Istri Kecilku Sudah Dewasa

Cai Gua Naik Tingkatan Menjadi Binatang Sihir



Cai Gua Naik Tingkatan Menjadi Binatang Sihir

0Cai Gua menggigit kelopak bunga itu, dan selembar demi selembar kelopak bunga pun terus digigitnya sampai terputus ke arah ginseng ribuan tahun. Lalu, dia pun melompat lagi ke ginseng ribuan tahun yang lembut itu, kemudian pergi tidur dengan nyenyaknya.     

Cai Gua tidur di tengah jalan sampai kelaparan, lalu saat melihat tumpukan sesuatu yang tampak seperti kacang-kacangan di sebelahnya. Dia pun mengambil satu persatu benda itu dan memasukkannya ke dalam mulut chinchilla kecilnya.     

Meskipun rasanya tidak seperti kacang sama sekali, tapi saat dikunyah terus, rasanya terasa begitu enak dan membuatnya sama sekali tidak bisa berhenti. Hingga tanpa berpikir panjang, Cai Gua pun menghabiskan semua 'kacang' itu.     

Begitu selesai menghabiskan 'kacang' itu, perut Cai Gua akhirnya sudah membuncit seperti bola. Bahkan tampak menyerupai semacam bola kulit yang hampir akan pecah.     

Setelah Cai Gua bersendawa untuk kedelapan belas kalinya, dia pun perlahan memiringkan kepalanya dan lagi-lagi tidur. Dia juga tidur lebih nyenyak dari sebelumnya. Air liurnya sampai menetes terus dari mulutnya, dan membasahi ginseng ribuan tahun itu.      

Lalu, saat Cai Gua bangun kembali dan membuka mata, tubuhnya tiba-tiba sudah ditarik ke udara oleh sebuah telapak tangan besar. Selanjutnya, dia dilemparkan keluar dari cincin ruang sihir.     

Bruakkk      

Suara besar terdengar. Tubuh gemuknya jatuh begitu saja di ujung ranjang Liuli Guoguo. Cai Gua berdiri dengan agak pusing, dan muncul satu benjolan besar di atas kepalanya.     

***     

Setelah Xuanyuan Pofan melemparkan chinchilla gemuk itu, dia pun memelototinya, lalu terus melanjutkan memeluk Liuli Guoguo berbaju merah muda, yang berbaring di atasnya, kemudian kembali memejamkan mata. Sebab, dia benar-benar tidak bisa berkata apa-apa terhadap chinchilla itu.     

Chinchilla itu bisa-bisanya menjadikan ginseng ribuan tahunnya menjadi ranjang untuk tidur. Dan bahkan menggerogoti lotus salju yang tumbuh setelah berpuluh tahun untuk dijadikan kasur.      

Namun, yang paling menjengkelkan adalah, pil pengumpul sihir yang dibelinya dengan harga sepuluh ribu koin emas, begitu saja dianggap kacang dan permen olehnya. Bahkan dimakan sampai tak tersisa satupun.     

Xuanyuan Pofan menggertakkan giginya, lalu mencium aroma wangi dan lembut di gadis kecil yang berbaring di atasnya. Kemudian mencoba menahan semua dan bersabar.     

Jika bukan karena Cai Gua adalah hewan peliharaan favorit Liuli Guoguo, khawatirnya Xuanyuan Pofan tentu sudah lama sekali tidak bisa mengendalikan dirinya. Oleh karena itu, saat melirik ke Cai Gua lagi, dia merasa sakit hati sekali.     

Lalu, mana mungkin Xuanyuan Pofan akan menaruh Cai Gua kembali lagi ke dalam cincin ruang sihirnya. Akhirnya, dia mengabaikan perintah dari Liuli Guoguo dan mengabaikan Cai Gua. Kemudian dirinya kembali sendiri ke kediamannya.     

Setelah itu, Cai Gua malah mengira kalau Xuanyuan Pofan tidak suka padanya. Jadi, dia pun masuk ke dalam gelang ruang sihir Liuli Guoguo dengan kepala yang ada benjolan besar.     

Kemudian, ada alfalfa di dalam ruang sihir Liuli Guoguo. Cai Gua berpikir kalau Liuli Guoguo pasti sangat sibuk di ujian kemampuan pengalaman lapangan ini. Karena dia khawatir kalau dirinya akan membuat repot Liuli Guoguo, jadi dia memaksakan diri untuk masuk ke dalam ruang sihir selama dua hari ini.     

Tapi, ketika baru masuk, tanpa sengaja Cai Gua bertabrakan dengan batu pengalaman warna merah muda milik Liuli Guoguo. Dia pun terlempar oleh cahaya batu pengalaman itu, dan akhirnya jatuh lagi seperti daging penyet.      

Membuat benjolan besar dan merah di kepalanya yang sudah mulai hilang pun langsung jadi muncul lagi dalam sekejap.     

"Cai Gua, kamu, kamu, kamu bicara bahasa manusia! Kamu ternyata bisa?!"     

Liuli Guoguo tidak sempat memperhatikan semua. Sebab, dia hanya terkejut sekali saat mendengar mulut Cai Gua itu melontarkan bahasa manusia.      

Padahal, teriakan Cai Gua saat dalam keadaan mendesak tadi memang menggunakan bahasa chinchilla. Tapi sekarang, saat menjawab pertanyaan Liuli Guoguo, dia menggunakan bahasa manusia.     

Liuli Guoguo juga menyadari kalau seluruh bulu coklat Cai Gua juga berubah menjadi beberapa kali lebih halus dari sebelumnya. Sepasang mata chinchillanya berubah dari hitam asli menjadi biru, dan enam bulu kumisnya berubah menjadi lebih tebal dan agak bersinar terang.     

Jika mengabaikan benjolan besar dan merah Cai Gua tadi, penampilannya saat ini terlihat jauh lebih cantik dan imut dari sebelumnya. Hal itu pun membuat Liuli Guoguo sangat terkejut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.