Pangeran Xuanyuan Poyu, Kamu, Kamu, Kamu
Pangeran Xuanyuan Poyu, Kamu, Kamu, Kamu
"Kamu, ka..." ucap Zhan Zihao dengan kesal ketika melihat punggung Wu Yunfu yang semakin menjauh. Dalam waktu yang sudah lama, dia masih tidak tahu harus bagaimana untuk membantahnya.
Baru saja Wu Yunfu menginjakkan kakinya keluar dari pintu kamar Zhan Zihao, tiba-tiba Bai Yue yang bertubuh kekar itu berlari menghampirinya sambil berteriak, "Bos, ada hal buruk yang terjadi pada si gadis buruk rupa berwajah bopeng itu!"
Xuanyuan Poyu yang baru saja membasuh wajahnya, dan hendak kembali ke kamarnya untuk ganti baju langsung tertegun begitu mendengar ini. Si gadis buruk rupa berwajah bopeng? Apa jangan-jangan! batinnya. Kemudian dia teringat dengan gadis itu, jadi dia pun langsung ikut berlari dan keluar bersama Wu Yunfu.
Zhan Zihao memandangi rambutnya yang acak-acakan, dan dia hendak pergi ke samping sumur untuk membasuhnya. Baru saja keluar dari kamar, tapi dia melihat dua sahabat baiknya itu pergi keluar dengan buru-buru dari asrama Hongfeng. Dengan rasa penasaran yang besar, dia pun mengikuti mereka berdua berlari keluar.
Tiga pemuda berlari keluar dari gerbang asrama, dan melihat di depan gerbang asrama Taohua dari kejauhan. Ada seorang gadis gemuk yang menggendong gadis kurus berbaju merah muda yang bertubuh kecil.
Wajah gadis gemuk itu penuh dengan kepanikan dan kekhawatiran, bahkan air mata sudah berlinangan di matanya. Dia saat ini sedang menghentikan seorang gadis berbaju biru, seperti sedang menanyakan sesuatu kepada gadis berbaju biru itu.
Wu Yunfu melihat adegan ini dari kejauhan, tanpa sadar dia langsung menghina Liuli Guoguo dengan kata-kata kutukan yang diucapkan Liuli Guoguo kepadanya kemarin. "Hah? Si gadis buruk rupa berwajah bopeng itu kenapa? Apa dia sakit karena tersedak air liurnya sendiri ketika tidur? Cih!" katanya dengan menghina.
Tapi, ketika baru saja menghinanya seperti itu, Xuanyuan Poyu sahabat baiknya yang ada di sampingnya. Saat ini sudah berlari menghampiri gadis kurus dan gadis gemuk yang tidak jauh dari mereka. "Hei, Xuanyuan Poyu, apa kamu tidak pergi ke kelas. Tidak usah ikut campur," ucap Wu Yunfu yang benar-benar ingin menarik Xuanyuan Poyu, pemuda bodoh satu ini.
***
Setelah Lie Nieduo melihat Liuli Guoguo pingsan, dia bergegas menggendong tubuh kecil Liuli Guoguo. Berlari keluar dan berniat membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa oleh tabib. Namun, dia baru ingat kalau dirinya sama sekali tidak tahu jalan.
Setelah berlari keluar dari asrama Taohua, dia yang panik langsung menghentikan seorang gadis berbaju biru yang lewat. "Hei, apa kamu tahu di mana rumah sakit terdekat di dalam kampus ini? Dia, dia sakit," tanyanya dengan wajah cemas.
"Rumah sakit yang terdekat? Aku juga tidak tahu. Aku hanya tahu..."
"Aku saja yang akan membawanya ke sana."
Belum selesai gadis berbaju biru bicara, tiba-tiba terdengar suara pria yang begitu anggun dan bermartabat. Lie Nieduo menoleh dan melihat Xuanyuan Poyu, pangeran kedua belas ibu kota kekaisaran yang sangat terhormat ini. Hatinya tertegun, dan tanpa sadar dia mundur dengan masih menggendong Liuli Guoguo.
Lalu, detik berikutnya, tanpa menunggu reaksi dari Lie Nieduo, Xuanyuan Poyu sudah dengan begitu dominan maju dan mengambil Xiao Guo. Si gadis buruk rupa berwajah bopeng itu dari dalam pelukan Lie Nieduo, dan memindahkannya ke dalam pelukannya.
"Pangeran Xuanyuan Poyu, kamu, kamu, kamu..." ucap Lie Nieduo sampai lidahnya tidak bisa bergerak dengan baik karena terkejut melihat pemuda berbaju kuning, yang seolah menganggapnya tidak ada. Bahkan Xuanyuan Poyu langsung menggendong Xiao Guo ke dalam pelukannya. Kemudian pemuda itu berbalik dan langsung pergi dengan cepat.
Lie Nieduo tahu kalau dirinya tidak akan sanggup melawan Xuanyuan Poyu, pangeran kedua belas yang walaupun kelihatannya kurus dan ringan. Tapi kemampuan dan kekuatan sihirnya sangat hebat. Sehingga, dia pun bergegas mengikuti Xuanyuan Poyu dengan hati gemetar.
Wu Yunfu dan Zhan Zihao langsung tertegun melihat adegan ini.
"Sial! Xuanyuan Poyu baik-baik saja kan?! Biasanya aku tidak pernah melihatnya bersikap baik hati seperti ini. Hanya tahu sifat dan temperamennya yang aneh sekali. Tapi sekarang, dia bisa-bisanya membantu junior itu? Kalaupun junior itu cantik sedikit saja, aku tetap merasa ini tidak wajar. Karena bagaimanapun, Xuanyuan Poyu ini tidak tertarik sama sekali dengan wanita."
"Tapi, lihatlah junior kita itu, lihat wajahnya yang penuh bopeng itu. Benar-benar jelek sekali. Apa jangan-jangan Xuanyuan Poyu memang menyukai gadis dengan tipe yang seberat ini, ya?" kata Zhan Zihao yang terkejut dan sangat bingung. Begitu selesai bicara, dia tidak juga mendengar jawaban dari Wu Yunfu di sampingnya. Hal tersebut membuatnya menjadi semakin merasa aneh.
Wu Yunfu ini bukankah biasanya mulutnya cukup berbisa. Tapi sekarang, dia tidak berceloteh melihat adegan barusan ini?! batin Zhan Zihao.