Adik Sepupu Jauh (2)
Adik Sepupu Jauh (2)
Liuli Guoguo terdiam sejenak dan tersentuh ketika mendengar ini, bahkan rasanya dia ingin menangis. Jadi, dia pun langsung tersenyum dan mengayunkan lengan gemuk Lie Nieduo, lalu berkata dengan manis, "Duo Gemuk, kamu memang yang paling baik."
Lie Nieduo pun tersenyum kepada Liuli Guoguo. Lalu dia tidak bisa menahan diri untuk mencubit lagi pipi Liuli Guoguo. Kemudian, tiba-tiba dia teringat sesuatu, jadi dia langsung bertanya pada Liuli Guoguo, "Xiao Guo, gadis yang barusan tadi, apa benar adik sepupu jauhmu?"
"Di mana dia? Dia tidak mirip sekali denganmu. Dia cantik sekali, hanya saja bibirnya yang agak bengkak. Aku tadi sampai mengira mungkin aku salah masuk asrama," tanya Lie Nieduo yang penasaran, sambil berjalan bersama dengan Liuli Guoguo ke dalam asrama. Bahkan matanya tampak sangat tidak percaya.
Namun, karena wajah kecil Liuli Guoguo benar-benar jelek dan penuh dengan bopeng serta tahi lalat. Jadi, Lie Nieduo tadi benar-benar hanya melihat sekilas wajah asli Liuli Guoguo. Dia bahkan tidak berpikir sama sekali untuk menghubungkan 'Adik sepupu jauh Liuli Guoguo' yang baru saja membukakan pintu itu dengan Liuli Guoguo.
Liuli Guoguo lalu menaikkan sudut bibirnya, dan mata anggurnya yang besar berkedip. "Em, iya benar. Dia memang adik sepupu jauhku yang tinggal di ibu kota kekaisaran. Karena tahu aku libur, dia datang ke sini untuk menemaniku karena khawatir kalau aku akan bosan sendirian. Em, iya benar, kita memang tidak mirip," jelasnya.
"Apa dia juga mahasiswa perguruan tinggi Xing Yun? Em? Xiao Guo, kenapa bibirmu juga bengkak?" tanya Lie Nieduo penasaran. Dia agak bersemangat sekali karena baru saja melihat gadis yang sangat cantik. Tapi, tiba-tiba dia baru menyadari kalau bibir kecil Liuli Guoguo sama bengkaknya dengan gadis cantik yang tadi membukakan pintu untuknya. Dia pun jadi bingung dibuatnya.
Liuli Guoguo mengedipkan matanya, lalu dia baru ingat kalau akan sulit untuk orang yang bukan mahasiswa dari perguruan tinggi Xing Yun masuk ke kampus ini. Jadi, dia pun langsung mengangguk dan berkata kepada Lie Nieduo, "Iya benar, dia juga adalah mahasiswa perguruan tinggi Xing Yun. Lalu, bibir kami sama-sama bengkak, mungkin… Em… Mungkin… Em karena kebetulan deh, hahaha."
"Fakultas kampus mana? Apakah juga mahasiswa kampus Hun?" tanya Lie Nieduo penasaran. Bahkan dia sudah tidak peduli lagi dengan pertanyaan bibir bengkak itu.
"Hah, bukan. Dia itu… Em… Em dia itu mahasiswa kampus musik," kata Liuli Guoguo yang asal mengarang. Hiks hiks hiks, Duo gemuk, kenapa kamu begitu ingin tahu dan tertarik dengan adik sepupu jauhku sih?! batinnya.
"Oh oh," jawab Lie Nieduo sambil mengangguk. Wajah gemuknya pun tiba-tiba terlihat penuh dengan kegembiraan. "Xiao Guo, adik sepupumu itu benar-benar cantik sekali ya! Di mana dia sekarang? Xiao Guo, aku membawakan banyak sekali makanan lezat untukmu. Ayo panggil dia juga untuk makan bersama dengan kita!" ajaknya.
Lie Nieduo tiba-tiba teringat dengan banyak makanan lezat yang ada di dalam ruang sihirnya, yang memang khusus dibawanya untuk Liuli Guoguo. Awalnya, dia ingin pergi ke kamar dulu untuk menaruh kopernya. Tapi, karena ingin membuat Liuli Guoguo bahagia, dia pun beralih jalan dan membawa Liuli Guoguo pergi menuju dapur.
Liuli Guoguo lalu mengelus hidungnya karena merasa agak bersalah. "Tidak, tidak perlu kok Duo gemuk, adik sepupuku itu sangat malu bertemu orang baru. Dia sembunyi di dalam kamarku, tidak berani keluar," katanya.
"Malu bertemu orang baru? Dia cantik seperti itu, tapi masih malu-malu?" tanya Lie Nieduo sambil tertawa. Lalu, dia pun berkata lagi, "Jika aku memiliki paras cantik sepertinya setengah saja, aku pasti akan keluar terus setiap hari untuk menunjukkannya pada orang lain!"
Wajah kecil dan lembut yang baru saja dilihat Lie Nieduo masih terus memenuhi pikirannya. Entah kenapa dia selalu merasa, jika ada gadis cantik yang tinggal satu atap dengan dirinya, hatinya tentu tidak bisa lagi menahan kegembiraan yang besar.
Kening Liuli Guoguo berkeringat. Tidak tahu bagaimana cara mengabaikan hal ini lagi, jadi dia pun hanya tersenyum dan bergegas mengubah topik pembicaraan, dengan bicara lagi kepada Lie Nieduo. "Duo gemuk! Duo gemuk! Makanan lezat apa saja yang kamu bawakan untukku?" tanyanya.
Liuli Guoguo juga sangat bersemangat ketika mendengar ada makanan yang lezat. Dia tidak bisa menahan air liur di mulut kecilnya, bahkan hampir lupa kalau ada 'adik sepupu' di dalam kamarnya saat ini.