Ternyata Bisa Seimut Ini
Ternyata Bisa Seimut Ini
Kemudian Liuli Guoguo berdiri dan mengenakan sepatu botnya. Setelah itu dia berjalan ke depan Dong Milin. Mata anggurnya yang imut menatapnya, lalu bibir kecilnya berkata, "Hei, bolehkah aku tahu siapa namamu?"
Tangan Dong Milin yang sedang membereskan kotak obat berhenti sejenak. Dia tidak menyangka kalau tiba-tiba si gadis buruk rupa di sampingnya berdiri. Kemudian dia mengerutkan keningnya dan berkata dengan nada bicaranya yang sedikit kesal, "Kamu kenapa berdiri, kembali berbaring sana!"
Dong Milin sudah tidak bisa sabar lagi. Jadi ucapannya ini juga mulai tidak enak didengar. Tapi, Liuli Guoguo tidak terlalu ambil hati. Mungkin karena sudah tidur seharian dan belum makan apa-apa, sehingga dia tidak punya tenaga untuk membantahnya.
Liuli Guoguo hanya menggelengkan kepala dengan imutnya kepada Dong Milin, lalu berkata, "Tidak usah, Tuan tidak perlu mengkhawatirkanku. Aku mau kembali berbaring di asrama Taohua saja."
"Siapa juga yang mengkhawatirkanmu. Hei, si gadis buruk rupa penuh bopeng. Kamu jangan terlalu kepedean ya. Aku hanya khawatir menyia-nyiakan obat-obatku, itu saja," kata Dong Milin sambil tersenyum dingin.
Sebenarnya, kata-kata Dong Milin ini sudah cukup pedas sekali. Tapi Liuli Guoguo dengan wajah penuh bopengnya itu masih saja tersenyum, dan berkata dengan suara yang sangat lemas, "Berapa harga obatnya? Aku akan membayarnya."
Saat Liuli Guoguo bicara dan dia sama sekali tidak tahu kalau Lie Nieduo yang ada di sampingnya kini tengah bergidik. Sedangkan ketiga pemuda di belakang Lie Nieduo langsung memandangi Liuli Guoguo dari atas sampai ke bawah.
Dong Milin langsung tertawa terbahak-bahak ketika mendengar pertanyaan dari Liuli Guoguo ini. "Hahahahaha, kamu sekarang malah mau membayar obatku? Hahahaha, Xuanyuan Poyu, katakan deh, sebenarnya orang seperti apa yang kamu bawa ke sini untuk aku sembuhkan hah? Sudah jelek sekali, tapi masih mau membayar obatku? Hahahaha..."
Liuli Guoguo seketika itu juga langsung tertegun. Apa ini lucu? Kenapa aku tidak merasa seperti itu ya? Apalagi, aku ini tidak jelek. Sudahlah, aku saat ini hanya peduli pada kakak Po saja. Aku cukup terlihat cantik di depan kakak Po. Jadi aku tidak peduli dengan yang lain, batinnya yang saat ini tengah merasa sangat lemas. Mata anggurnya tampak melengkung bahagia ketika memikirkan ini.
Bagaimana ini, aku mulai kangen kakak Po lagi. Aku sangat merindukannya. Aku juga lapar sekali sekarang, tubuhku lemas sekali. Aku rasanya ingin sekali minta dipeluk dan ditiupin kakak Po, batin Liuli Guoguo lagi.
***
Wu Yunfu memandangi Liuli Guoguo dari ujung rambut hitam dan panjang bagaikan air terjun. Hingga ke telinga kecil dan putihnya yang terekspos karena rambutnya telah ditaruh di belakang telinga. Lalu ke punggungnya yang terlihat sangat imut dan indah.
Melihat Liuli Guoguo sekali lagi ditertawakan oleh Dong Milin, tapi Liuli Guoguo sama sekali tidak membantahnya, dan malah tetap berdiri dengan tenang di sana. Membuat Wu Yunfu merasa kalau Liuli Guoguo dengan gadis galak yang bertarung dengannya beberapa hari yang lalu itu adalah dua orang yang berbeda.
Wow! ketika dia diam seperti ini, ternyata bisa seimut ini! Astaga! Wu Yunfu sadarlah! Kenapa pikiranku bisa jadi begini! Apanya yang imut, sih?! Aku bisa-bisanya memberikan kata 'imut' kepada gadis buruk rupa penuh bopeng ini, aku sudah benar-benar gila kelihatannya! batin Wu Yunfu.
Xuanyuan Poyu kemudian menghampiri Liuli Guoguo, lalu berkata kepada Dong Milin, "Sudahlah Dong Milin, jangan tertawa lagi. Dia baru saja membaik, tubuhnya masih lemas, jangan menggodanya."
Begitu ucapan yang lembut dan penuh perhatian ini keluar, kamar pun mendadak langsung jadi hening. Lie Nieduo yang berdiri di belakang Liuli Guoguo untuk menemaninya juga lagi-lagi tertegun.
Liuli Guoguo sama sekali tidak merasakan perubahan suasana. Setelah melihat Dong Milin yang akhirnya selesai tertawa, dia kemudian memasukkan tangan seputih saljunya ke dalam saku lengannya. Lalu mengeluarkan satu permen dari sakunya dan menyerahkannya kepada Dong Milin.