Xiao Qiqi, Di bawah Tirai Raja (4)
Xiao Qiqi, Di bawah Tirai Raja (4)
Dan yang satunya lagi adalah Lan Ruo, selir kesayangan Murong Sheng di kerajaan Lan Hai, yang juga merupakan mantan putri klan iblis dari dunia iblis. Hanya saja, yang dibingungkan orang-orang adalah pengawal ketujuh diselamatkan, sedangkan Lan Ruo ditangkap.
Pengawal ketujuh diganti namanya oleh Raja kerajaan Bei Yun menjadi Mo Ying, dijadikan sebagai satu-satunya orang di kerajaan Bei Yun yang menjadi Ratu mulia di atas puluh ribuan orang. Sedangkan Lan Ruo berserta rakyatnya menjadi tahanan di penjara kegelapan penyucian kerajaan Bei Yun.
Mata Mo Ying bersinar begitu mendengar ucapan Du Heng ini. Dia berusaha untuk mengendalikan ekspresinya agar tetap terlihat dingin dan kaku. Setelah mengupas anggur lagi, dia pun menyuapkannya lagi ke mulut Du Heng, lalu bertanya dengan santai, "Lalu bagaimana, apa Raja bersedia menukarnya?"
Du Heng kembali bersandar ke tubuh Mo Ying. Tangan besarnya diam-diam naik pelan-pelan ke bagian tubuh lembut Mo Ying, dan dia meremas bagian itu seperti memperoleh harta berharga. Kemudian dia menjawab Mo Ying, "Tentu saja tidak."
"Seberapa berharga mutiara cakra, itu tidak bisa dibandingkan dengan daging putri klan iblis. Mantan Raja iblis adalah rubah sihir yang hidup selama beribu tahun lamanya. Setiap bulu di tubuhnya sangat berharga sekali. Setiap dagingnya bisa meningkatkan kekuatan sihir sampai tingkat yang menakjubkan. Jadi, pasti juga ada energi sihir yang sama di tubuh putrinya itu."
Mungkin karena Mo Ying saat ini terlalu konsentrasi dengan ucapan Du Heng, sehingga dia tidak ingin menyela ucapan Du Heng sama sekali. Dia tidak menghentikan tangan Du Heng yang sedari tadi terus meremas dan mencubit bagian di dadanya yang seputih salju itu. Membiarkannya terus melakukan itu dan hanya mendengarkan dengan tenang.
Du Heng yang sedang bicara, lalu tersenyum jahat dan berkata, "Mungkin setiap kali Murong Sheng bersetubuh dengan putri klan iblis, kekuatan sihirnya akan meningkat banyak."
Mo Ying benar-benar merasa tidak berdaya ketika mendengar ini.
"Jika daging putri klan iblis aku bagikan kepada pasukan prajuritku, mungkin akan membuat energi darah kehidupan dan kekuatan sihir prajuritku meningkat pesat. Semua ini sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan mutiara cakra."
Setelah meremasnya sebentar, Du Heng pun maju dan mengecup bibir merah Mo Ying, lalu terus berkata, "Dan begitu Murong Sheng bertindak seperti ini, itu diam-diam menunjukkan kalau ternyata mutiara sihir yang telah dicari oleh berbagai tokoh besar dan pahlawan di dunia selama bertahun-tahun lamanya, ternyata ada dan disembunyikan di istana kerajaan Lan Hai."
Setelah Du Heng berbicara, dia lalu menarik Mo Ying dan memeluknya semakin erat. Kemudian berkata lagi, "Hehe, hal ini mudah sekali. Nanti, aku tinggal cari cara, dan diam-diam masuk ke istananya, kemudian mengambil mutiara cakra itu. Jadi, untuk apa aku harus melakukan transaksi yang akan merugikanku ini."
Du Heng meremas roti daging besar itu lagi, dengan sudut bibir yang melengkung dengan liciknya. Dia lalu berbicara lagi kepada Ratu tercintanya. Bahkan dia mengatakan semua yang ada dipikirkannya, dan tidak ada satupun yang ditutupinya. Benar-benar tidak ada basa-basi sama sekali.
"Mutiara cakra itu pada awalnya juga bukan milik Murong Sheng. Dia bisa-bisanya mau menggunakan mutiara cakra itu untuk ditukar dengan putri iblis? Cih, tidak akan mungkin," kata Du Heng.
Namun, ketika Du Heng sudah bicara panjang lebar seperti ini, tapi Mo Ying hanya menjawabnya dengan tiga kata, "Kamu sangat kejam."
Ini benar-benar gejolak yang dingin sekali. Ada perasaan campur aduk yang terus bergelombang di dalam hatinya saat ini. Du Heng tidak menduga jawaban ini yang akan keluar dari mulut Mo Ying.
Du Heng mengangkat ujung dagu Mo Ying yang lembut, lalu menerima anggur yang sudah dikupasnya, dan telah disuapkannya padanya. Setelah itu menggodanya dengan berkata, "Xiao Qiqi, kamu dulu ketika di sisi Xuanyuan Pofan sebagai pengawal juga telah membunuh tidak sedikit orang, sekarang kamu bilang aku kejam? Em?"
Mo Ying menundukkan matanya, lalu ada suasana dingin yang muncul di paras cantiknya. Kemudian, dia hanya menjawab dengan begitu tenang, "Itu dulu."
Hati Du Heng tercekat, dia merasa ucapannya barusan sudah keterlaluan. Sebab, tidak seharusnya dia membahas masa lalu Mo Ying. Dia pun akhirnya memeluk Mo Ying yang ada di dalam pelukannya dengan lebih erat lagi. Lalu mengelus rambut hitam Mo Ying dan berkata dengan lembut, "Xiao Qiqi, kedepannya, kamu cukup menjadi Ratuku saja. Aku akan melindungimu seumur hidupku."