kemudian mengangguk kepada Liuli Guoguo, "Em em..."     

Bai Yue melihat Liuli Guoguo yang nada bicaranya begitu sopan, dan melihat harimau besar di sampingnya yang tidak marah lagi. Jadi, dia pun juga tidak berkata apa-apa lagi.      

Kemudian Bai Yue hanya melihat dengan tidak senang, ke arah gadis gemuk di sampingnya. Melihatnya yang ketakutan itu, membuatnya terpaksa mengikuti perintah Liuli Guoguo dengan ikut pergi bersamanya mengikuti rubah yang telah diperintahkan untuk mengantar mereka menuju dapur gua.     

Dalam perjalanan menuju dapur gua, jantung Lie Nieduo terus berdegup, dan dia juga terus merapat di belakang Bai Yue sambil menggenggam sudut baju Bai Yue. Dia memandangi pemandangan di sekitarnya, lalu mata indahnya membelalak melihat Yuanyuan. Bai Yue yang berjalan di depannya pun juga tidak bisa menutupi keterkejutan di wajah hitamnya.     

Begitu siuman, mereka hanya berada di dalam gua raja dan tidak keluar sama sekali untuk melihat-lihat lingkungan di sekitar mereka. Ternyata, puncak pegunungan Cangsan yang melegenda itu sangat indah sekali. Dikelilingi oleh pegunungan, pepohonan, dan bunga yang bermekaran. Ada air terjun panjang yang mengalir di barat daya dan memantulkan hangatnya sinar matahari. Sungguh bagaikan daratan surga.     

Yang terpenting adalah banyak sekali binatang yang berjalan di daratan surga ini. Segala macam jenis binatang ada di sini, mulai dari harimau galak dan serigala abu-abu, singa kuat dan gajah, ular dan laba-laba yang mengerikan. Lalu, tentu saja domba dan kelinci kecil yang jinak.     

Hati Lie Nieduo gemetar ketakutan saat melihat singa yang menakutkan. Tapi, saat melihat seekor tupai kecil atau anjing kecil menarik-narik kaki singa besar. Lalu, ketakutan di hatinya pun tiba-tiba menghilang. Anjing kecil dan tupai kecil saja tidak takut singa besar, lalu apa yang harus aku takuti? batinnya.      

Lie Nieduo seolah sedang memberi semangat dirinya sendiri dengan cara seperti ini, lalu melonggarkan tangan gemuknya yang menggenggam baju Bai Yue. Dirinya dan Bai Yue memandangi binatang-binatang di sekitar mereka dengan penuh rasa penasaran. Bahkan, sebenarnya satu persatu dari binatang-binatang itu juga tengah memandangi mereka.     

Puncak pegunungan Cangsan terletak di tengah, tepat di puncak lembah makhluk buas yang terisolasi dari dunia luar oleh lingkaran hutan lebat dan pegunungan. Maka dari itu, hampir tidak ada yang berani menerobos masuk ke sana tanpa izin.     

Karena semua penyusup akan berakhir dengan tulang belulang yang tak tersisa. Jadi sangat jarang sekali melihat manusia yang bisa masuk ke puncak pegunungan Cangsan dalam waktu yang lama. Maka dari itu, seluruh binatang ini sangat penasaran sekali.     

Di antara mereka ada seekor singa gagah yang melihat ke lemak Lie Nieduo yang bergoyang saat dia berjalan. Lalu dia berkata pada gajah di sampingnya, "Lihat manusia gemuk itu, seluruh badannya penuh dengan daging dan lemak, pasti lezat sekali deh!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.