Kannoya Academy

Practices



Practices

31 minggu sudah terlewat, tinggal 1 minggu lagi. Waktu berlalu sangat cepat.     

"Sudah lumayan lancar kok." Kata Sun Hero.     

"Teman-teman... aku sudah membuat desain baju." Kata Yukina.     

"Waah Yukina, hebat sekali ya!" Kata Kurosa saat melihat desain baju itu.     

"Ayo, kita harus mulai membuat kostum-kostum ini. Ermin, Asuka, Nera, Aerum, kamu bisa membantuku kan?" Tanya Luciana.     

"Luciana bisa menjahit? Keren!" Kata Kurosa.     

"Hehe.. benar, biasanya jika payungku rusak, aku akan memperbaikinya sendiri." Kata Luciana.     

"Baiklah, kita buat sekarang. Mungkin bisa sampai besok baru selesai." Kata Yukina.     

"Ok!" Kata Nera.     

Lalu mereka mulai bekerja, sementara itu yang lain berlatih lebih keras.     

"DENZEEEEEELLL!"     

"A-duh... mengapa sekarang?" Kejut Denzel.     

"Eh, memangnya ada apa?" Tanya Sun Hero.     

Denzel tidak menjawabnya, ia segera bersembunyi.     

"DENZEEEEL~ Lho.. Denzel mana?" Tanya Junko.     

Karena Sun Hero tidak mengetahui apa-apa,     

"Dia tadi berlari ke arah bawah meja itu dan bersembunyi." Kata Sun Hero.     

"Aaah! Terimakasih!" Kata Junko.     

Denzel yang mendengar itu terkejut, ia mulai Berkeringat.     

Night Hero berbisik kepada Ardolph,     

"Memangnya dia kenapa?"     

"Oh, perempuan itu bernama Junko, Junko sangat mencintai Denzel, tetapi terkadang dia berlebihan." Balas Ardolph.     

"Oh." Jawab Night Hero.     

"Yosh! Ayo kita mulai latihannya!" Kata Sun Hero.     

Akhirnya, yang tidak menjahit berlatih lagi.     

"Waaah! Denzel keren!" Teriak Junko saat melihat Denzel menari.     

Junko mulai tergila-gila lagi.     

"Ok, kita istirahat dulu." Kata Sun Hero.     

Mereka istirahat sebentar.     

"Semoga semuanya baik-baik saja.." pikir Ardolph.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.