Istri Kecilku Sudah Dewasa

Liuli Guoguo Keluar untuk Membeli Gelang



Liuli Guoguo Keluar untuk Membeli Gelang

2Sejujurnya, Liuli Guoguo dibesarkan di bawah perlindungan Xuanyuan Pofan selama bertahun-tahun. Ketika pergi keluar, uang, yakni barang seperti ini selalu pelayannya yang membawanya. Jadi dia tidak pernah memikirkan, dan menyadari mengenai masalah satu ini.      

Liuli Guoguo menggaruk kepalanya, lalu berbalik dan tersenyum dengan bodohnya kepada Xiao Denglong sambil berkata, "Xiao Denglong, aku lupa. Tolong berikan saja sedikit uang kepadaku."     

Xiao Denglong tercengang. Biasanya, Liuli Guoguo hanya akan tinggal di dalam kediaman ini saja. Mengenai membeli sesuatu, biasanya itu adalah tugas para pelayan yang melayaninya secara langsung. Jadi mereka tidak pernah secara langsung membawa uang, karena semuanya sudah disiapkan dengan sangat lengkap untuk Nyonya kecil oleh Tuannya.      

Jadi, Liuli Guoguo yang tiba-tiba membuka mulut dan minta uang kepada Xiao Denglong. Membuat Xiao Denglong langsung bingung harus bereaksi seperti apa. Namun, setelah tercengang cukup lama, dia akhirnya menarik kantong di pinggangnya, lalu menyerahkannya pada Liuli Guoguo.      

"Nyonya kecil, hamba hanya punya uang sebanyak ini saja. Entah apa cukup dibuat untuk membeli gelang. Jika menurut Nyonya kecil tidak cukup, hamba masih punya simpanan uang di bawah ranjang. Sekarang juga hamba akan mengambilnya untuk Nyonya!"     

Liuli Guoguo menimbang-nimbang berat dari kantong itu, lalu dia merasa kalau harusnya itu sudah cukup banyak. Jadi dia segera berlari dan menghampiri Xiao Denglong yang hendak mengambilkan uang untuknya. "Xiao Denglong, tidak usah, harusnya ini sudah cukup," ucapnya.     

"Oh oh," gumam Xiao Denglong sambil mengangguk. Hanya saja, ketika baru saja mengangguk, majikan di depannya sudah tidak terlihat lagi. Kemudian hanya ada suara yang begitu manis terdengar, "Xiao Denglong, jangan khawatir. Aku akan segera kembali, kok!"     

Xiao Denglong membisu dan hanya menelan ludahnya saja. Dia tidak hentinya merasa kagum dengan Nyonya kecilnya itu, Jurus teknik Qinggong Nyonya kecil sudah berkembang cukup baik sekali! batinnya.     

***     

Di dalam paviliun bangunan Hanyun,      

Xuanyuan Pofan mengerutkan kening dan akhirnya dia sudah menghabiskan waktu lama untuk membaca buku biografi Raja Lun. Tapi, sedikitpun isinya tidak ada yang masuk ke dalam otaknya. Jadi dia langsung melemparkan buku itu dan mengeratkan kepalan tangannya.     

Saat ini, yang ada di dalam otaknya hanyalah wajah yang selalu melompat riang dan bersikap imut di depannya. Dia sedang memikirkan gadis berbaju merah muda yang akan selalu minta dipeluk, dan juga dicium olehnya. Kemudian dia memikirkan sentuhan yang begitu lembut ketika memeluk gadis itu di dalam dekapannya.     

Pria itu menghela napas dengan tak berdaya, dan mulai memijat di tengah-tengah alisnya. Aku saat ini benar-benar ingin sekali pergi dengan cepat ke halaman Liuli Guoguo yang sudah selesai direnovasi itu. Lalu, memeluk si kucing kecil ke dalam dekapanku. Bagaimana ini?! Tapi, mengenai hal tersebut, aku benar-benar tidak boleh mengalah, batinnya.     

Xuanyuan Pofan sedang berpikir seperti ini, lalu tiba-tiba pengawal kedua belas berjalan masuk ke hadapannya, lalu melapor kepadanya, "Tuan, Nyonya kecil keluar kediaman untuk membeli gelang."     

Seketika alis indah Xuanyuan Pofan naik, dan dia langsung mengerutkan keningnya.     

***     

Ibu kota kekaisaran, di jalan panjang yang ramai,     

"Cai Gua, apa menurutmu aku harus mengalah kepada kakak Po? Tapi aku tidak mau deh. Aku ingin membuktikan diriku sekali ini saja! Tidak ingin selalu bergantung padanya."     

Seorang gadis muda berbaju merah muda yang sangat cantik, berjalan menyusuri jalan yang panjang dan ramai itu. Di pundaknya, terdapat seekor hewan kecil yang tidak terlalu jelas. Dia tampak seperti kucing, tapi juga tampak seperti tikus. Namun juga tampak seperti kelinci yang saat ini sedang berbaring.     

Mulut kecil gadis muda itu membuka dan menutup, kepalanya miring seperti sedang berbicara kepada hewan yang tidak terlalu jelas di pundaknya.     

"Cit cit cit cit cit," yang artinya, 'Tidak boleh mengalah! Nyonya kecil, aku mendukungmu!'. Cai Gua juga mengeluarkan suaranya, seperti sedang menjawab pertanyaan Liuli Guoguo.      

Liuli Guoguo merapatkan bibirnya, tidak tahu apakah dia mengerti atau tidak dengan ucapan chinchilla kecil di pundaknya. Tapi, dia tidak lagi bicara dengan Cai Gua, dan hanya mempercepat langkahnya berjalan.     

Setelah berjalan cukup lama, Liuli Guoguo melihat sebuah restoran mie yang tidak jauh dari tempatnya. Dia merasa kalau dirinya sedikit lapar karena teringat bahwa pagi tadi hanya makan bubur jamur sedikit, karena tidak punya nafsu makan. Sehingga, sekarang dia pun pergi menuju restoran mie tersebut.     

Liuli Guoguo menarik sudut bibirnya dan tersenyum. Dia lalu memiringkan kepala, sambil berkata kepada chinchilla gemuk di pundaknya, "Cai Gua, apa kamu lapar? Ayo kita pergi ke restoran mie itu."     

"Cit cit cit cit!" yang artinya, 'Oke oke oke!'. Cai Gua adalah si kecil yang suka makan dan tak akan menolak makanan. Jadi dia langsung mengiyakan, dan itu membuat hatinya sangat senang sekali.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.