Istri Kecilku Sudah Dewasa

Gadis Kecilnya Malu



Gadis Kecilnya Malu

2"Dingin... Um... Sangat dingin..."      

Suara lembut dan lemah terdengar dari balik selimut. Xuanyuan Pofan segera menghampiri suara itu. Xiao Denglong dan pelayan yang lain juga kebetulan sedang membawakan beberapa selimut. Dia pun kemudian mengulurkan tangannya pelan-pelan, lalu mengeluarkan kepala Liuli Guoguo dari selimut yang hangat itu.     

Xuanyuan Pofan takut kalau istri kecilnya nanti malah tidak bisa bernapas karena sesak di dalam selimut. Setelah mengeluarkan kepala Liuli Guoguo untuk menghirup lagi udara di luar selimut, dia pun memanggil Xiao Denglong dan meminta beberapa selimut yang dibawanya. Lalu, dia merapikan beberapa selimut itu untuk menutupi tubuh kecil Liuli Guoguo.     

Walaupun gerakan Xuanyuan Pofan pelan sekali dan sangat berhati-hati. Tapi, karena Liuli Guoguo merasa kedinginan, mata besarnya pun perlahan membuka dan dia bangun. Begitu bangun, dia merasa tubuhnya sangat berat sekali. Dia pun melirik ke tubuhnya dan melihat begitu banyak selimut yang menutup tubuhnya, "Kakak Po, Xiao Denglong, kalian kenapa menyelimutiku dengan begitu banyak selimut? Apa kalian mau menindihku sampai mati ya? Hiks hiks hiks..." tanyanya.     

Liuli Guoguo sendiri tidak tahu, kenapa dia tiba-tiba menangis. Mungkin karena pemandangan indah di mimpinya tiba-tiba hilang. Begitu bangun, dia tidak melihat Tuantuan dan Yuanyuan lagi. Dan hal itu membuatnya tidak bisa menahan sedih di hatinya, dan juga tidak bisa menahan tangisnya. Jadi, dia pun menangis sejadi-jadinya, "Huwaaah!!! Hiks hiks hiks hiks hiks, aku rindu Tuantuan dan Yuanyuan! Hiks hiks hiks..."     

Xuanyuan Pofan tercengang dan tidak tahu, kenapa istri kecilnya tiba-tiba menangis sekencang itu. Bukannya hanya karena diselimuti dengan banyak selimut saja, kan? batinnya.      

Dalam ketidakberdayaan, Xuanyuan Pofan kemudian langsung menunduk dan mencium wajah mungil Liuli Guoguo. Dia lalu menyentuhkan hidungnya, dan menjelajahi wajah lembut istri kecilnya. Setelah itu, lidah panas merah mudanya mulai menjilati air mata yang ada di wajah Liuli Guoguo.      

"Liuli Guoguo, kenapa kamu menangis begini? Karena melihatmu kedinginan, jadi aku menyelimutimu dengan banyak selimut. Kamu baru saja diberi obat dan efek dari obat itu adalah membuat tubuhmu sebentar dingin sebentar panas. Besok sudah tidak apa-apa kok. Jangan takut ya, aku ada di sini untukmu," kata Xuanyuan Pofan dengan lembut.     

Selama bertahun-tahun ini, Xuanyuan Pofan sudah punya berbagai cara untuk membuat Liuli Guoguo tidak bersedih lagi. Semua sikapnya yang sedang menghibur istri kecilnya ini dilihat oleh para pelayan kerajaan Chao Qing. Mereka sangat terkejut dan tidak menyangka. Mereka benar-benar tidak menyangka kalau Raja Huayou yang terkenal berdarah dingin ternyata punya sisi lembut seperti ini. Bahkan, dia begitu memanjakan dan menyayangi istri kecilnya. Huwaaaahhh! Ini sulit dipercaya! Tidak disangka! batin mereka.     

Xiao Denglong mengangkat pundaknya ketika melihat para pelayan itu terkejut karena melihat pemandangan ini. Ekspresinya seolah sedang berkata, 'Kalian belum begitu mengenal Raja Huayou di sisi ini, kan? Aku mah sudah lama terbiasa dengan semua ini.'     

Napas yang hangat dan intim Xuanyuan Pofan berhembus di wajah mungil Liuli Guoguo dan begitu saja menghangatkan seluruh tubuhnya. Dia jadi malu karena terus dijilati oleh Xuanyuan Pofan, bahkan sampai lupa untuk menangis lagi. Sehingga tangisannya pun berhenti, dan hatinya saat ini terasa semanis madu. Aneh sekali deh! Kenapa aku tiba-tiba merasa nyaman sekali ketika Kakak Po melakukan semua ini! Uh uh uh! Liuli Guoguo, apa yang sedang kamu pikirkan? Ih, memalukan sekali! batinnya.     

Memikirkan semua ini, tiba-tiba wajah Liuli Guoguo merona merah. Tangan kecilnya pun mendorong kepala besar yang ada di wajahnya, lalu dia segera memegangi pipinya dengan kedua tangannya, "Uh… Kakak Po, aku sudah tidak menangis lagi. Kamu jangan, kamu jangan begini kepadaku..." katanya. Aku malu sekali, nih! lanjutnya dalam hati.     

Xuanyuan Pofan yang sedang menjilati wajah Liuli Guoguo tiba-tiba didorong oleh tangan kecil. Dia pun mengangkat kepalanya dan melihat ke istri kecilnya. Dia baru menyadari kalau ada rona merah di wajah mungil seputih salju itu. Xuanyuan Pofan pun lalu melengkungkan sudut bibirnya dan tersenyum. Em… Gadis kecilku ini malu ternyata, sungguh menarik, batinnya.     

Selesai malu-malu, Liuli Guoguo merasa kedinginan lagi. Dia pun langsung memasukkan kepalanya lagi ke dalam selimut. Namun, tidak lama kemudian, kepalanya keluar lagi dari selimut.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.