Istri Kecilku Sudah Dewasa

Kakak Po, Aku, Aku Sangat Takut...



Kakak Po, Aku, Aku Sangat Takut...

1Xuanyuan Pofan sepertinya masih mabuk oleh manisnya gadis itni. Jadi dia masih belum bisa melepaskan diri dari keindahan tersebut. Seolah-olah dia sama sekali tidak mendengar suara Liuli Guoguo, sehingga tidak menjawabnya. Tapi, malah membuka baju merah muda Liuli Guoguo sampai terbuka. Bibirnya terus ke bawah, menjilati dan menikmati setiap inci kulit Liuli Guoguo yang lembut seputih salju dan seperti porselen itu.     

Liuli Guoguo menggigit bibirnya dengan erat, dan benar-benar tidak bisa apa-apa. Dia hanya bisa menarik rambut Xuanyuan Pofan, dan tubuhnya bergetar dengan lemasnya. Setelah itu dia berkata dengan suara manjanya yang lemas, "Kakak Po, jangan seperti ini. Jangan di sini. Jangan kakak Po, aku, aku sangat takut."     

Liuli Guoguo benar-benar terkejut dan ketakutan karena telah diperlakukan secara tiba-tiba seperti ini oleh Xuanyuan Pofan. Dia tidak tahu kenapa pria ini begitu terburu-buru untuk segera menikmatinya. Semakin wajah tampan itu ke bawah, wajah Liuli Guoguo pun jadi semakin memerah tidak karuan, dan tubuhnya juga bergetar hebat.     

Ini adalah perguruan tinggi Xing Yun, apalagi aku dan kakak Po saat ini ada di luar. Bagaimana boleh seperti ini di luar. Tidak bagus jika terus seperti ini, tidak boleh seperti ini, batin Liuli Guoguo. Kemudian dia menggigit semakin keras bibir cerinya. Karena dia benar-benar takut sekali.     

Hati Xuanyuan Pofan akhirnya melembut mendengar permohonan Liuli Guoguo ini. Dia berpikir kalau waktunya yang cukup mendesak, jadi dia masih ingin bicara banyak dengan gadis kecilnya. Akhirnya, dia pun memaksa diri untuk menghentikan dorongan di dalam hatinya yang ingin menikmati aroma manis dan lembut gadis kecilnya ini.      

Setelah itu, Xuanyuan Pofan pun menghentikan gerakannya yang tidak terkendali. Lalu menutup kembali tubuh kecil si kucing kecilnya dengan baju merah muda. Kemudian memeluknya ke dalam dekapannya. "Liuli Guoguo, maaf. Aku tadi..."     

Liuli Guoguo yang baru saja berendam di kolam air panas, membuat rambut basahnya terurai di dua sisi pundaknya. Bahkan ada beberapa helai rambutnya yang masih berantakan di depan telinga kecilnya yang lembut dan cantik itu. Hal ini membuat wajah kecilnya yang sudah imut dan cantik, jadi semakin terlihat semakin cantik dan menggemaskan.      

Mata anggurnya yang jernih bersinar dengan lugu, apalagi tubuhnya benar-benar wangi sekali. Jadi, saat Xuanyuan Pofan meraih Liuli Guoguo ke dalam dekapannya, dia tidak bisa mengendalikan diri untuk melakukan hal jahat itu padanya. Sebab, aroma wangi dan kecantikan Liuli Guoguo telah membuatnya hampir saja kehilangan akal sehatnya.     

Xuanyuan Pofan merasa beruntung karena Liuli Guoguo adalah gadis cantik imut yang sangat polos dan lugu. Kalau tidak, dia akan jadi istri yang membuat bencana untuk negara. Bahkan dia khawatir bisa mati di tangannya.     

Setelah Liuli Guoguo dipeluk ke dalam dekapan Xuanyuan Pofan, hatinya jadi lebih tenang dan hangat. Dia kemudian menyandarkan diri di lengan Xuanyuan Pofan yang memeluknya. Lalu berkata dengan suara manisnya, "Em, kakak Po, kamu tadi benar-benar terlalu tiba-tiba. Kedepannya, jangan seperti ini lagi. Yang seperti itu… Em.... Tidak baik."     

Liuli Guoguo memanyunkan bibirnya di dalam pelukan Xuanyuan Pofan. Lalu, Xuanyuan Pofan tentu saja mengerti kata 'tiba-tiba' yang dimaksud di sini itu apa. Namun, dia hanya pura-pura tidak mengerti saja. Jadi dia mencubit wajah kecil Liuli Guoguo, dan tersenyum jahat sambil bertanya, "Muncul secara tiba-tiba, apa kamu tidak menyukainya? Em?"     

Gadis berbaju merah muda yang dipeluk di dalam dekapan pria itu langsung memukul dada jenjang pria tersebut. "Kakak Po, kamu pura-pura bodoh. Padahal jelas-jelas tahu apa yang aku maksud. Aku, aku..." gumamnya.     

Xuanyuan Pofan semakin erat memeluk Liuli Guoguo, menikmati daun telinga Liuli Guoguo yang indah dan lembut itu. Lalu, sekali lagi berpura-pura tidak mengerti, tersenyum jahat dan berkata, "Memangnya apa maksudmu? Em?"     

Liuli Guoguo menggembungkan pipinya, lalu memukul Xuanyuan Pofan lagi dan menjawab, "Cih, kakak Po, kamu benar-benar nakal! Aku tidak mau bicara denganmu lagi."     

Xuanyuan Pofan tertawa, lalu menjilat daun telinga Liuli Guoguo yang sudah memerah.     

"Kakak Po, apa perburuan memusnahkan roh dan setan jiwa kali ini, kamu akan kembali dalam waktu yang lama sekali?" tanya Luli Guoguo yang telah dipeluk dengan erat oleh Xuanyuan Pofan. Kini, seluruh tubuhnya sudah dikelilingi oleh aroma tubuh Xuanyuan Pofan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.