Istri Kecilku Sudah Dewasa

Akhir Selir Lu



Akhir Selir Lu

0Mei'er diseret keluar dari Bangunan Meng Huo oleh dua orang pelayan, lalu dia mendengar seseorang berteriak kebakaran. Dua pelayan itu langsung tidak memedulikan Mei'er dan melepaskan tangan Mei'er begitu saja. Mereka menoleh dan langsung lari kembali ke bangunan Meng Huo. Mereka kembali karena untuk memadamkan api di bangunan Meng Huo.     

Mei'er awalnya juga mau berlari kembali ke bangunan Meng Huo. Tapi, begitu baru mau berlari, dia pun terdiam kembali. Langkah kakinya terhenti dan melihat ke Raja yang diseret keluar dan diselamatkan oleh dua pengawal. Namun, dia tidak melihat sosok Nyonya-nya, Selir Meng.      

Mei'er hanya mendengar suara jeritan Selir Meng yang perlahan menghilang. Dia pun kemudian tampak melengkungkan sudut bibirnya. Dasar bodoh! Kamu sudah ditendang keluar dan dijadikan kambing hitam, tapi kamu malah mau kembali untuk menyelamatkannya? Jangan bodoh! Itu adalah ganjaran yang memang pantas dia terima! batinnya.     

Mei'er tersenyum masam, dia berbalik dengan sudut bibir yang masih melengkung. Lalu, dia pun pergi ke arah ruang cuci baju.     

***     

Sesuai dengan perintah Raja Huayou, yaitu membakar seluruh bangunan Meng Huo. Ada beberapa pengawal bangunan Meng Huo yang mau berlari masuk untuk menyelamatkan Selir Meng, tapi mereka semua langsung disuruh keluar oleh pengawal Raja Huayou.      

Sehingga, tidak ada satupun orang yang berani mengambil air untuk memadamkan api yang melahap bangunan Meng Huo. Mereka hanya bisa menyaksikan bangunan yang begitu besar dan megah itu dilahap begitu saja oleh si jago merah yang semakin lama semakin membesar.     

Seluruh tubuh Selir Lu yang ada di bangunan Lu Nan langsung tampak keringat dingin ketika melihat kejadian ini. Tidak tahu karena terkejut atau karena ketakutan, tapi dia tidak pernah menyangka kalau masalah ini bisa sampai ke tahap seperti ini.     

Wanita jalang Meng Yuan itu sudah mati, harusnya aku bahagia! Tapi kenapa hatiku selalu merasa tidak enak dan tidak berani rileks sama sekali, ya? Aku kira wanita jalang itu hanya akan dipukul dengan papan oleh Raja dan akan kehilangan rasa sayang Raja kepadanya sebagai bentuk hukuman untuknya. Tapi, aku tidak menyangka kalau Raja Huayou yang berdarah dingin itu tanpa mengatakan apapun dan bertanya apapun, langsung begitu saja membakar hidup-hidup wanita jalang itu. Membakar wanita jalang itu saja tidak masalah, tapi Raja Huayou juga membakar seluruh bangunan Meng Huo. Menakutkan sekali! Sungguh menakutkan sekali! batin Selir Lu.     

Selir Lu mulai menyesal karena telah menjadikan istri kecil Raja Huayou sebagai alat balas dendamnya. Jika istri kecil Raja Huayou itu tidak bangun, Raja Huayou pasti akan marah sekali dan selanjutnya tidak akan bisa dibayangkan. Tidak! Tidak! Tidak! Tidak akan terjadi apa-apa! Istri kecil Raja Huayou itu pasti akan siuman dan sadarkan diri! katanya dalam hati pada dirinya sendiri.     

Selir Lu tahu kalau Raja Huayou sangat menakutkan dan berdarah dingin. Jadi, dia menyuruh pelayan menuangkan sedikit saja racunnya, jangan sampai menuangkan terlalu banyak. Tujuannya adalah untuk mencelakai wanita jalang, Meng Yuan. Dia mau membuat Selir Meng kehilangan cinta dan sayang dari Raja. Namun, meracuni istri kecil Raja Huayou bukanlah tujuan utamanya.     

"Hahahahahaha, Huwaaaaahhh! Hahahahahaha!" gumam Selir Lu yang tiba-tiba tertawa terbahak-bahak sehingga membuat para pelayannya terkejut dan bingung.      

Ada apa dengan Selir Lu? batin mereka.     

"Haahahahahahha, hahahahhhahaha, akhirnya wanita jalang itu mati juga! Hahahhahaha!" teriak Selir Lu yang tiba-tiba menggila. Dia lalu menari dan berputar dengan bahagianya. Sebab, dia sangat mencintai Raja. Sejak Raja bertemu dengannya di Kota Jin Xiu dan jatuh cinta padanya, lalu membawanya masuk dan tinggal ke kerajaan ini.      

Seluruh kehidupan Selir Lu pun hanya berputar dan fokus untuk Raja seorang. Nyawanya sudah diberikan ke Raja, begitu juga hatinya. Raja sangat menyayanginya dan melindunginya. Tetapi, dia sekarang hanya ditempatkan di bangunan besar dengan tiga ribu keindahan. Entah siapa dia sekarang untuk Raja.     

Akhirnya, dengan usaha keras dan tidak mudah, Selir Lu pun mengandung bayi Raja. Tapi Ratu, wanita tua itu mencelakainya hingga bayi yang ada di perutnya meninggal. Jika tidak punya anak dari Raja, maka kasih sayang Raja untuknya tidak akan bertahan lama.      

Lalu, bertambahlah satu selir yang sangat disayangi Raja, yaitu Selir Meng. Akhirnya, Selir Lu pun mulai menjalani malam panjang dengan kesendirian dan keheningan yang begitu dingin. Dia merasa kalau dirinya sungguh menggelikan.     

Walaupun Selir Meng meninggal, terus kenapa? Raja juga tidak akan lagi mencintaiku, kan? Tidak akan! Karena masih ada Selir Lin! Selir Xi! Selir Mang! Cinta Raja tidak akan menjadi milikku seorang, batin Selir Lu dengan putus asa. "Hahahahahahahaha, Meng Yuan mati! Meng Yuan mati!!!" teriaknya kemudian.     

Selir Lu memandangi bangunan Meng Huo yang sudah mau jadi abu, seolah sedang melihat takdir hidupnya yang akan datang. Karena panik, bingung dan hatinya hancur, dia pun akhirnya menjadi gila.      

Para pelayan di bangunan Lu Nan pun langsung menghampiri Selir Lu dan menutup mulutnya. Mereka takut kalau Selir Lu akan mengucapkan semua kebenaran dan tanpa sengaja didengar oleh orang lain. "Selir Lu gila! Selir Lu menggila!" kata mereka.      

Sehingga, seiring dengan bangunan Meng Huo yang segera luluh lantak jadi abu, bangunan Lu Nan pun juga ikut menjadi kacau.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.