Nyonya Kecil, Tidak Perlu Gugup (2)
Nyonya Kecil, Tidak Perlu Gugup (2)
Dong Misong pun menenangkan diri, lalu bergegas berdiri dan melambaikan tangan kepada Liuli Guoguo. Setelah itu dia tersenyum penuh kasih sayang dan berkata, "Istri Raja Huayou tidak perlu memberi hormat."
Di dunia ini ternyata ada tali ikat leher yang begitu ajaib seperti ini? tali ikat leher itu apa jangan-jangan… batin Dong Misong. Dia merasa kalau tebakannya ini terlalu sulit dipercaya, sehingga merasa kalau itu tidak mungkin. Jadi dia pun kemudian memutuskan untuk menghapus semua tebakan di dalam hatinya itu.
Qian Jiagu adalah salah satu dari enam belas artefak kuno di antara enam dunia. Namun, seluar biasa apapun Raja Huayou sehingga bisa mengambil dan memiliki benda berharga yang luar biasa dan selangka ini. Tapi tentu saja dia tidak akan sembarangan menggantungkan benda seperti ini di leher Nyonya kecilnya.
"Liuli Guoguo, Xuanyuan Pofan bilang kalau kamu flu dan bersin terus? Apakah itu benar? Ayo sini, cepat biarkan ibu Ratu menyentuh keningmu untuk memeriksa apakah demam atau tidak." Ratu pun menarik Liuli Guoguo lebih dekat ke dirinya, lalu bergegas menyentuh kening Liuli Guoguo yang begitu bersih dan mulus itu.
Liuli Guoguo tertegun. Kakak Xuanyuan Poxi dan ibu Ratu jauh-jauh datang ke perguruan tinggi Xing Yun ini, jangan bilang hanya karena hal ini? batinnya. Padahal dirinya benar-benar hanya bersin dua kali saja kemarin, tapi kakak Po-nya ini entah kenapa malah membesar-besarkan hal sepele seperti ini.
Liuli Guoguo langsung berkeringat gelisah, dia menoleh, lalu melirik lagi ke arah kakek-kakek yang katanya ketua fakultas kampus Huatuo di belakang Ratu itu. Tiba-tiba dia memikirkan sesuatu, Jangan-jangan kakek ini khusus diundang ke sini oleh kakak Po untuk memeriksa kondisi tubuhku? batinnya. Hal itu membuat hatinya langsung tertegun lagi.
Xuanyuan Poxi berusaha untuk menghibur ibu Ratunya yang gelisah dan khawatir. Jadi, dia pun segera berkata padanya, "Ibu Ratu, si persik madu ini sakit atau tidak, tinggal mempersilakan Dong Misong ketua fakultas saja untuk memeriksa tubuhnya. Bukankah dengan begini, semuanya akan jelas. Ibu Ratu tidak usah panik dulu, si persik madu kelihatannya sehat dan baik-baik saja."
Aku memang cukup sehat! batin Liuli Guoguo. Saat ini dia sudah berkeringat dengan tidak karuan. Kakak Po ini benar-benar deh, kenapa juga harus membesar-besarkan hal yang sepele seperti ini?! Hiks hiks hiks, kakek tua itu adalah kepala fakultas di kampus Huatuo, jadi kemampuan kedokterannya tentu saja sangat bagus. Jika dia memeriksaku dan langsung tahu kalau sebenarnya kemarin aku pingsan seharian, maka aku benar-benar akan sengsara ini, batinnya lagi.
Seolah muncul batu besar di hatinya karena gelisah. Tapi, tetap saja Liuli Guoguo tidak bisa kabur dari sini. Ibu Ratu yang dulu sangat membencinya, tapi sekarang malah jadi sangat menyayangi dan memanjakannya. Serta kakak Xuanyuan Poxi yang memang selalu sudah memanjakannya dari dulu, kemudian sudah lebih dulu mendorongnya ke depan kepala fakultas kampus Huatuo, yakni Dong Misong ini.
Liuli Guoguo mengerutkan keningnya, karena dia tidak tahu untuk sebaiknya harus berbuat apa. Kondisi tubuhku saat ini harusnya sudah pulih sepenuhnya. Aduh, ini semua salah bersin yang datang tidak tepat waktu itu. Hiks hiks hiks, batinnya.
Dong Misong mengeluarkan benang merah dari ruang sihirnya, lalu berkata pada Liuli Guoguo, "Nyonya kecil tidak perlu gugup, flu bukanlah penyakit besar kok."
Huh, aku tidak gugup karena itu! batin Liuli Guoguo. Dia pun merasa tak berdaya, dan hanya bisa merapatkan bibirnya sambil mengiyakan dengan patuhnya ucapan Dong Misong ini. Lalu, dia membiarkan Dong Misong untuk mengikatkan benang merah itu ke pergelangan tangan kecilnya yang seputih salju untuk diperiksa.
Karena Xuanyuan Pofan pernah memerintahkan untuk tidak boleh menyentuh tubuh Liuli Guoguo. Jadi Dong Misong pun tidak berani menyentuh Liuli Guoguo secara langsung. Tapi dia akan memeriksa penyakit Liuli Guoguo dengan cara dipisahkan oleh benang merah ini.
Namun, Dong Misong sebenarnya tidak paham, karena dia adalah guru yang sangat terkenal ini, dan dipanggil oleh Xuanyuan Poyu untuk datang ke sini. Bahkan mengatakan kalau ini adalah hal mendesak. Jadi, dia pun akhirnya buru-buru datang ke sini. Tapi, hal mendesak yang dimaksud itu ternyata untuk memeriksa Nyonya kecil yang katanya hanya sakit flu.
Bukankah cuma sekedar flu saja, dan itu bukanlah sebuah penyakit serius. Tapi, bisa-bisanya memintanya yang seorang ketua fakultas kampus Huatuo ini datang ke sini untuk memeriksanya. Dong Misong benar-benar bingung harus menyebut Raja Huayou ini memandangnya hebat atau apa.
Begitu benang merah itu terikat, lalu memeriksa denyut Liuli Guoguo, Dong Misong kemudian meluruskan benang merah tersebut. Setelah itu dia memejamkan kedua matanya yang penuh keriput, dan mulai merasakan denyut nadi Liuli Guoguo.