Kannoya Academy

Teman-teman Alexa segera mengelilinginya untuk melindunginya.     

"Bodoh amat!" Keluh gadis itu. Ia menerjang ke sembarang arah.     

"Protect barrier!" Kata Osamu. Sebuah buku yang melayang di sampingnya terbuka dan mengeluarkan sihir, sebuah pelindung tercipta di sekeliling mereka.     

Saat pedang itu menyentuh 'Protect barrier' milik Osamu, gadis itu terlemparkan.     

Tetapi 'protect barrier' milik Osamu hancur hingga menjadi debu.     

"Kuat sekali!" Pikir Osamu.     

"Tak mungkin... padahal tadi..." kejut Aerum.     

Gadis itu menerjang ke arah mereka.     

"Meskipun di dalam kabut tebal ini, ia masih bisa melihat, dan menghancurkan 'protect barrier' milik Osamu?! Padahal 'protect barrier' itu..." kejut Alexa.     

Gadis itu sudah sangat dekat.     

"Yang terkuat..." kata mereka bertiga bersamaan.     

Tanpa mereka sadari, pedang itu sudah di depan muka Alexa. Alexa segera mengeluarkan gas "Frozen Gas!", sebuah gas yang amat dingin hingga membekukan sebagian udara dan tubuh gadis itu.     

Tetapi, gadis itu menyentuhkan pedang itu pada tubuhnya yang beku itu, dan bagian yang membeku pun hilang, tidak menbeku lagi.     

Saat gas itu menghilang, Alexa dan teman-teman nya sudah tidak berada di sana lagi.     

.     

"Light!" Kata Aerum.     

"Light!" Kata Osamu.     

Sihir Aerum dan Osamu menyilaukan mata gadis itu.     

Tetapi gadis itu tetap maju. Ia berlari sangat kencang.     

"Semoga ia tidak mati..." bisik Alexa yang sedang menyiapkan sesuatu.     

Alexa menyatukan kedua tangannya.     

"Jangan lupa gunakan pelindung sihir dengan cepat!" Kata Alexa mengingatkan.     

.     

.     

.     

"Maafkan aku... tapi.... Poisonous gas...." bisik Alexa     

Teman-teman Alexa segera menggunakan sihir pelindung.     

.     

.     

"Gas beracun?" Kejut gadis itu.