Uang Bukanlah Masalah
Uang Bukanlah Masalah
"Maaf, aku, aku datang mau beli gelang," kata Liuli Guoguo dengan sedikit terkejut sambil menatap pria berambut putih. Dia juga tampak mengedipkan matanya lagi dan lagi.
"Oh," jawab pria berambut putih itu. Lalu dia memasukkan lagi kepala berambut putihnya ke dalam toko.
Liuli Guoguo heran sekali. Situasi apa ini? batinnya.
Ketika Liuli Guoguo masih tercengang karena bingung, tiba-tiba terdengar langkah kaki dari arah belakangnya, yang datang mendekatinya. Lalu, suara yang begitu ramah dan sopan pun terdengar, "Wah, Nona, datang untuk beli gelang ya?!"
Liuli Guoguo menoleh dan melihat seorang pria paruh baya yang kurus, pendek dan sedikit bungkuk. Kemudian dia menjawab, "Em benar. Apa kamu Bos di sini?"
"Iya benar, benar sekali Nona," jawab pria paruh baya yang kurus, pendek dan sedikit bungkuk itu sambil memandang Liuli Guoguo dari atas ke bawah. Oleh karena itu, dia bisa bicara dengan sangat ramahnya seperti itu. Padahal, dalam hati dia berkata, Pakaiannya luar biasa sekali, pasti dia orang kaya raya! Hahahaha!
"Kalau begitu, pria berambut putih tadi..." gumam Liuli Guoguo dengan heran. Kemudian, bola matanya yang bulat dan besar itu melirik ke arah terdalam toko tersebut.
"Oh, maksud Nona Tuan Wu? Tuan Wu adalah ahli seni senjata level enam yang baru saja direkrut dengan gaji besar untuk bekerja di pasar beribu senjata Yutang ini!" jawab pria paruh baya yang kurus, pendek dan sedikit bungkuk itu dengan jelas.
"Oh begitu," jawab Liuli Guoguo dengan masih melirik ke sudut terdalam dinding itu lagi.
"Nona, apa sudah ada gelang yang disukai?" tanya pria paruh baya yang kurus, pendek dan sedikit bungkuk itu kepada Liuli Guoguo sambil menyipitkan matanya.
Begitu mendengarnya, Liuli Guoguo lalu segera mengalihkan matanya ke deretan gelang di baris pertama yang tergantung di udara itu. Kemudian jari telunjuk tangan kecilnya yang seputih salju menunjuk ke sebuah gelang berwarna merah muda yang ada di sana sambil berkata, "Aku mau yang itu."
Pria paruh baya yang kurus, pendek dan sedikit bungkuk itu tersenyum. "Nona, maaf sekali, gelang yang kamu pilih itu sudah ada yang punya. Lebih baik, coba lihat yang lainnya," jelasnya.
Liuli Guoguo seketika langsung mengerutkan kening ketika mendengar ini. Sayang sekali, padahal aku sangat suka sekali gelang itu. Tapi sayang sudah ada yang punya. Aku juga tidak boleh keras kepala dan seenaknya mengambil punya orang, batinnya.
Liuli Guoguo pun hanya bisa mengangguk ke pria paruh baya yang pendek, kurus dan sedikit bungkuk itu. Lalu, mencoba melihat-lihat gelang lainnya. Tapi, setelah sudah melihat-lihat cukup lama, namun dia masih belum menemukan gelang yang disukainya.
"Pak, apa kalian punya gelang yang lainnya lagi? Tidak ada yang aku suka di deretan gelang ini," ucap Liuli Guoguo.
"Oh oh, ada kok ada. Tapi… Hehehe, sedikit mahal. Tidak tahu Nona… Em..." Kata ria paruh baya yang kurus, pendek, dan bungkuk tersenyum menyipitkan matanya.
Liuli Guoguo mengelus kepala Cai Gua yang gemuk di pundaknya, lalu berkata dengan santai, "Uang bukanlah masalah."
Mata pria paruh baya yang kurus, pendek dan sedikit bungkuk itu bersinar. Kemudian dia segera mengangguk dan berkata, "Siap, baiklah! Nona tunggu sebentar, ya!"
Hati pria paruh baya yang kurus, pendek dan sedikit bungkuk itu sangat senang sekali. Tuh kan benar yang aku katakan! Pakaian dan riasan Nona ini saja sudah terlihat bermartabat. Sekali lihat pasti langsung tahu kalau dia Nona dari keluarga kaya raya dan terpandang! Hahahaha, asyik dapat rejeki nomplok lagi! batinnya.
***
Tidak lama kemudian, pria paruh baya yang kurus, pendek dan sedikit bungkuk itu berjalan keluar dari dinding belakang dengan membawa tiga kotak brokat kecil. Dia lalu meletakkan ketiga kotak brokat itu ke atas meja, dan membukanya ketiga kotak itu satu persatu sambil berkata kepada Liuli Guoguo.
"Nona, coba lihat ini. Ketiga gelang ini adalah gelang terbaik di toko kami. Yang pertama adalah gelang tanah abu-abu dengan sebuah batu amber. Gelang ini terbuat dari kayu Juhu yang sangat berharga dari gunung Yan. Gelang ini berisi danau sihir. Rasa sentuhan ketika dikenakan di tangan sangat nyaman dan enak sekali! Ketika musim dingin akan menghangatkan, dan ketika musim panas akan menyejukkan!"
Gelang yang kedua adalah gelang berwarna hijau muda dengan ukiran kupu-kupu warna-warni di permukaannya. Terbuat dari bambu Qiang Xian di lembah Qin Xuan. Ruang dalam gelang ini dapat menampung berbagai barang maupun makhluk hidup. Bisa berubah jadi besar, atau disusutkan jadi kecil."
"Sedangkan gelang yang ketiga, ini malah lebih hebat dan luar biasa dari yang lain. Gelang ketiga dengan warna hitam gelap dengan ornamen daun pohon kecil ini memiliki semua kelebihan dari dua gelang pertama dan gelang kedua. Bahkan lebih hebatnya, luas danau sihir dan juga ruang penyimpanan di dalamnya jauh lebih besar daripada danau sihir di gelang pertama, serta ruang di gelang kedua."
"Gelang ini juga memiliki efek menyehatkan diri dan pikiran yang lebih hebat! Namun Nona, fungsi perluasan dari ruang gelang ini hanya dapat diaktifkan setelah kekuatan dan energi Nona perlahan meningkat. Tapi jangan khawatir, bagaimanapun, meningkatnya kekuatan dan energi hanya masalah waktu cepat atau lambat saja bagi Nona, hahaha!"