Kawin Lari
Kawin Lari
Kali ini, Liuli Guoguo bersedia maju ke depan Ratu dan tidak lagi menggunakan cadar lagi. Karena sekarang hanya ada Ratu seorang. Tidak seperti beberapa hari yang lalu, banyak sekali orang di perayaan pernikahan.
Wajah mungil putih yang imut dan lembut begitu saja terpampang di depan Ratu, "Wah, kulit wajahmu ini lembut dan sehat sekali. Wajah putih dengan warna merah samar yang sehat, lembut dan bercahaya. Xuanyuan Pofan membesarkanmu dengan baik sekali," kata Ratu sambil mencubit pipi kecil dan lembut milik Liuli Guoguo.
Liuli Guoguo yang saat ini, bukanlah Liuli Guoguo yang punya gaya rambut kekanak-kanakan seperti di perayaan pernikahan waktu itu. Dia yang sekarang, kini terlihat sangat cantik dan imut. Dia mengenakan baju panjang musim dingin warna merah muda, dengan dipadukan jubah dari bulu musang warna biru dan kerah beludru putih yang melilit leher kecil seindah giok.
Rambut panjang seperti tinta tebal yang terurai di pundak Liuli Guoguo dengan dua gulungan hiasan anggrek kecil di atas rambutnya. Anting-anting rumbai bunga persik yang terpasang di telinganya, bergoyang-goyang seiring dengan gerakan kepalanya. Dia benar-benar sangat imut dan cantik sekali. Hanya saja, kedua mata besarnya itu bengkak dan sembab seperti baru menangis.
"Em? Liuli Guoguo, matamu ini kenapa? Kenapa jadi bengkak seperti ini?" tanya Ratu kemudian. Sebab, di hari pernikahan itu, meskipun Liuli Guoguo menggunakan cadar, tapi mata besar dan bersinarnya itu sangat memikat sekali. Tapi, hari ini matanya tampak berbeda.
Liuli Guoguo menyedot ingus di hidungnya, dia juga memanyunkan bibir, lalu berkata, "Tuantuan dan Yuanyuanku sudah tidak menginginkan aku lagi."
"Tuantuan dan Yuanyuan?" tanya Ratu dengan bingung. Dia lalu mengerutkan keningnya sambil mengangkat teh yang telah dihidangkan pelayan.
"Mereka adalah kelinci dan harimau ku. Mereka kawin lari dan tidak menginginkanku lagi. Mereka pergi ke dunia milik mereka berdua saja," kata Liuli Guoguo sambil memanyunkan bibir dan alis yang membentuk ombak kesedian.
"Hah!" Mendengar ucapan ini, Ratu tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Tapi, dengan segera dia mengalihkan sambil batuk sejenak, "Uhuk uhuk uhuk..."
"Ratu, anda baik-baik saja, kan?" tanya Liuli Guoguo yang langsung maju dan menepuk pelan punggung Ratu dengan wajah sangat khawatir.
Xiao Denglong yang berada di samping Liuli Guoguo pun menghentakkan kaki untuk menahan tawanya, Ya ampun Nyonya kecilku, anda memikirkan dua hewan peliharaan yang tiba-tiba menghilang lagi! Tapi cerita yang dibuat oleh otak ajaib Nyonya ini benar-benar menarik sekali. Apalagi dengan ekspresi wajah Nyonya yang sangat imut itu, batinnya.
"Ka, kawin lari? Dari mana kamu belajar kata ini?" tanya Ratu dengan sangat terkejut ketika mendengar menantu kecilnya mengucapkan kata ini di depan matanya. Memang dasar tubuhnya saja yang masih kecil, tapi pikirannya sudah dewasa. Ternyata menantu kecilku ini walaupun masih kecil, tapi sudah tahu kata 'kawin lari'. Hebat sekali! batinnya.
"Rombongan seniman pernah memerankan cerita ini. Jika ada seorang pria yang mencintai seorang wanita, lalu wanita itu juga sama mencintainya. Tapi, keluarga dari pihak wanita atau dari pihak pria tidak setuju mereka bersama. Tapi, wanita atau pria itu sama-sama bertekad dan memutuskan untuk hidup bersama. Maka kemudian, mereka berdua pun berdiskusi untuk diam-diam melarikan diri dan pergi ke tempat lain untuk bisa bersama. Ini namanya kawin lari. Pasti Tuantuan dan Yuanyuan juga seperti ini! Tapi, mereka itu benar-benar bodoh sekali. Mereka kenapa tidak menanyakan pendapatku? Jika mereka tanya, aku pasti tidak akan menentang mereka hidup bersama! Aku malah akan mengadakan pesta pernikahan yang sangat besar untuk mereka, lalu membiarkan mereka bermain cium-ciuman, main upacara saling memberi salam dan juga mainan masuk kamar! Mereka berdua malah memilih kawin lari, bodoh sekali. Juga kejam sekali kepadaku!" kata Liuli Guoguo yang bicara ke sana kemari sambil menggoyangkan kepalanya dan menggerakkan tangan dan kakinya. Dia bercerita seolah ceritanya sangat masuk akal.
Pelayan wanita dan pria di tempat itu hanya membeku di tempatnya. Hahaha, tidak salah kalau ini istri Raja Huayou. Yang dipahami cukup banyak juga. Tapi, kelinci dan harimau kawin lari, lalu bermain upacara memberi salam, ciuman, ini semua apa coba? Otak gadis kecil ini benar-benar aneh sekali, batin mereka.