Istri Kecilku Sudah Dewasa

Hiks Hiks Hiks, Terima Kasih Tuan Wu Yunfu!



Hiks Hiks Hiks, Terima Kasih Tuan Wu Yunfu!

3Wu Yunfu tercengang. "Kamu itu sudah jelek sekali, tapi masih begitu sok cantik. Entah siapa yang memberikan keberanian seperti ini padamu, hah?!" Dia bahkan sampai melontarkan kata-kata kasar ini, karena tidak berdaya ketika menghadapi Liuli Guoguo.     

"Hatchiiii!" Liuli Guoguo tanpa sadar bersin lagi pada saat ini. Tangan kecil dan seputih saljunya lalu menyentuh keningnya sendiri. "Wu Yunfu, cepat kamu minggir. Aku sekarang benar-benar tidak enak badan, aku ingin tidur dan istirahat." Dia mengerutkan keningnya sambil berbicara dengan tidak bertenaga sama sekali.     

Wu Yunfu tidak memperhatikan keanehan di diri Liuli Guoguo ini, jadi dia malah maju dan menghentikan Liuli Guoguo. Setelah itu langsung berkata dengan tidak senang, "Minta maaf! Kamu berlutut lalu panggil aku 'Tuan', lalu minta maaf padaku dan berkata Tuan Wu Yunfu aku salah. Maka dengan begitu, aku akan melepaskanmu dan membiarkanmu masuk ke dalam."     

"Kamu..." gumam Liuli Guoguo yang benar-benar sangat marah sekali. Lalu, tubuhnya saat ini langsung jatuh terkulai.     

"Xiao Guo!" seru Lie Nieduo yang bergegas maju untuk memapah tubuh kecil Liuli Guoguo yang jatuh terkulai. Kemudian dia mengerutkan kening dan menaikkan alis indahnya. "Xiao Guo, apa kamu baik-baik saja?" tanyanya.     

"Hei, gadis jelek penuh bopeng, kamu… Kamu baik-baik saja, kan?!" tanya Wu Yunfu yang langsung panik sekali. Dong Milin bukannya sudah menyembuhkan kesehatan tubuh gadis jelek berwajah penuh bopeng ini ya? Gadis jelek berwajah bopeng ini benar-benar terlalu lemah, aku bahkan belum melakukan apapun padanya, batinnya.     

Tubuh kecil Liuli Guoguo terkulai di dalam pelukan tubuh gemuk Lie Nieduo. Tangan kecil seputih saljunya lalu menekan kepalanya, sambil mengerutkan keningnya. "Duo gemuk, aku, aku merasa sakit sekali. Cepat bawa aku masuk. Seluruh tubuhku… Benar-benar... Benar-benar tidak bertenaga. Aduh, sakit… Sakit sekali… Uh, benar-benar tidak enak sekali."     

Lie Nieduo langsung panik, bahkan sampai menangis begitu melihat Liuli Guoguo yang hampir pingsan. Tubuhnya juga gemetaran. Dia yang sebenarnya takut sekali dengan Wu Yunfu, sampai-sampai harus memberanikan diri untuk berbicara kepada Wu Yunfu demi menyelamatkan nyawa Liuli Guoguo.      

"Hiks hiks hiks, Tuan Wu Yunfu, aku mohon biarkan kami masuk. Tubuh Xiao Guo masih lemah. Dia hampir mati hari ini. Dia tidak boleh terlalu emosi dulu saat ini… Hiks hiks hiks."     

Liuli Guoguo yang lemas di dalam pelukan Lie Nieduo, menarik baju Lie Nieduo dan berkata kepadanya dengan tak bertenaga, dan sungguh lemas sekali, "Duo gemuk, kamu jangan… Jangan memohon padanya. Jika dia berani, silakan sekalian bunuh aku di sini."     

Hati Wu Yunfu tercekat, alis indahnya naik, dan dia langsung mengerutkan keningnya. Kemudian dia bergegas minggir dan memberi isyarat kepada Bai Yue untuk pergi. Bai Yue lalu menerima isyarat dari Wu Yunfu ini, jadi dia langsung membawa seluruh bawahannya pergi dari sana, untuk tidak lagi mengepung Liuli Guoguo dan Lie Nieduo.     

Wu Yunfu melihat gadis buruk rupa berwajah bopeng yang ada di dalam pelukan gadis jelek gemuk itu. Anehnya, hatinya bergetar ketika melihat wajah gadis buruk rupa berwajah bopeng itu tampak pucat dan lemas sekali.     

"Hiks hiks hiks, terima kasih, Tuan Wu Yunfu!"     

Lie Nieduo melihat Wu Yunfu yang akhirnya tidak lagi menghalangi jalan masuk gerbang asrama Taohua. Serta Bai Yue, pemuda berkulit hitam dan kekar yang juga telah pergi. Jadi dia bergegas menyeka air matanya yang mengalir keluar, lalu menggendong tubuh lemas Liuli Guoguo dan berlari masuk ke dalam asrama Taohua.     

Zhan Zihao yang sedang menantikan pemandangan menarik di kejauhan langsung tercengang. Sial, sudah selesai begitu saja? Sejak kapan Wu Yunfu ini bisa selemah ini hatinya? batinnya.     

***     

Lie Nieduo menggendong Liuli Guoguo yang seenteng kapas itu, lalu dia berlari terus sambil menggendong Liuli Guoguo sampai masuk ke dalam kamar. Setelah itu, dia meminggirkan Cai Gua, chinchilla kecil yang meringkuk dan tidur dari pagi sampai malam di atas ranjang. Bahkan yang tidak tahu, apa yang terjadi seharian ini.      

Setelah itu, Lie Nieduo menurunkan Liuli Guoguo di atas ranjang, dengan air matanya yang terus saja menetes deras. "Hiks hiks hiks, Xiao Guo, bagaimana keadaanmu? Xiao Guo, hiks hiks hiks."     

Lie Nieduo sangat khawatir sekali, bahkan air mata terus mengalir dan tak kunjung berhenti. Tapi, detik berikutnya, tiba-tiba tubuh gemuknya itu kini telah dipeluk oleh Liuli Guoguo yang ada di atas ranjang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.