Istri Kecilku Sudah Dewasa

Gadis Buruk Rupa, Jangan Tertawa!



Gadis Buruk Rupa, Jangan Tertawa!

0"Aku tidak masalah denganmu dan sampai membiarkanmu tidur di ranjangku karena kamu sakit. Aku juga menyembuhkanmu, itu semua karena hati nuraniku, Dong Milin yang baik ini. Sekarang, kamu bisa-bisanya membawa seekor kucing gemuk ke sini? Tidak merasa ini salah, kah?!" seru Dong Milin dengan kesal.     

Cai Gua benar-benar langsung tercengang ketika mendengarnya. "Huwaaahh! Dasar pria busuk, lepaskan aku! Hiks hiks hiks! Nyonya kecil selamatkan aku! Leherku sakit ditarik olehnya! Hiks hiks hiks!" teriaknya.     

Liuli Guoguo panik dan bergegas menjelaskan kepada Dong Milin sambil memanyunkan bibirnya, "Jangan menyakitinya! Dia bersih kok. Aku setiap hari selalu memandikannya. Bahkan dia selalu tidur meringkuk di dalam selimutku!"     

Lie Nieduo melihat Cai Gua yang dijinjing di tangan Dong Milin. Membuatnya tidak tega dan khawatir sekali sehingga langsung berkata, "Em Em! Tuan, Tuan muda Dong Milin, tolong jangan menyakitinya!"     

"Cih!" Dong Milin hanya bergumam sambil memandangi kucing gemuk dan kecil di tangannya, lalu melemparkannya keluar.     

Liuli Guoguo membelalakkan matanya dengan panik. Lalu dia membuka selimutnya dan hendak melompat untuk menangkap Cai Gua. Kalau tidak segera ditangkap, Cai Gua bisa-bisa jadi lumpur daging! batinnya.      

Namun, ketika Liuli Guoguo baru saja membuka selimutnya dan mau turun dari ranjang. Sudah ada seorang pemuda berbaju oranye yang melangkahkan kakinya masuk melewati pintu. Lalu...      

Pluk!      

Cai Gua Liuli Guoguo yang gemuk dan penuh lemak itu menimpa kepala pemuda berbaju oranye itu. Semuanya pun langsung terkejut. Wu Yunfu sempat tertegun sejenak, lalu segera berteriak, "Sialan!"     

Cai Gua yang mendarat di kepala Wu Yunfu kemudian menggoyangkan pantat kecilnya yang berlemak itu, lalu menghela napas lega. "Huh, bahaya sekali tadi, menakuti aku saja!" gumamnya.     

Liuli Guoguo yang berbaring di ranjang Dong Milin tidak bisa menahan diri. Kemudian dia memegang perut kecilnya, lalu tertawa terbahak-bahak bagaikan orang bodoh.      

Karena baru saja Liuli Guoguo akan melompat untuk menyelamatkan Cai Gua, jadi selimutnya telah dibuka olehnya. Sehingga terlihat jelas kalau dia tengah memakai dua kaos kaki kecil berwarna putih agak krem. Kaki kecilnya yang ramping itu seolah bekerja sama dengan tawanya dengan menendang ke sana-kemari.     

Jika mengabaikan wajah kecilnya yang penuh bopeng, pasti di mata orang lain Liuli Guoguo tampak sangat imut sekali. Pokoknya, ini membuat pemuda berbaju kuning yang berdiri di luar pintu tertegun karena terpesona. Bahkan Dong Milin yang ada di dalam kamar, juga tanpa sadar agak tertegun.     

Lie Nieduo juga ingin tertawa, tapi ketika melihat wajah tampan Wu Yunfu yang memerah jadi menggelap, lalu berubah suram. Dia bergegas menutup mulut kecilnya dan sama sekali tidak berani tertawa. Namun, kedua pundaknya yang bergetar untuk menahan tawa itu telah mengkhianatinya.      

Dong Milin pun juga tidak bisa menahan tawanya, "Hahahahaha."     

Wu Yunfu hendak mengambil dengan kasar dan memaki tikus yang menggoyangkan pantatnya di kepalanya, yang kemarin masih bisa berakting jadi kucing kecil itu.     

Tapi, setelah hewan gemuk itu merasakan hawa membunuh, dia langsung bergegas dengan lincahnya berlari, dan melompat ke puncak kepala Wu Yunfu. Lalu melompat ke punggungnya, kemudian meluncur dan melompat ke tanah. Menggerakkan kakinya dengan sangat cepat untuk melarikan diri.     

Heh! Yang lari itu kenapa lebih cepat dari tikus! Sialan, tikus sialan! batin Wu Yunfu.     

"Cai Gua cepat lari! Hahahahaha!" kata Liuli Guoguo yang masih saja tertawa, bahkan tawa manisnya memenuhi kamar Dong Milin. Tawa manis ini juga membuat penghuni kamar tersebut merasa tidak asing dengan kamar ini.     

Wu Yunfu melihat tikus itu segesit pemiliknya, jadi dia pun akhirnya berpikir kalau itu adalah hewan sihir kecil. Dia juga berpikir tikus itu hanya menyakiti dengan menempel di kepalanya saja, sehingga dia sudah malas mengurusi tikus yang lari itu. Tapi, did mengalihkan pandangan matanya dan melihat Liuli Guoguo yang berbaju merah muda, yang saat ini tengah tertawa terbahak-bahak di atas ranjang.     

"Gadis buruk rupa, jangan tertawa! Apa kamu tidak takut ketawamu itu akan membuat gigimu copot semua! Nanti kamu pasti tidak akan lebih baik untuk jadi istri siapapun," kata Wu Yunfu kepada Liuli Guoguo degan tidak senang. Bahkan dia sudah menghampiri Liuli Guoguo yang ada di ranjang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.