Istri Kecilku Sudah Dewasa

Kakak Po, Kamu Jahat Sekali!



Kakak Po, Kamu Jahat Sekali!

2Yuan Bao sedang menceritakan dongeng sebelum tidur kepada beberapa anak-anaknya yang lain. Jadi dia juga tidak menganggur, sehingga tidak bisa pergi untuk membujuk Xi Gua. Tapi, perintah yang diberikan oleh istri cantiknya itu, dia tidak akan mudah untuk tidak menurutinya.      

Yuan Bao takut, jika nanti dirinya tidak menurut, maka istri cantiknya itu tidak akan membiarkannya menunggangi dan melakukan hubungan seks dengannya. Jadi, dia terpaksa melakukannya dengan mengerutkan kening, saat berjalan ke samping Xi Gua. Kemudian dia menariknya di bawah cakar kecilnya, dan mulai menepuk-nepuknya.     

Xi Gua mengusap mata kecilnya yang berlinang air mata, karena dia sama sekali tidak bisa melihat dengan jelas siapapun saat ini. Setelah masuk ke dalam pelukan di bawah cakar hangat, dia kira ibunya datang. Sehingga, dia mengangkat mulut kecilnya ke arah Yuan Bao, untuk mengetahui ada atau tidak ada susunya. Namun, karena itu sama sekali tidak ada bedanya, jadi dia hanya langsung menggigit titik merah kecil di sana.     

Yuan Bao langsung mendesis, dan tiba-tiba, rasanya ada keinginan untuk memukul bayi kecilnya ini dengan cakarnya sampai terlempar. Lalu, Tuan Bao yang sedang menari dansa malam benar-benar tidak bisa menahan tawa, "Hahahahaha Hahahahaha!"     

Cai Gua yang masih belum mengantuk dan masih bermain di pangkuan Liuli Guoguo langsung tertawa terbahak-bahak. Hingga perut berlemaknya bergetar hebat, dan keempat cakarnya juga bergetar.     

Liuli Guoguo sedang duduk di depan lemari rias sambil memeluk Cai Gua. Dia sedang membiarkan Ding Xiang dan Cui Le menyisir rambutnya. Lalu, Xi Gua yang awalnya terus ribut itu akhirnya berhasil dibujuk hingga berhenti menangis oleh Yuan Bao.      

Tapi tidak disangka, baru hening beberapa saat, hanya beberapa saat saja, tiba-tiba terdengar suara 'cit cit cit' lain dari dalam kamar. Hal tersebut pun langsung membuat Liuli Guoguo tertegun.     

Liuli Guoguo menundukkan kepala dan melihat Cai Gua yang sedang berbaring di pangkuannya, yang saat ini sepertinya sedang tertawa liar dengan empat cakarnya yang bergetar. Seolah terinfeksi oleh Cai Gua, sehingga muncul lesung pipi yang manis di wajahnya. Lalu dia menggelitik perut berlemak Cai Gua sampai lebih gemetaran.     

Setelah Liuli Guoguo menggelitik Cai Gua, dia pun bermain-main dengan berbagai jepit di depan lemari dan meja riasnya. Setelah bermain-main sejenak, tiba-tiba dia menunjuk ke salah satu kotak cendana kecil. Ke sepasang anting-anting liontin bunga anggrek dengan kupu-kupu kecil. "Cui Le, Ding Xiang, besok aku mau mengenakan sepasang anting-anting itu!" katanya.     

"Iya, iya, iya Nyonya kecil. Nyonya kecil tetap cantik mengenakan apapun!"     

"Siap Nyonya kecil, kami akan mengingatnya baik-baik!"     

Jawab Cui Le dan Ding Xiang sambil tertawa kepada Liuli Guoguo.     

Liuli Guoguo mengelus bulu chinchilla Cai Gua yang begitu halus dan lembut itu, lalu tiba-tiba bertanya, "Oh iya, tali ikat leher yang dihadiahi oleh kakak Po di mana? Aku mau mencoba memakainya, aku sendiri belum berkaca dan melihat diriku sendiri."     

"Nyonya kecil, ada di dalam lemari. Hamba akan mengambilkannya untuk Nyonya kecil," jawab Ding Xiang. Lalu dia berlari ke samping lemari motif awan di samping ranjang merah muda Liuli Guoguo. Kemudian mengeluarkan kotak brokat berwarna perak di dalamnya.     

Setelah Ding Xiang membawakan kotak brokat berwarna perak ke depannya, Liuli Guoguo sudah tidak bisa menahan diri dan langsung membukanya. Dia mengambil tali ikat leher berwarna hitam dengan berlian merah muda kecil di sana. Setelah itu dia melihatnya lagi dan lagi, lalu meminta Cui Le membantunya memakaikannya.     

Lalu, ketika tali ikat leher berwarna hitam itu sudah digantung di leher putih dan rampingnya. Mata besar dan bulat Liuli Guoguo yang seperti anggur itu membelalak bingung, saat melihat wajah kecil yang sangat asing di cermin Linghuanya. Kemudian, tiba-tiba dia langsung berteriak dengan keras.     

Cai Gua yang hampir mendengkur nyaman karena bulunya dielus-elus oleh Liuli Guoguo, namun cakarnya tiba-tiba menegang. Bahkan, anak-anak chinchilla kecil yang lucu dan gemuk di ranjang bambu. Serta ibu mereka yang ramping Tuan Bao, dan ayah gemuk mereka Yuan Bao. Semua cakar mereka menegang dan mengerat karena terkejut. Ada apa dengan Nyonya kecil? batin mereka.     

Cui Le dan Ding Xiang memandang Liuli Guoguo setelah mengenakan tali leher berwarna hitam itu. Kemudian, wajah kecil Nyonya kecil mereka benar-benar berubah menjadi wajah lain. Mereka sangat terkejut sekali, dan tiba-tiba langsung membisu dengan bodohnya.     

"Huwaaaahhh! Kakak Po, kamu jahat sekali!"     

Teriakan suara manis yang penuh kesedihan, berbunyi dengan keras dari kamar Liuli Guoguo, bahkan sampai terdengar ke seluruh halaman Liuli Guoguo. Dari halaman Liuli Guoguo, kemudian bergema ke bangunan Hanyun, tempat tinggal Xuanyuan Pofan. Dari bangunan Hanyun, lalu bergema di seluruh kediaman Raja Huayou.     

Bahkan udara sampai tercengang ketika mendengarnya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.