Kannoya Academy

The last day



The last day

0Pagi hari pun datang.     

"ANDAIKAN PAGI HARI TIDAK DATANG~~" Kata Kurosa.     

"Hm..?" Tanya Yukina.     

"Jika pagi tidak datang, maka kita bisa bersama-sama selama-lamanyaaa~~~" kata Kurosa.     

"Kau bernyanyi?" Tanya Yukina.     

"Yah, sayang sekali ya. Seminggu tak terasa." Kata Rheinalth.     

"Benar." Jawab Ermin.     

"Yah, nanti jam 12 siang, mereka akan pulang. Ini masih jam 8, kita mau apa?" Tanya Kurosa.     

"Bagaimana jika memasak bersama?" Usul Asuka.     

"Boleh!" Kata Yukina.     

"Tetapi masalahnya, masakan kita sedikit berbeda kan?" Tanya Karen.     

"Benar juga!" Kata Kurosa.     

"Bagaimana jika kita memasak kue?" Tanya Nera.     

"Di manapun juga biasanya bahan kue sama." Kata Kurosa.     

"Baiklah! Kita akan membuat kue perpisahan!" Kata Asuka.     

Akhirnya mereka membuat kue bersama-sama.     

"Hey! Jangan mengaduk terlalu keras!" Kata Nera.     

"Nyehehe! Aku bisa!" Kata Alvina sambil mengaduk adonan dengan keras.     

"Mau dihias seperti apa ya, Yukina?" Tanya Karen.     

"Bagaimana jika seperti ini?" Tanya Yukina sambil menunjukkan sebuah sketsa gambar pemandangan yang indah.     

"Itu namanya lukisan.." kata Karen.     

"Kalau begini?" Tanya Yukina sambil menunjukkan sebuah sketsa gambar sebuah taman bunga.     

"Kalau ini namanya juga lukisan.." kata Karen.     

Semuanya pun bergembira bersama. Dan akhirnya 2 buah kue bertingkat 3 pun jadi.     

"Selesai!" Kata mereka semua.     

"Indahnya!" Teriak Kurosa.     

"Kurosa, tahan mulutmu terlebih dahulu.." kata Asuka.     

"Ayo berfoto bersama!" Kata Rheinalth.     

Mereka mengambil posisi.     

"Siap?" Tanya Denzel yang sudah menyiapkan hologramnya.     

"Siap!" Kata mereka.     

"Baiklah, 3... 2... 1!"     

Gambar pun terambil.     

Mereka memotong kue itu dan membagi-bagikan pada mereka. Semua mendapatkan sepotong kue... yah.. kecuali Kurosa.     

Kurosa mendapatkan semua sisa kue yang ada.     

"Teman-teman, sudah jam 11.30. Kita harus bersiap!" Kata Karen.     

"Baiklah, hati-hati di jalan!" Kata semua murid Kannoya.     

"Hey.. kita belum berangkat.." kata Karen.     

"Oo.." kata semua murid Kannoya.     

Akhirnya, Karen, Arnie, Shana, dan Leon pun dijemput.     

"Selamat tinggal! Sampai jumpa lagi!" Teriak semua murid Kannoya Academy.     

Saat mereka menaiki pesawat, Karen kembali membuka buku yang telah diberikan oleh Yukina. Ia membuka halaman pertama. Di sana tertulis,     

"Memang jarak memisahkan kita, tetapi persahabatan kita tidak akan terpisahkan selamanya."     

"Yukina.. terima kasih... kau pasti bersusah-payah untuk menulis semua halamannya kan?" Kata Karen sambil mengelus halaman itu.     

"Dan juga kau menuliskannya dengan pensil agar bisa dihapus jika aku memerlukan sebuah halaman agar bisa dituliskan." Kata Karen sambil tersenyum.     

"Mungkin saat liburan aku akan mengunjungimu.." kata Karen.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.