Istri Kecilku Sudah Dewasa

Inisiatif Sendiri Memberikan Ciuman Dalam (2)



Inisiatif Sendiri Memberikan Ciuman Dalam (2)

1Krieeet...     

Saat Cai Gua hendak menangis tanpa air mata ini, tiba-tiba pintu kamar dibuka. Mata bulat chinchillanya itu tiba-tiba langsung bersinar cerah, lalu menoleh, dan menatap Liuli Guoguo dengan ekspresi yang begitu sedih. Bahkan dia sampai bersendawa sebanyak tiga kali berturut-turut.     

Tapi, saat ini Liuli Guoguo sedang tenggelam dalam rasa bersalah karena telah membohongi Duo gemuk yang begitu baik padanya. Jadi, dia sama sekali tidak menerima isyarat mata minta tolong yang diberikan oleh Cai Gua.     

Xuanyuan Pofan pun hanya mengangkat kepalanya dan melirik Liuli Guoguo, seolah ada perasaan aneh. Dia juga tidak bicara apapun, dan hanya melanjutkan memberi makan Cai Gua.     

Liuli Guoguo buru-buru menutup lagi pintu kamarnya, lalu berjalan dengan cepat ke samping meja. Kemudian dia menaruh piring yang dibawanya ke atas meja, dan menyerahkan sumpit di tangan kecilnya kepada Xuanyuan Pofan.      

Lalu, Liuli Guoguo pun berjalan ke depan Xuanyuan Pofan, menundukkan kepala dan mengecup kening Xuanyuan Pofan. Setelah itu dia berkata dengan agak lemah, "Kakak Po, maaf ya merepotkanmu."     

Liuli Guoguo masih memikirkan Lie Nieduo yang masih menunggunya di dapur. Jadi, dia berencana untuk memberikan kecupan kepada Xuanyuan Pofan dulu untuk menghiburnya, baru setelah itu pergi kembali ke dapur. Tapi, siapa juga yang tahu, begitu dia berbalik, tiba-tiba pinggangnya sudah dirangkul duluan oleh pria di belakangnya.     

Pria itu menariknya hingga akhirnya tubuh kecil Liuli Guoguo masuk ke dalam dekapan pria itu. Kedua telinga Cai Gua langsung berdiri, kemudian dia bergegas lari dan mengambil kesempatan baik ini untuk menggulung tubuhnya menjadi bola berbulu, lalu melompat dari meja, dan melompat ke atas ranjang kecil Liuli Guoguo.     

Lalu, tubuh kecilnya yang gemuk itu masuk dan bersembunyi di dalam selimut. Pertama, untuk bersembunyi dari Xuanyuan Pofan yang mau memberinya makan. Dan alasan yang kedua adalah untuk bersembunyi dari pemandangan yang tak baik dilihat oleh anak kecil.     

Setelah Xuanyuan Pofan memeluk Liuli Guoguo dengan paksa, kemudian dia mencubit wajah kecil Liuli Guoguo dan meremas mulut kecilnya menjadi mulut bebek. Lalu dia menaikkan alis tebalnya dan bertanya, "Adik sepupu? Em?"     

Sebenarnya Xuanyuan Pofan tidak berniat untuk mendengarkan percakapan antara si kucing kecil dan teman seasrama gadis kecilnya itu. Tapi, sebelum mereka masuk ke dapur, dia secara tidak sengaja mendengar kata 'adik sepupu jauh' yang keluar dari mulut si kucing kecil. Kata-kata 'adik sepupu jauh' ini juga langsung masuk ke telinganya begitu saja.     

Mata anggur Liuli Guoguo yang besar dan jernih berkedip, lalu berkedip lagi dan lagi. Duo gemuk secara khusus membawakannya banyak sekali hidangan lezat dan saat ini dia masih menunggunya di dapur. Jadi, Liuli Guoguo merasa kalau dia benar-benar tidak bisa meninggalkannya terlalu lama di dapur.     

Begitu memikirkan ini, Liuli Guoguo pun tidak menjelaskan apapun kepada Xuanyuan Pofan. Dia hanya menggunakan trik yang paling diinginkan, dan paling berguna untuk digunakan kepada Xuanyuan Pofan. Dan bahkan, kali ini dia berpikir untuk menjadi lebih hebat lagi.      

Liuli Guoguo merangkul leher kakak Po-nya dan mencium dalam bibir tipis kakak Po-nya itu. Karena khawatir kalau pria itu mungkin merasa tidak cukup, jadi dia berinisiatif sendiri untuk menjulurkan ujung lidahnya dan mendorongnya masuk ke bibir tipis pria itu, kemudian mengaduk mulutnya sebanyak tiga kali.     

Saraf Xuanyuan Pofan langsung menegang, ujung hatinya bergetar, dan gelombang aneh melonjak dari mata air yang dalam di pikirannya, dan terus berputar memenuhi kepalanya. Tiba-tiba, dia merasa bahwa ada baiknya disembunyikan seperti ini oleh si kucing kecilnya.     

Setelah Liuli Guoguo membuat Xuanyuan Pofan nyaman untuk beberapa saat, dia dengan cepat melepas kelopak bibir merah mudanya, dan menariknya dari bibir tipis pria itu, lalu menyeka bibirnya. Setelah mengecup pipi Xuanyuan Pofan, baru dia berdiri dan keluar dengan cepat dari kamar menuju dapur.     

Xuanyuan Pofan tanpa sadar menyentuh bibir tipisnya, menjadi bodoh sejenak dan masih tenggelam dalam momen ketika Liuli Guoguo punya inisiatif sendiri memberikan ciuman dalam tersebut. Tentu akan sangat bagus jika si kucing kecil sering berinisiatif sendiri seperti ini, batinnya.     

***     

Setelah Liuli Guoguo kembali ke dapur dengan cepat, dia lalu memberikan senyuman lebarnya untuk Lie Nieduo, dan bersiap untuk melanjutkan makan makanan lezat yang diberikan oleh Lie Nieduo.      

Tapi, tiba-tiba Liuli Guoguo menyadari kalau Lie Nieduo sedang mengobrak-abrik ruang sihirnya, tapi tidak tahu juga apa yang sedang dicarinya. Jadi, dia hanya menundukkan kepala dan mengambil sepotong daging dari betis kambing panggang dengan saus koral laut, lalu bertanya pada Lie Nieduo, "Duo gemuk, kamu sedang mencari apa?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.