Lagi-Lagi Memukul Pantatnya
Lagi-Lagi Memukul Pantatnya
"Pangeran mahkota tenang saja. Aku akan merahasiakan mengenai masalah hari ini. Aku juga hanya boleh tahu kalau ada seorang murid yang bernama Li Guo di perguruan tinggi ini."
Dong Misong adalah orang yang pandai dan berpengalaman. Tidak hanya Liuli Guoguo, bahkan di perguruan tinggi Xing Yun juga ada sebagian orang yang menyembunyikan jati dirinya untuk belajar di perguruan tinggi ini, agar terhindar dari masalah yang tidak diperlukan.
Meskipun Dong Misong tidak begitu mengerti mengapa Liuli Guoguo harus berdandan jadi jelek seperti ini. Tapi dia masih bisa memahami kenapa dia mau menyembunyikan identitas dan jati diri Liuli Guoguo ini.
Karena bagaimanapun, Raja Huayou adalah tokoh legendaris dan terlalu istimewa. Jadi, kalau istri kecilnya ini tidak menyembunyikan identitas aslinya, maka khawatirnya setiap hari dia pasti akan selalu diperhatikan oleh semua orang, dan pasti akan merasa risih ketika belajar di perguruan tinggi Xing Yun ini.
Jika Liuli Guoguo belajarnya ataupun tindakan lainnya bagus, mungkin orang lain akan bilang kalau dia mengandalkan tokoh besar. Jadi, ketika mau naik tingkat tidak perlu berubah jadi kuat dan tentu saja tidak perlu menggunakan usaha yang terlalu besar. Tapi jika tidak bagus, maka akan ada lebih banyak gosip dan skandal yang tersebar.
Setelah dipikir-pikir, tindakan istri kecil Raja Huayou untuk menyembunyikan identitasnya merupakan pilihan yang sangat bijak.
***
Begitu Dong Misong pergi, Ratu kembali menarik Liuli Guoguo ke depannya. Dia lalu mengelus dan mencubit Liuli Guoguo, serta mengajukan banyak sekali pertanyaan, seolah belum keluar dari masalah Liuli Guoguo yang pernah pingsan itu.
Sebaliknya, Xuanyuan Poxi cukup tenang. Setelah merasa kasihan kepada Liuli Guoguo, dia sekarang jadi mulai mengagumi kemampuan Liuli Guoguo yang bisa belajar jurus simbol secara otodidak. Ini benar-benar bakat yang luar biasa.
Xuanyuan Poxi juga bilang kepada Liuli Guoguo, nanti kalau dia sudah masuk ke tingkatan kekuatan sihir, maka dia bisa mempelajari keduanya termasuk jurus simbol. Karena Tuhan sudah memberikan bakat seperti ini padanya. Sungguh sayang sekali kalau tidak memanfaatkannya dengan baik.
Namun, begitu Xuanyuan Poxi selesai bicara, dia malah dipukul oleh Ratu. Kemudian Ratu bilang kalau Xuanyuan Poxi ini tidak bisa menangkap poin utama yang harus ditekankan, tapi malah berbicara omong kosong seperti ini.
"Liuli Guoguo jangan dengarkan Xuanyuan Poxi. Yang namanya seorang wanita untuk apa melakukan banyak hal begitu?! Cukup bisa kemampuan penangkap jiwa saja untuk bisa melindungi diri sendiri. Yang paling kamu butuh lakukan saat ini adalah cepat lulus, lalu melahirkan cucu yang gemuk untukku!"
Ketika Ratu bicara, dia bahkan tidak bisa menahan diri untuk memukul pantat kecil dan bulat milik Liuli Guoguo itu.
Liuli Guoguo menyeka keringat di keningnya. Lagi-lagi memukul pantatku. Cih, ibu Ratu sudah bilang berulang kali kata-kata ini, 'melahirkan cucu gemuk!', 'cepat melahirkan cucu gemuk untukku!', 'pokoknya pastikan untuk melahirkan cucu gemuk!' batinnya.
Lalu, setiap kali bicara semua ini, Ratu pasti akan memukul pantat kecil Liuli Guoguo selama tidak ada kakak Po di sana. Kemudian dia juga mengatakan kalau Liuli Guoguo terlahir cantik sekali dan pasti akan diberkati di mana-mana.
Tapi masalahnya, apa hubungannya dengan pantat sampai harus dipukul... Huh, memang sih pantatku agak kecil dan ini tidak akan bagus untuk melahirkan seorang cucu yang gemuk, batin Liuli Guoguo.
Apakah nilai besar untuk seorang wanita itu hanya berdasarkan dengan melahirkan bayi untuk pria? Aku tentu saja tidak mau! Aku mau saja melahirkan bayi dari kakak Po. Tapi selain melahirkan bayi untuk kakak Po, aku juga mau melakukan banyak hal! batin Liuli Guoguo lagi.
Setelah Liuli Guoguo berpikir seperti ini, dia juga tahu kalau tidak boleh membiarkan ibu Ratu untuk terus mengomel dan membahas masalah ini. Jadi, dia bergegas mengalihkan topik pembicaraan, "Ibu Ratu, kakak Xuanyuan Poxi, apa kalian membawakan makanan enak untukku? Aku ingin makan!" katanya.
Liuli Guoguo tidak menyangka kalau topik pembicaraan ini benar-benar cukup pas dan baik sekali. Apalagi yang tidak disangka-sangka, begitu suaranya keluar, kasim kecil kakak Xuanyuan Poxi kurus, serta pelayan terdekat ibu Ratu langsung buru-buru memegang kotak makan di tangannya mereka masing-masing. Lalu mereka berlari ke depan Liuli Guoguo dengan sangat cepat.
Kemudian, dengan kecepatan yang sama, kasim kecil dan pelayan terdekat itu pun membuka kotak makan di tangan mereka. Lalu mengeluarkan makanan di dalam kotak, dan menyajikannya langsung dengan cepat, di depan Liuli Guoguo.