Found you
Found you
"Junko, cepat sekali tidurmu..." kata Asuka khawatir.
"Aah... Junko terbangun." Kejut Junko.
Junko berpikir.
"Junko ada ide." Kata Junko secara tiba-tiba.
Junko berlari keluar cepat-cepat.
"Eh..." kejut Ermin.
.
.
.
.
.
"Semoga pahlawan no 3 ada!" Pikir Junko.
"Kumohon, Time Stop, muncullah!!" Pikir Junko.
Junko melihat sekeliling.
"Tidak ada... jadi..." pikir Junko.
Time Ruiner sedang berpatroli sore itu.
"Oh!" Pikir Junko.
Junko menjatuhkan diri ke arah punggung Time Ruiner.
"Eeh!!" Kejut Time Ruiner.
Junko memberi tekanan kuat pada kaki Time Ruiner, sehingga kakinya sedikit terluka.
"Aah... maaf...." kata Junko.
Junko menghisap sedikit darah Time Ruiner. Lalu Junko segera berdiri.
"Tidak apa-apa... lain kali hati-hati." Kata Time Ruiner.
.
.
"Terimakasih..." pikir Junko.
Junko menjilat sedikit darah Time Ruiner.
"Hm... Time Stop ada sedikit jauh dari sini ya.." pikir Junko.
Junko segera berlari kepada Time Stop yang jauh dari situ.
.
.
.
.
"Ah... Time Stop ada di sana..." pikir Junko.
Junko berusaha menjatuhkan diri lagi, tetapi aneh. Tiba-tiba tubuhnya sudah berdiri lagi.
"Lain kali hati-hati nak." Kata Time Stop.
"ASTAGA, DIA MENGHENTIKAN WAKTU PADA SAAT AKU TERJATUH.... MENGAPA..." pikir Junko.
"Aduh... bagaimana ini..." pikir Junko.
Junko berlari ke arah Time Stop.
"Time Stop... terimakasih.... maaf aku terlalu bersemangat saat bertemu denganmu!" Kata Junko sambil menjabat tangannya.
Junko berhasil menghisap sedikit darahnya.
"Oh, begitu, kamu adalah fansku rupanya... baiklah.. berhati-hatilah." Kata Time Stop.
Lalu Junko berlari meninggalkan Time Stop secepatnya.
"Semoga tidak ketahuan dan kena marah.." pikir Junko.
.
.
.
.
.
.
"LANCAR!" Teriak Junko sesampainya ia di asrama.
"Bagaimana?" Tanya Mr. Kazuhiko.
"Junko berhasil mengisap darah Time Stop, dengan begitu Junko bisa menggunakan sihir Time Stop.... seorang penghenti waktu tidak dapat dihentikan dengan sihir waktu..." kata Junko.
.
.
"Junko... lihat... Denzel tidak bisa tidur jika tidak berada di pangku---" kata Asuka, tetapi mulutnya ditahan oleh Denzel.
"T-Tidak! Lupakan!" Kata Denzel.
.
.
"Denzel, bisakah Denzel menyambungkan Junko dengan hologram milik Denzel dan memutar rekaman 1 menit sebelum Yukina menghilang?" Tanya Junko.
"Tentu saja." Jawab Denzel.
Junko memejamkan kedua matanya.
"Yukina... hm.." pikir Junko.
.
.
.
" 'death peace'...." pikir Junko.
"Di mana itu?" Pikir Junko.
.
.
.
"Yukina dibawa ke sebuah tempat yang bernama 'death peace'." Kata Junko.
"Apa itu?" Tanya Denzel.
.
.
"Tak disangka murid Kannoya Academy berani mengambil kekuatanku."
"HOE?!" Kejut Kurosa.
"Eeh...." kejut Junko. Junko tahu bahwa ia berada di dalam masalah. Junko berkeringat.
"Maaf..." kata Junko.
Time Stop berada di sana, berdiri di depan Junko dan Denzel.
"Begitu... rupanya kalian sedang mencari teman kalian." Kata Time Stop.
"B-Benar..." jawab Junko ketakutan.
"Yukina...." kata Time Stop.
"Benar, namanya adalah Yukina. Yukina menghilang 3 hari yang lalu..." kata Junko ketakutan.
"Begitu.. kamu mengambil sihirku demi melihat apa yang terjadi saat waktu itu dihentikan." Kata Time Stop.
"Iya.. maaf.." kata Junko ketakutan.
".... jika tujuannya untuk ini... saya perbolehkan. Tetapi, lain kali ijin dulu." Kata Time Stop.
"B-B-Baik..." jawab Junko merinding.
"Lagipula pihak berwajib juga sedang mencarinya, tetapi memang cara pencariannya sedikit lebih lamban dikarenakan banyak orang yang hilang..." kata Time Stop.
.
.
.
"Begitu ya... dia dibawa ke sebuah tempat yang bernama 'death peace'.... kami belum pernah mendengarnya." Kata Time Stop.
"Benar.. Junko juga tidak pernah dengar." Jawab Junko.
.
.
"Bagaimana ini.." pikir Ardolph sambil termenung.