Istri Kecilku Sudah Dewasa

Tidak Melakukan Hal Serius Sedikitpun



Tidak Melakukan Hal Serius Sedikitpun

3Liu Guoguo berpikir dia akan mati. Dia kira wajah mungilnya akan hancur dan terluka karena gelang giok yang terbang ke arahnya itu. Tapi, sakit yang ditakuti itu ternyata tidak terjadi. Ketika dirinya membuka mata setelah menutup matanya karena takut, dia melihat sosok berbaju putih yang tinggi sekali. Mata besarnya pun berbinar sambil berkata, "Kakak Xuanyuan Poxi kurus!"     

Begitu melihat Xuanyuan Poxi, Liuli Guoguo pun langsung berlari dan bersembunyi di belakang Xuanyuan Poxi dan hanya menjulurkan kepalanya, "Kakak Xuanyuan Poxi kurus, Ibu Ratu mau memukul pantatku!" keluhnya. Dia sangat galak sekali! benar-benar membenciku deh kelihatannya! batinnya.     

"Jangan takut!" kata Xuanyuan Poxi sambil menepuk punggung Liuli Guoguo, berusaha menenangkannya.      

Xuanyuan Poxi tadi diam-diam membawa Liuli Guoguo keluar dari paviliun buku Yu, lalu berlari pergi ke kediamannya, yaitu bangunan Jing Yang sampai sore hari. Dia juga meminta para pelayan untuk menggantikan Liuli Guoguo menyalin buku pengendalian hati. Dirinya merasa kalau hal ini pasti tidak bisa disembunyikan semudah itu, jadi dia pun datang untuk memeriksa situasi Liuli Guoguo. Ternyata situasinya benar-benar sama seperti apa yang dia pikirkan.     

"Xuanyuan Poxi, kamu?!" sergah Ratu tidak menyangka putranya akan ikut datang membela Liuli Guoguo.      

Xuanyuan Poxi pun maju dan tersenyum, lalu menyapa Ratu dengan sopan, "Hehehe, Ibu Ratu, kamu sudah menyadarinya, ya?" Liuli Guoguo tampak menarik ujung baju Xuanyuan Poxi, lalu memperlihatkan dirinya yang tampak ketakutan dan penurut di belakang Xuanyuan Poxi.     

"Menyadari?" tanya Ratu sambil menaikkan alisnya, "Kenapa? Ternyata kamu Xuanyuan Poxi juga i0kut membantu di belakang ini, ya? Mangkanya aku merasa aneh, bagaimana gadis kecil ini bisa punya pikiran yang seberani ini!" lanjutnya. Gadis kecil ini ternyata punya kemampuan hebat juga! Sampai dia bisa menggaet Xuanyun Poxi! batinnya.     

Xuanyuan Poxi langsung maju dan bersikap baik sambil menepuk-nepuk punggung Ratu. Dia pun mengangkat pergelangan tangan Ratu dan memasukkan gelang giok putih yang ada di tangannya ke pergelangan tangan Ratu, "Ya ampun Ibu Ratuku sayang. Jangan marah lagi. Ini hanyalah hal sepele saja. Kenapa sampai bisa membuatmu semarah ini?" tanyanya sambil mengelus gelang giok di pergelangan Ratu yang bersinar.      

"Wah lihat ini, kok bisa membuatmu semarah ini? Bahkan membuatmu sampai melemparkan gelang giok pemberian dari Ayah. Jika aku tidak menangkapnya tadi dan gelang itu pecah, maka ayah pasti akan sedih," lanjut Xuanyuan Poxi.     

Ratu hanya bergumam, "Cih! Dia mana mungkin sedih?!" Pria tua itu yang ada sedang bersenang-senang menikmati hidup sekarang! batinnya.     

Xuanyuan Poxi mengelus sudut mata Ratu dan menopang wajah Ratu, lalu berkata, "Ibu Ratu lihat ini, kamu kenapa sampai marah seperti ini? Jika keriputmu bertambah banyak, nanti kamu tidak cantik lagi, loh! Kan lebih bagus sekarang, tampak begitu cantiknya!"     

Liuli Guoguo yang bersembunyi di belakang Xuanyuan Poxi kemudian mengangkat bahunya, lalu mengelus bulu kuduknya yang merinding ketika mendengar ucapan Xuanyuan Poxi yang begitu mesra. Aduh Kakak Xuanyuan Poxi kurus mesra sekali, menjijikan deh! batinnya.     

"Cih! Sana sana, kamu itu seharian tidak melakukan hal yang serius sedikitpun, deh!" kata Ratu. Bibir tipis pun tampak melengkung sedikit, memperlihatkan senyum samar di wajahnya. Ternyata dia sudah masuk ke bujuk rayu pangeran kedelapan, jadi wajahnya sekarang terlihat tidak semarah tadi.     

Liuli Guoguo pun menjulurkan kepalanya saat ini dan melihat Kakak Xuanyuan Poxi kurus sedang berbisik di telinga Ratu yang galak itu. Dia ingin memajukan telinganya untuk menguping apa yang mereka bicarakan, tapi dia juga merasa kalau melakukan itu, hal tersebut adalah tidak baik dan tidak pantas. Jadi, dia pun menarik lagi kepalanya ke belakang, lalu menarik ujung baju Xuanyuan Poxi lebih keras lagi.     

Setelah mendengar ucapan putranya, Ratu menggertakkan gigi, lalu melirik ke gadis kecil di belakang putranya. Dia pun kemudian berkata dengan kesalnya, "Liuli Guoguo! Keluar! Sini!"     

Liuli Guoguo menjulurkan lidah sambil menutup pantatnya sendiri dengan kedua tangannya. Sebab, dia enggan sekali menapakkan kakinya selangkah keluar dari belakang Xuanyuan Poxi. Tapi, dia tetap saja keluar selangkah demi selangkah, "Ibu Ratu, pantatku tidak terbuat dari batu. Tidak kuat dipukuli!" katanya sambil menegakkan dadanya dan mengerutkan kening.     

Ratu mendengus marah, lalu melirik ke arah Liuli Guoguo dan memberikan isyarat melalui jemarinya, agar Liuli Guoguo menghampirinya, "Kemarilah!" perintahnya.     

Cih, kamu pikir kalau kamu menyuruhku pergi, terus aku akan pergi gitu?! Aku tidak akan pernah pergi ke sana! Ratu galak, kamu benar-benar jahat, kamu benar-benar jahat sekali! Aku benci kamu! batin Liuli Guoguo.     

Liuli Guoguo seolah tampak tidak mendengar ucapan Ratu. Lalu, sambil menutup pantatnya dengan kedua tangannya, dia merapatkan bibirnya dan berdiri terus di tempatnya dengan begitu angkuhnya, dan tidak bergerak sama sekali.      

"Kemarilah Liuli Guoguo, apa kamu tidak mengerti ucapanku, hah?!" teriak Ratu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.