Istri Kecilku Sudah Dewasa

Ciuman Dalam Di Bawah Cahaya Bulan (1)



Ciuman Dalam Di Bawah Cahaya Bulan (1)

1Begitu Xuanyuan Pofan mendengarkan ini, perasaan tidak senang di dalam hatinya seketika berubah jadi seperti air di dalam tabung bambu yang tiba-tiba meningkat beberapa lapis. Muncul lengkungan senyum di ujung bibirnya, lalu dia berkata kepada Liuli Guoguo untuk menunjukkan kebingungannya, "Em?!"     

Liuli Guoguo berbalik, lalu pindah ke depan Xuanyuan Pofan. Mengerutkan kening, mengangkat kepalanya, dan bertanya padanya, "Kakak Po, bagaimana dengan kadal hijau itu?"     

Xuanyuan Pofan hanya menatap wajah Liuli Guoguo yang penuh bopeng. Tidak ada kepanikan apapun di wajahnya, bahkan dia pun malah berkata lagi, seolah mengisyaratkan lagi kebingungannya kepada Liuli Guoguo, "Em?"     

Liuli Guoguo merapatkan bibirnya. Karena dia hanya bisa mengatakan apa yang mau disampaikan olehnya, dengan lebih mudah dimengerti. "Kakak Po, bagaimana kalau kita menangkap kadal hijau itu? Kalau tidak, dia nanti akan melukai orang lain lagi!" katanya memberi saran.     

Xuanyuan Pofan masih menatap Liuli Guoguo. Walaupun wajahnya penuh bopeng, tapi masih saja membuat pria itu merasa kalau wajah kecil itu imut sekali. Dia pun kemudian menjawab dengan santai kepada Liuli Guoguo, "Sudah ditangkap."     

"Hah?" Sekarang, malah jadi Liuli Guoguo yang bingung, bahkan lebih bingung berkali-kali lipat.     

Xuanyuan Pofan lalu mengambil kesempatan ini untuk mengulurkan tangan dan kemudian mencubit wajah kecil Liuli Guoguo. Setelah itu dia berkata dengan suara yang berat dan rendah, namun terdengar santai, "Saat menggerakkan sirkulasi energi dua kakak kelasmu tadi, aku sekalian menangkap kadal hijau itu."     

Liuli Guoguo benar-benar tercengang ketika mendengar ini.     

"Kadal hijau itu tadi masih ada di dalam tanah. Aku sudah merasakannya saat menggerakkan sirkulasi energi tadi. Jadi, saat membantu mengatur sirkulasi energi untuk dua kakak kelasmu itu, aku sekalian menangkapnya dengan jurus simbol kurungan. Setelah selesai membantu kedua kakak kelasmu, baru aku memasukkannya ke dalam ruang sihirku."     

Xuanyuan Pofan melihat Liuli Guoguo yang mendengarkan dengan serius dan tidak lagi mengelak sentuhan darinya. Dia pun sengaja mengatakan semua proses ini padanya, sambil mengambil kesempatan ini untuk meremas dan mencubit wajah Liuli Guoguo yang bahkan lebih lembut dari buah persik.     

Liuli Guoguo tercengang lagi. Sekalian? Lagi-lagi sekalian? Kakak Po, apa tidak masalah kamu yang terlalu hebat ini? batinnya. Dia masih sulit percaya dengan ini, jadi kembali bertanya pada Xuanyuan Pofan, "Kakak Po, kenapa aku tadi tidak melihatnya sama sekali?"     

Xuanyuan Pofan mengelus dagu lancip Liuli Guoguo, dengan matanya yang dipenuhi dengan tatapan kasih sayang. "Coba tanyakan dirimu sendiri. Melamunkan apa kamu tadi?" tanyanya.     

"Aku..." jawab Liuli Guoguo yang tidak tahu bagaimana harus membantah hal ini. Dia lalu melihat wajah tampan Xuanyuan Pofan yang tenang. Mata anggurnya yang besar pun berkedip lagi dan lagi, memancarkan sinar bintang yang cerah. Bintang-bintang itu seolah penuh dengan kekagumannya terhadap Xuanyuan Pofan.     

Benar juga, kakak Po-ku ini seorang ahli penangkap jiwa dan ahli pengendali jiwa yang levelnya sudah tinggi sekali. Apalagi, dia adalah bakat luar biasa yang sudah berada pada tingkat ungu. Jadi, bukanlah masalah besar untuk menangkap seekor kadal hijau, batin Liuli Guoguo.     

Xuanyuan Pofan melihat Liuli Guoguo yang melamun lagi sambil menatapnya. Seketika ada rasa geli yang tak beraturan di dalam hatinya. Senyuman penuh maksud pun muncul perlahan di sudut bibirnya.      

Kemudian Xuanyuan Pofan meremas dagu Liuli Guoguo, lalu menaikkan wajah kecil itu lebih ke atas, ke arahnya. Dia pun mulai gugup namun menantikan hal ini. Setelah itu, perlahan mendekatkan bibirnya ke kelopak bibir merah muda milik Liuli Guoguo yang lembab.     

Cai Gua yang ada di dalam dekapan Liuli Guoguo gemetaran. Wajah chinchilla kecilnya langsung memerah dan dia pun berusaha untuk menutup wajahnya di dalam dekapan Liuli Guoguo.      

Ibu dan ayahnya pernah mengajarkan untuk tidak mendengar atau melihat hal yang tidak senonoh. Jadi, sebelum menikah, Cai Gua tidak boleh melihat adegan memalukan. Kalau tidak, itu akan menyakiti matanya.     

Saat bibir tipis Xuanyuan Pofan sudah turun dan hampir menyentuh kelopak bibir merah muda milik Liuli Guoguo yang bahkan lebih lembut dari persik itu. Tanpa sadar pundak Liuli Guoguo bergetar, dan dia bergegas membuka mulutnya, lalu bertanya pada Xuanyuan Pofan dengan suaranya yang lembut itu.      

"Kakak Po, kadal hijau itu termasuk binatang jahat. Apalagi, bisa meracuni dua kakak kelasku sampai semenyedihkan itu. Pasti dia binatang sihir yang levelnya sudah di atas lima. Kenapa ada binatang buas semacam itu di perguruan tinggi Xing Yun?"     

Xuanyuan Pofan tertegun. Pada saat ini, seberapa pun dia ingin menikmati dan menjilati kelopak bibir merah muda yang lembut dan manis itu. Namun, begitu diganggu seperti ini, dia sudah tidak tertarik untuk melanjutkannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.