Istri Kecilku Sudah Dewasa

Aku Ingin Menyukainya dan Memanjakannya



Aku Ingin Menyukainya dan Memanjakannya

1"... Aku hanya asal bertanya saja."     

Wu Yunfu merasa dirinya telah salah menilai Li Guo, gadis satu ini. Sebab, gadis ini sebenarnya tidak seperti yang dilihatnya setiap hari di kampus. Begitu galak, mulutnya suka membuat orang tidak senang dan begitu meledak-ledak. Karena sebenarnya, dia adalah seorang gadis yang imut dan menggemaskan.     

Begitu Wu Yunfu mengingat yang telah berlalu, dia yang sering pura-pura baca buku agar bisa dengan sengaja memukulkan bukunya ke pundak Liuli Guoguo. Dia yang pura-pura minum untuk sengaja menumpahkan air itu ke ujung kepala Liuli Guoguo.     

Wu Yunfu yang sengaja memuntahkan kulit kuaci yang telah digigitnya ke meja Liuli Guoguo. Dia yang sengaja mengancam dan menakuti Liuli Guoguo, dan sengaja meminta Bai Yue memimpin bawahan-bawahannya menjahili Liuli Guoguo. Lalu, tiba-tiba ada penyesalan besar yang muncul di dalam lubuk hatinya.     

Gadis seimut dan sebaik ini seharusnya dilindungi dengan baik. Wu Yunfu yang dulu malah dengan bodohnya mengganggu, menjahili dan memakinya. Sedangkan gadis itu selalu berusaha menunjukkan dirinya yang paling kuat dan paling galak hanya demi membuat Wu Yunfu tidak merasa menang, membuatnya tidak merasa bahwa dirinya gampang diganggu.     

Ketika mengingat semua ini, Wu Yunfu merasa dirinya yang dulu benar-benar bajingan. Pemuda itu memikirkan semua ini, lalu muncul satu kata lagi yang terlontar dari dalam mulut mawarnya, "Maaf."     

Liuli Guoguo yang masih bicara terus mengenai rasa permen-permennya pun berhenti. Lalu, muncul tanda tanya yang sangat besar di kepalanya terhadap Wu Yunfu ini.     

Mata phoenix Wu Yunfu menunduk ke bawah, kemudian dia kembali mengangkat pandangannya dan berkata kepada Liuli Guoguo lagi, "Kedepannya, aku tidak akan lagi memanggilmu gadis jelek berwajah penuh bopeng."     

Mata anggur Liuli Guoguo yang besar berkedip lagi dan lagi, lalu berkedip lagi dan lagi. Entah kenapa dia merasa Wu Yunfu sudah tidak normal. Bahkan, sedari tadi dia juga merasa kalau mata indah pemuda itu terus menatapnya dengan aneh.     

"Li Guo, mari kita lupakan hal-hal yang tidak menyenangkan di antara kita di masa lalu, ya? Mulai hari ini dan kedepannya, aku, Wu Yunfu, tidak akan pernah lagi mengganggu atau menjahili kamu," ucap Wu Yunfu. Aku ingin menyukai dan memanjakanmu, batinnya.     

"Xiao Guo, obat yang direbus untuk Tuan Wu Yunfu sudah selesai."     

Saat Liuli Guoguo sedang terdiam bingung dengan bodohnya, tiba-tiba Lie Nieduo membuka tirai dan masuk ke dalam. Bai Yue mengikuti di belakangnya, dan tangan Bai Yue juga sedang membawa obat itu.     

Pemikiran dan kebingungan Liuli Guoguo langsung pergi dan menghilang karena Lie Nieduo dan Bai Yue yang tiba-tiba masuk ke dalam gua. Lalu dia bergegas membereskan kembali tumpukan permen di samping ranjang dan memasukkannya ke dalam kantong.      

Saat hendak mengikat tali kantongnya, tak lupa Liuli Guoguo bertanya pada Wu Yunfu, "Oh iya, sebenarnya kamu mau permen yang rasa apa?"     

Wu Yunfu tercengang sejenak, lalu menjawab Liuli Guoguo, "... Jeruk saja."     

"Baiklah!"     

Liuli Guoguo mengeluarkan permen yang bungkusnya berwarna oranye dari dalam kantong itu, lalu menyerahkan permen itu ke depan Wu Yunfu.      

Mata phoenix Wu Yunfu bersinar senang, lalu mengangkat tangannya dan mengambil permen yang diberikan oleh Liuli Guoguo. Tanpa sadar bibir mawarnya naik ke atas.     

"Tepat sekali, kamu minum obatnya dulu, baru setelah itu makan permennya. Permen itu rasanya sangat manis, jadi bisa mengurangi rasa pahitnya obat." Mata Liuli Guoguo melengkung.     

Wu Yunfu melirik obat yang ada di tangan Bai Yue, lalu menjawab Liuli Guoguo, "Iya." Saat melihatnya, seperti ada senyuman di dasar matanya.     

Bai Yue tertegun melihat hal ini. Habis sudah, kakak Wu Yunfu sepertinya kemungkinan besar benar-benar jatuh cinta pada gadis jelek berwajah penuh bopeng ini, batinnya.     

Liuli Guoguo menghela napas lega setelah melihat Wu Yunfu akhirnya siuman dan sudah tidak dalam situasi darurat lagi. Lalu, hatinya mulai merindukan kelinci kecil cantik. Sebab, ada banyak pertanyaan dan juga banyak hal yang ingin diberitahukan olehnya kepada si kelinci kecil cantik tersebut.     

***     

Pada saat ini, Yin Ni, kelinci kecil cantik dan juga beberapa penjaga baru selesai rapat, dan kembali menuju gua raja. Namun, ketika belum sampai berjalan ke samping gua, dia melihat kepala kecil berwajah penuh bopeng yang menjulur di pintu masuk gua, seolah sedang mencari sesuatu.      

Kemudian, wajah kelinci kecil cantik Yin Ni yang awalnya begitu serius pun, saat itu juga langsung berubah jadi lembut. Keempat kaki kelincinya pun segera berlari menuju Liuli Guoguo.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.