Istri Kecilku Sudah Dewasa

2Mereka padahal membawakan gelang untuk Nyonya kecil dari teman hamster Xiao Ciba dari rumah gubernur. Gelang ini terbuat dari bahan perak bagus yang dibuat sendiri oleh Xiao Ciba, sangat indah dan cantik sekali. Jika Nyonya kecil mengenakannya, menurut mereka pasti akan sangat cantik sekali.     

"Oh, istriku, harusnya Nyonya kecil baru saja melakukan proses membuang racun serangga beracun kemarin. Setiap kali selesai membuang racun serangga beracun, Nyonya kecil selalu akan tidur lebih lama dari biasanya."      

"Kamu juga kenapa buru-buru? Biarkan saja Nyonya kecil istirahat dan tidur lebih lama lagi," jawab suami chinchilla. Lalu, dia mengeluarkan sepotong kacang kenari dan langsung melemparkannya ke dalam mulut kecilnya. Setelah itu mengunyahnya sampai terdengar suara renyahnya.     

"Astaga, Han Zi, kamu ini sudah makan terlalu banyak sekali! Coba kamu lihat dirimu sekarang, lemak ada di mana-mana? Lihat juga itu bayi-bayi kita, sama gemuk dan berlemaknya sepertimu. Mana boleh seperti ini?!"      

"Kamu harus belajar memberi semangat sepertiku kepada dirimu sendiri. Ayo ikuti aku, ayo olahraga tinju dan tendang lagi, ayo menari-nari lagi. Diet, diet. Pasti akan kurus!"     

Istri Chinchilla terus mengomel dan mulai membicarakan lagi mengenai dietnya hingga bisa kurus seperti sekarang kepada suaminya yang gemuk ini. Namun, lagi-lagi dia diabaikan oleh suaminya, sehingga dia merasa sedikit kecewa.     

Aduh, diet itu sulit sekali. Begitu banyak makanan lezat, tapi tidak bisa dimakan. Lalu, apa artinya hidup ini? Huh! batin suami chinchilla.      

Sejak istri chinchilla berhasil kurus dan menjadi chinchilla kecil yang ramping. Panggilan dari suami chinchilla untuknya yang awalnya adalah 'istri bodoh', sekarang berubah menjadi 'istri cantik'. Sedangkan panggilan istri chinchilla untuk suami chinchilla juga berubah, dari 'suami tampan' menjadi 'suami gemuk'.     

Dua chinchilla kecil terus bicara, dan mereka tidak menyadarinya sama sekali kalau anak-anak mereka yang awalnya begitu patuh di belakang mereka. Kemudian hendak menyapa selamat pagi secara bersama-sama kepada Liuli Guoguo ketika Nyonya kecil mereka itu sudah bangun.      

Namun semuanya sekarang sudah berbaring dan tidur di selimut merah muda lembut Liuli Guoguo. Kecuali Dong Gua yang paling patuh ini. Bahkan, ada beberapa dari mereka yang masih meneteskan air liur di mulut mereka.      

Nan Gua yang begitu gesit menyelinap masuk ke dalam selimut, lalu berbaring santai di perut Liuli Guoguo.      

Xi Gua yang imut, konyol, dan yang paling kecil tidur sebentar, lalu tiba-tiba dia merasa sedikit lapar. Kemudian dia membuka mata kecilnya dengan sedikit linglung, setelah itu merangkak ke dalam dekapan ibunya untuk minta minum susu.      

"Ibu, aku ingin minum susu," pinta Xi Gua dengan manisnya sambil mengucek kedua matanya yang masih mengantuk.     

Istri chinchilla memandangi putra termudanya yang paling tampan ini. Lalu dia melengkungkan bibir dan tersenyum hangat. Setelah itu menarik Xi Gua sampai ke bawah perutnya dengan cakarnya untuk membiarkannya meraih puting, kemudian menyusuinya.     

Setelah melewati proses membuang racun dengan kompas kehidupan dan kematian kemarin. Liuli Guoguo benar-benar kelelahan dan langsung tidur hingga baru bangun siangnya.      

Dua chinchilla yang satu gendut dan yang satu kurus, serta sekumpulan anak-anak mereka yang tertidur terus menunggu Nyonya kecil mereka bangun.     

Ketika Liuli Guoguo bangun, dia merasakan ada sesuatu yang berbaring di atas perutnya. Saat dia membuka matanya perlahan, dia melihat ada tujuh sampai delapan chinchilla kecil yang tengah tidur dan berbaring di atas selimut merah mudanya. Dia lalu melengkungkan bibirnya karena tidak bisa menahan tawanya lagi.     

Liuli Guoguo lalu mengelus kepala Tuan Bao-nya yang imut dan cantik ini, setelah itu mengelus kepala Yuan Bao juga. Kemudian, dengan hati-hati dia memindahkan Nan Gua yang ada di atas perutnya itu ke bantal kelincinya. Dan dia pun perlahan turun dari ranjang.     

***     

Di bangunan Chiming,     

Setelah Liuli Guoguo sudah mandi dan ganti baju, kemudian dia membawa alat musiknya yang bernama pipa Lingluo untuk pergi ke bangunan Chiming.      

Hanya saja, ketika baru berjalan sampai ke pintu dinding bulan, dia melihat seorang pelayan membawa sepiring bubur Baihuayu. Jadi, Liuli Guoguo pun langsung bertanya kepada pelayan itu, "Apakah ini untuk Raja Huayou?"     

"Em, benar Nyonya kecil," jawab pelayan itu sambil membungkuk untuk memberi hormat pada Liuli Guoguo.      

Liuli Guoguo menyerahkan pipa Lingluo yang dipegangnya kepada pelayan pribadinya yang mengikuti di belakangnya. Lalu, dia segera berkata kepada pelayan yang membawa piring itu, "Berikan padaku saja."     

"Laksanakan," jawab pelayan itu. Lalu, dengan patuh dia menyerahkan piring mahoni di tangannya kepada Nyonya kecil mereka.     

***     

Liuli Guoguo tahu kalau kakak Po pada jam segini akan lebih banyak menghabiskan waktu di ruang kerjanya untuk menangani semuanya. Jadi, dia pun langsung pergi ke arah ruang kerja.      

Setelah mengetuk pintu beberapa kali, Liuli Guoguo lalu langsung masuk ke dalam. Kemudian dia melihat ke sekeliling ruang kerja, namun masih saja tidak melihat kakak Po-nya. Hal tersebut membuatnya menjadi bingung.     

Pada saat ini, pengawal kedua belas tiba-tiba berlari untuk menghampiri Liuli Guoguo. Lalu, dia berkata dengan terbata-bata, "Nyonya kecil, lebih baik… Hari ini… Nona kembali saja ke halaman Liuli Guoguo. Tuan, Tuan dia..."