Istri Kecilku Sudah Dewasa

3Xuanyuan Mingxin dapat memahami kekhawatiran Liuli Tian ini. Tapi, demi kebahagiaan seumur hidup Liuli Guoguo yang imut, dia mengabaikan peringatan dari suaminya ini dan terus bicara. "Adik keenam, hari ini di aula besar pertandingan Fengyuan Sirius, Liuli Tian dan aku duduk di belakangmu dan adik kedelapan, kami telah melihat semuanya," ucapnya.     

Xuanyuan Pofan menurunkan Liuli Guoguo untuk duduk di samping meja, lalu dia sendiri juga duduk di samping istri kecilnya.      

Saat Xuanyuan Poxi melihat kakak keenamnya itu duduk di seberangnya, jadi dia pun langsung menyerahkan secangkir teh untuk kakaknya.     

Xuanyuan Pofan melengkungkan bibirnya, dan langsung mengambil secangkir teh itu. Setelah mendengar apa yang dikatakan Xuanyuan Mingxin, kemudian dia menoleh dan melihat kakak keempatnya dengan wajah bingung. Seolah ada tanda tanya besar yang tergantung di wajahnya yang berkata, 'Jadi?'.     

Xuanyuan Mingxin kecewa melihat ekspresi dan tatapan adik keenamnya itu, karena begitu santai dan biasa saja. Hal tersebut membuatnya sudah tidak memiliki tenaga untuk bicara lagi. Namun, karena dia punya kebenaran yang menurutnya benar, maka dia lanjut berkata dengan penuh keberanian.      

"Aku, aku dan Liuli Tian telah melihatnya! Wanita berbaju hijau cerah itu mendekatimu dan merangkulmu. Kita melihat langsung dengan mata kepala kita sendiri!" ucap Xuanyuan Mingxin.     

Xuanyuan Poxi langsung memuncratkan teh yang baru masuk ke dalam mulutnya begitu mendengar ini. Dia bahkan tertawa terbahak-bahak karena tidak bisa berkata apa-apa. Hahahahaha! Aku mengerti sekarang. Kakak keempat ini pasti sudah salah paham, batinnya.      

Kakak keempat mengira Du Heng, Raja An Yin dari kerajaan Bei Yun yang merupakan sahabat kakak keenam ini adalah seorang wanita. Hahahaha! Tidak usah dia, bahkan aku saja waktu pertama kali melihat Raja An Yin, juga hampir saja mengira kalau Du Heng itu wanita.      

Namun untungnya, aku mendengar suara Du Heng yang berat, yang merupakan suara laki-laki dan juga melihat jakun yang tergantung di leher putih dan mulusnya. Aku benar-benar tidak pernah melihat seorang pria bisa secantik ini. Sayangnya jenis kelamin kami sama. Jika tidak, mungkin Du Heng sudah bisa memikat entah berapa banyak pria.      

Aku benar-benar tidak paham. Kenapa kakakku ini punya banyak teman yang aneh sekali. Dulu Lu Ci, seorang wanita yang berdandan seperti pria. Jika tidak melihat dengan seksama, pasti tidak akan bisa melihat jelas kalau sosok seperti pemuda itu sebenarnya seorang wanita yang berdandan seperti pria.      

Sekarang, malah muncul Raja An Yin yang kecantikannya melebihi seorang wanita. Hingga membuat kakak keempat salah paham seperti ini. Hahahah, sungguh menarik sekali, lanjut Xuanyuan Poxi dalam hatinya.     

"Adik kedelapan, kenapa kamu tertawa begitu?" tanya Xuanyuan Mingxin kepada Xuanyuan Poxi sambil mengerutkan kening dan menaikkan alis indahnya.     

Sedangkan Liuli Guoguo malah mengeluarkan sebuah permen manis dari sakunya. Ketika sedang membuka bungkus permennya, dia melihat kakak Xuanyuan Poxi kurus tertawa seperti orang bodoh, lalu mendengar ucapan Xuanyuan Mingxin.      

Liuli Guoguo kemudian memikirkan semua ucapan kakak Xuanyuan Mingxin tadi, dan juga memikirkan sikap marah kakak Xuanyuan Mingxin kepada Kakak Po. Lalu, akhirnya dia bisa menebak apa yang sebenarnya terjadi, jadi dia segera membuka mulut dan berkata kepada kakak Xuanyuan Mingxin.      

"Kakak Xuanyuan Mingxin, kamu sudah salah paham. Wanita yang kamu bilang pakai baju warna hijau cerah itu, maksudmu mungkin adalah kakak laki-laki cantik. Sebenarnya dia itu pria, bukan wanita. Hanya saja, dia tampak sangat cantik sekali. Pertama kali aku melihatnya, aku juga sama sepertimu, mengira kalau dia itu seorang wanita," jelas Liuli Guoguo.     

Walaupun Liuli Guoguo dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh Xuanyuan Pofan. Namun, dia juga tahu kalau Xuanyuan Pofan itu begitu dingin. Ketika kakak Po-nya itu marah, maka pasti dia akan jadi sangat dingin dan benar-benar begitu menakutkan.      

Liuli Guoguo sangat memahami kakak Po-nya. Sebab, kakak Po-nya ini hanya bersikap sangat baik padanya. Kakak Po tidak akan peduli pada yang lain kecuali padanya. Karena itu, jika hubungannya dengan seseorang itu tidak bagus, maka kakak Po tidak akan membiarkan siapapun mendekatinya. Apalagi, jika itu adalah seorang wanita.      

Jika ada seseorang yang tidak terlalu dikenal oleh kakak Po, seseorang itu pasti tidak akan berani melakukan gerakan yang intim dengan kakak Po meskipun telah diizinkan oleh Kakak Po. Jika dipikirkan lagi, di antara teman-teman dekat kakak Po, yang mengenakan baju hijau cerah biasanya adalah kakak laki-laki cantik.      

Liuli Guoguo pernah bertemu beberapa kali dengan kakak laki-laki cantik itu. Dia ingat kalau kakak laki-laki cantik itu juga sering memakai baju berwarna hijau muda ketika beberapa kali bertemu dengannya. Ditambah lagi, kakak laki-laki cantik ini juga sering membuat salah paham orang lain dan mengira dia sebagai wanita.     

Sehingga, Liuli Guoguo pun mudah menebak kalau yang dimaksud oleh Xuanyuan Mingxin, yang membuat kakak iparnya ini salah paham. Tidak lain adalah kakak laki-laki cantik, yang Du Heng.