Istri Kecilku Sudah Dewasa

Kamu Cukup Menciumnya Saja, Nanti Pasti Sembuh Sendiri



Kamu Cukup Menciumnya Saja, Nanti Pasti Sembuh Sendiri

0"Liuli Guoguo, kamu..."     

Liuli Guoguo menggertakkan giginya, kemudian langsung melompat dan duduk di tubuh Xuanyuan Pofan. Dia yang awalnya sedang berbaring di tubuh Xuanyuan Pofan, saat ini sudah merubah posenya jadi seperti menunggang kuda.      

Ekspresi yang sangat serius menggantung di wajah kecilnya yang cantik dan bersih itu. Liuli Guoguo mengerutkan keningnya, lalu memberi perintah kepada Xuanyuan Pofan dengan berkata, "Kakak Po, duduk!" Benar sekali, ini adalah sebuah perintah.     

Xuanyuan Pofan sangat bingung ketika melihat si kucing kecilnya tampak begitu serius dan sungguh-sungguh. Dia sama sekali tidak mengerti apa yang mau dilakukan oleh si kucing kecilnya ini. Tapi, dia tetap saja mengikuti keinginannya, dan dia pun duduk.      

Seiring dengan Xuanyuan Pofan yang duduk, Liuli Guoguo yang awalnya duduk di perut Xuanyuan Pofan pun mundur ke belakang sampai ke pahanya.     

Xuanyuan Pofan kemudian mencubit wajah kecil Liuli Guoguo yang sangat serius dan sungguh-sungguh itu, lalu mengetuk ujung hidungnya. Wajah tampan Xuanyuan Pofan saat ini tengah dipenuhi dengan kebingungan. Jadi, dia pun segera bertanya, "Ada apa? Em?"     

Liuli Guoguo melipat tangannya ke depan, sambil mengerutkan kening dengan mata anggur besarnya yang tampak serius. "Kakak Po, kamu terluka?" tanyanya.     

Xuanyuan Pofan memandang Liuli Guoguo. Matanya tertegun dan muncul tanda tanya besar di kepalanya.     

Ekspresi Liuli Guoguo berubah dari serius menjadi marah. Kemudian mata anggurnya yang besar seperti menyemburkan api kemarahan kepada Xuanyuan Pofan. "Kakak Po, kamu terluka tapi kenapa tidak memberitahuku?!" tanyanya lagi.     

Terluka? batin Xuanyuan Pofan dengan bingung. Dia merasa satu kata ini tidak akan pernah muncul di dalam dirinya. Jadi, dia malah jadi semakin bingung, dan hanya diam seperti kayu sambil menggaruk belakang kepalanya. Begitu dia melakukan gerakan ini, hal itu membuat seorang yang terbiasa dingin dan kejam, langsung berubah jadi seperti anak laki-laki besar yang lucu sekali.     

"Ada obat, kah?" tanya Liuli Guoguo sambil memikirkan Xuanyuan Pofan yang masih terluka, dan dia pun malas untuk mempermasalahkan ini dengannya. Sebab, dia ingin mengoleskan obat untuk Xuanyuan Pofan dulu.     

Melihat Xuanyuan Pofan yang diam saja di hadapannya dengan mata elangnya yang indah menatap dirinya, bahkan tanpa terlihat rasa bersalah sedikitpun. Seolah dia tidak tahu ada masalah apa, jadi Liuli Guoguo pun segera berkata, "Kakak Po, cepat keluarkan obatnya. Aku mau mengoleskannya ke lukamu. Apa kamu tidak tahu kalau dadamu terluka?!"     

Liuli Guoguo yang duduk di paha Xuanyuan Pofan, berbicara sambil maju terus ke depan. Setelah cukup dekat jaraknya dengan Xuanyuan Pofan, dia pun membuka baju di bagian dada Xuanyuan Pofan, lalu jari kecil putihnya menunjuk ke cap merah di dadanya. Bibir merah mudanya pun terbuka, lalu berkata, "Ini kakak Po, bagaimana kamu mau menjelaskan ini padaku?"     

Tatapan Liuli Guoguo penuh dengan banyak pertanyaan. Dia bahkan mengira kalau Xuanyuan Pofan sengaja menyembunyikan masalah bahwa dia yang sedang terluka ini darinya. Tapi, begitu menatapnya, kelihatannya tidak seperti itu.     

Setelah mengerti Liuli Guoguo ini ribut masalah apa, Xuanyuan Pofan pun tidak bisa menahan tawanya. Kemudian dia mengelus kepala Liuli Guoguo, dan merasa kalau si kucing kecilnya ini benar-benar polos dan menggemaskan sekali.     

Xuanyuan Pofan kemudian menundukkan kepala dan melihat ke cap merah di dadanya. Dia lalu mencubit wajah Liuli Guoguo sambil tersenyum dan berkata, "Ini seharusnya disebabkan oleh gelombang api dari teratai api itu. Tapi, ini hanya luka kecil saja. Lihat, kamu sampai khawatir seperti ini. Tapi luka kecil ini bukan apa-apa kok."     

Liuli Guoguo memanyunkan bibirnya, dan tanpa sadar menekan cap merah itu dengan ujung jari tangan putihnya. Dengan rasa tidak tega, kemudian dia berkata, "Kakak Po, apakah sakit?"     

Xuanyuan Pofan mencubit telinga kecil Liuli Guoguo yang lembut dan putih itu, "Tidak terasa apa-apa," jawabnya.     

Liuli Guoguo menepuk telapak tangan Xuanyuan Pofan yang mencubit telinganya, lalu berkata dengan galak, "Walaupun tidak terasa apa-apa, tetap saja harus diolesi obat! Kakak Po, cepat keluarkan obatnya, aku akan mengoleskan obatnya sekarang juga!"     

Xuanyuan Pofan hanya bisa tersenyum dan membatin, Bukankah hanya luka kecil? Apalagi sama sekali tidak sampai kena ke daging. "Tidak perlu, tidak bermasalah sama sekali," ucapnya setelah itu.     

"Cepat keluarkan!" seru Liuli Guoguo yang juga semakin mengerutkan keningnya.     

"Tidak perlu, kamu cukup menciumnya saja, nanti pasti sembuh sendiri."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.