Nyonya Kecil, Tidak Perlu Gugup (1)
Nyonya Kecil, Tidak Perlu Gugup (1)
Ratu meneguk teh yang disiapkan oleh Wen Shuo untuknya, menegakkan tubuhnya, lalu menepuk kepala pangeran kedelapan yang selalu tidak serius itu. Setelah memarahinya, dia kemudian berkata dengan sangat percaya diri, "Xuanyuan Poxi, kamu ini ya. Aku sudah memberitahumu berapa kali, jangan memanggil si persik madu si persik madu begitu."
"Kamu harus memanggil Liuli Guoguo istri kakak keenam. Tidak pernah seharipun serius kamu itu. Ada lagi, seberapa lezat bebek panggang yang kamu beli itu, tetap saja itu dibeli, kan? Sedangkan nasi panggang madu ini, aku sendiri yang membuatnya di dapur. Liuli Guoguo pasti lebih menyukai nasi panggang madu milikku ini!"
Dong Misong yang duduk di belakang Ratu menyaksikan adegan Ratu ibu kota kekaisaran yang terhormat, dan pangeran mahkota ibu kota kekaisaran yang terhormat itu. Mata tuanya berkedip lagi dan lagi, lalu berkedip lagi dan lagi. Dia merasa bahwa dirinya saat ini lebih baik tidak menyela atau ikut campur dalam pertikaian mulut diantara mereka berdua.
Namun, Dong Misong benar-benar tidak menyangka kalau Ratu yang terkenal selalu berwibawa, anggun, serta cukup kejam dalam bertindak. Serta pangeran mahkota yang sangat tampan, gagah, namun sangat pemarah ini, ternyata mereka berdua punya sisi imut seperti itu. Dua orang yang begitu berwibawa dan mulia seperti ini, bisa-bisanya bersaing untuk memanjakan Nyonya kecil Raja Huayou? batinnya.
Dong Misong benar-benar seperti sedang membuka jendela baru dunia, Raja Huayou memang benar-benar Raja Huayou, batinnya lagi.
Tidak hanya anak keberuntungan pembawa berkat yang tentu saja sangat disayangi dan dimanjakan oleh ibu Ratu yang mulia. Tapi tidak disangka, bahkan istri kecil anaknya juga menerima kasih sayang ini dari ibu Ratu. Bahkan tidak terkecuali kasih sayang dari pangeran mahkota.
Mata anggur Liuli Guoguo yang besar berkedip lagi dan lagi, lalu dia melihat ibu Ratu dan kakak Xuanyuan Poxi yang terus berdebat. Benar-benar pemandangan yang tampak sangat menyenangkan. Jadi, dia pun langsung memunculkan lesung pipinya dan berkata dengan manis, "Ibu Ratu, Kakak Xuanyuan Poxi, kenapa kalian datang ke sini!"
Liuli Guoguo berjalan menghampiri Ratu dengan sangat terkejut, namun juga bahagia, dan akhirnya dia berjalan sampai ke depan Ratu. Kemudian dia bergegas membungkuk dengan patuh untuk memberi salam kepada Ratu, "Hamba menantu memberi salam kepada Ibu Ratu."
Xuanyuan Poxi melihat si persik madu yang telah ditunggunya akhirnya datang, membuat alis indahnya langsung naik.
Ratu baru sadar kalau Liuli Guoguo sudah datang, "Aduh, Liuli Guoguo ku sayang sudah datang! Tidak perlu memberi salam! Ayo cepat sini. Ayo ke sini, biarkan aku baik-baik melihatmu," ucapnya.
Tepat ketika Ratu melihat wajah Liuli Guoguo yang penuh bopeng, hatinya seketika tertegun. Namun, untungnya Xuanyuan Poxi sudah lebih dulu memberitahunya mengenai ini. Setelah beberapa saat berlalu, dia pun kembali menjadi tenang lagi.
Begitu mendengar panggilan dari Ratu, Liuli Guoguo pun berjalan dengan patuhnya sampai ke depan Ratu. Begitu melihat yang datang adalah keluarganya sendiri, dia ingin sekali melepas tali ikat leher yang tergantung di lehernya. Tapi, tiba-tiba dia ingat, dan melihat di dalam ruangan ini ada seorang kakek tua yang sedang duduk di belakang Ratu. Membuat tangannya yang mau melepaskan tali ikat leher pun langsung terhenti.
Xuanyuan Poxi melihat kecemasan dari Liuli Guoguo ini, jadi dia pun segera berkata, "Si persik madu, ini adalah guru Dong Misong di kampus Huatuo perguruan tinggi Xing Yun. Dia ini khusus didatangkan ke sini oleh kakak keenam untuk memeriksa kesehatan tubuhmu. Dia tahu kondisimu saat ini, jadi tidak perlu khawatir."
Hah? Memeriksa kesehatan tubuhku? batin Liuli Guoguo. Dia benar-benar tertegun, namun dia mengerti kalau di depan kakek-kakek ini, dia tidak perlu menyembunyikan paras asli dan juga identitasnya. "Oh oh," Jadi dia pun segera menghela napas lega, dan berkata dengan patuh kepada Xuanyuan Poxi. Setelah itu, dia melepaskan tali ikat leher di lehernya.
Setelah melepaskan talli ikat leher itu, Liuli Guoguo pun tersenyum dengan manis ke Dong Misong yang tidak jauh darinya. Dia juga agak membungkuk untuk memberi hormat, lalu berkata, "Maaf ketua fakultas Dong Misong. Aku adalah Li Guo… Em… Sebenarnya yang benar adalah Liuli Guoguo hehe. Aku Liuli Guoguo memberi hormat kepada anda Dong Misong, ketua fakultas kampus Huatuo."