Istri Kecilku Sudah Dewasa

3Murong Sheng adalah Raja tampan yang baru saja naik tahta. Lalu, yang duduk di sebelah kirinya adalah selir kesayangannya yang bernama Lan Ji. Kemudian, yang duduk di sebelah kanannya adalah adiknya yang bernama putri Chao Yang. Dia adalah Dewi pertandingan Fengyun Sirius yang dipilih dari kerajaan Lan Hai untuk pertandingan Fengyun Sirius yang kesatu.     

Xuanyuan Poxi memandangi ke sekelilingnya, melihat ke kiri dan ke kanan, untuk terus mencari kakak dewinya. Namun, sayangnya dia tak melihat sosok yang dinantikannya itu. Dia sangat bosan, dan hanya bisa duduk tegak sambil memandangi seorang pria dan dua wanita cantik yang begitu bermartabat dan anggun di atas panggung.     

Setelah memandangi mereka, Xuanyuan Poxi seperti menemukan dan merasakan sesuatu. Kemudian dia langsung menyenggol tangan Xuanyuan Pofan yang duduk di sampingnya. Xuanyuan Pofan lalu menoleh, namun tetap dengan ekspresinya yang begitu dingin.     

"Kakak keenam, Dewi pertandingan Fengyun Sirius ini, sepertinya terus menerus memandangimu, deh," kata Xuanyuan Poxi sambil berbisik di telinga kakak keenamnya.     

Walaupun suara Xuanyuan Poxi sangat kecil, namun Du Xuexin yang juga duduk dengan jarak dua bangku dari Xuanyuan Pofan juga dengar ucapan Xuanyuan Poxi ini. Dia yang cukup terkejut, kemudian langsung menoleh ke atas panggung. Dan benar saja, Murong Mingyue benar-benar sedang memandangi Kakak Xuanyuan Pofan-nya.      

Dasar tidak tahu malu! batin Du Xuexin. Dia sangat marah dan kesal, kemudian tanpa sadar menggertakkan giginya ketika melihat ke arah Dewi pertandingan Fengyun Sirius yang ada di atas panggung.     

Awalnya Xuanyuan Pofan sedang mendengar Du Heng yang terus mengomel. Tapi setelah mendengar adik kedelapannya bicara, dia pun tanpa sadar mengangkat kepalanya dan melihat ke wanita di atas panggung.      

Begitu mata tajam elangnya melihat ke sana, Xuanyuan Pofan melihat seorang gadis yang cantik dan begitu anggun. Dia tiba-tiba memalingkan pandangan matanya begitu Xuanyuan Pofan menatapnya. Seolah malu karena ketahuan, sehingga wajah kecilnya pun memerah.     

***     

Begitu upacara pembukaan acara pertandingan itu selesai, Su Muhuan ikut berjalan dalam kerumunan. Dia berjalan keluar gerbang utama sambil berpikir, Apa perlu pergi ke pasar untuk membeli sedikit buah Zong Zi yang penuh nutrisi dan gizi untuk ayah, ya?      

Bagaimanapun pelayan serigala menara Ming Ying ini selalu akan mengantarkan makan siang, malam, serta pagi yang berupa bubur, daging dan sayur mayur. Ini membuatku jadi berhemat untuk makan pagi, siang dan malam. Dengan begini, aku bisa membeli buah Zongzi yang penuh dengan nutrisi dan gizi untuk ayah! batin Su Muhuan.     

Ketika sedang berpikir seperti ini, tiba-tiba Su Muhuan mendengar ada orang disampingnya yang sedang berbisik-bisik mengenai Raja kerajaan Lan Hai, selir Raja serta dewi pertandingan Fengyun Sirius.      

"Eh, pertandingan seperti ini, bukannya Raja harusnya membawa Ratu ya untuk menghadiri acara seperti ini? Kenapa dia malah membawa seorang selir? Ini benar-benar tidak punya aturan, deh! Apalagi, Dewi pertandingan Fengyun Sirius itu tampaknya masih sangat muda."      

"Dari penampilannya ini, kelihatannya dia masih umur lima belas atau enam belas tahun. Apakah kerajaan Lan Hai sudah tidak ada orang lain lagi apa? Malah bisa-bisanya mereka memilih seorang gadis kecil seperti ini untuk menjadi Dewi pertandingan Fengyun Sirius."     

"Astaga, aku dengar, Ratu sedang sakit. Jadi Raja meminta selir tersayangnya untuk menggantikan Ratunya. Dan lagi, walaupun Ratu tidak sakit, Raja sendiri juga memang bersedia untuk membawa selir kesayangannya itu datang dan melihat-lihat acara ini. Memang siapa yang berani menegurnya?"     

"Bagaimanapun, ini adalah kebebasannya sendiri. Oh iya ada lagi, kamu jangan melihat Dewi pertandingan Fengyun Sirius ini kelihatan masih muda ya. Kamu tidak tahu ya, dia ini sangat hebat sekali! Ketika dia masih berumur 9 tahun, dia sudah mengikuti pertandingan Fengyun Sirius level bintang enam master jurus seni perobatan."      

"Apalagi, dia dengan mudahnya mendapatkan peringkat pertama pada pertandingan Fengyun Sirius itu. Sekarang, walaupun dia masih berumur lima belas tahun, tapi dia sudah menjadi ahli pembuat obat level bintang satu."     

"Apa? Ahli, ahli pembuat obat?! Semuda itu? Apa kamu yakin?!"     

"Iya benar sekali ini! Untuk apa aku membohongimu? Dia sudah masuk peringkat tertinggi. Kalau tidak, mana mungkin gadis semuda itu bisa dipilih menjadi Dewi pertandingan Fengyun Sirius ronde pertama, bercanda saja kamu ini!"     

Su Muhuan mendengar semua percakapan itu dan langsung membatin, Apa? Ahli pembuat obat level bintang satu? Aku, aku juga ingin menjadi salah satu ahli pembuat obat level bintang satu! Em, kelihatannya di pertandingan-pertandingan selanjutnya, mungkin aku akan bertemu dan bertanding dengannya.     

Su Muhuan seketika merasa begitu bersemangat. Setelah memikirkan semua ini, dia pun mempercepat langkahnya untuk membeli buah Zongzi. Namun tidak ada yang tahu, jika ada dua pria tinggi dan besar di belakangnya.