Reinkarnasi Dewa Pedang Terkuat

Shi Feng terkejut melihat doppelganger-nya hanya kehilangan sedikit lebih dari 5.000 HP setelah menerima Sembilah Sayatan Ekstrim dari Urdia.     

Meskipun doppelganger-nya sudah cukup kuat dengan aktifnya Jiwa Naga, hampir tak terkalahkan di antara makhluk-makhluk dari level yang sama, Urdia telah tumbuh lebih kuat, terutama Kekuatan dan Pertahanannya. Dalam dua Atribut ini, doppelganger-nya bisa menyaingi monster Mitis Tingkat 4.     

Selain itu, ukuran tubuh Naga Hitam memberi Shi Feng banyak keuntungan. Di hadapan kerangka Naga Hitam setinggi sepuluh meter, Urdia tampak seperti binatang kecil. Si doppelganger tidak akan memiliki masalah menghentikan serangan Roh Pahlawan.     

Namun, Urdia tidak berhenti setelah serangannya gagal. Dia langsung muncuk di hadapan kepala Naga Hitam, pedang besarnya yang menyala berubah menjadi pilar api kolosal.     

Keterampilan Tabu Tingkat 3, Pedang Pembakaran!     

Ketika pilar api menyelesaikan perubahannya, itu membentang sepanjang 100 meter. Naga Hitam tampak mungil di depan senjata yang menyala itu, dan Urdia mengayunkannya ke arah si doppelganger.     

Bahkan Shi Feng tidak bisa melarikan diri dari jangkauan pilar itu, apalagi Naga Hitam.     

"Jangan pikir aku akan begitu mudah untuk dibunuh!"     

Saat pilar api itu turun, Shi Feng meminta Naga Hitamnya untuk menggunakan Nafas Naga.     

Tidak seperti Keterampilan Nafas Naga dari cincin Nafas Naga Surgawi Shi Feng, kemampuan Naga Hitam adalah yang sesungguhnya. Menurut legenda, Nafas Naga Tingkat 5 bisa menguapkan seluruh kota secara instan. Napas Naga sejati jelas lebih kuat daripada Keterampilan atau Kutukan Tabu, pada dasarnya menyaingi Seni Ilahi.     

Naga Hitam itu membuka rahangnya, dan Mana yang mengerikan memusat di antara rahangnya. Dalam sekejap, bola energi hitam pekat sebesar rumah kecil telah terbentuk, dan ketika si Naga Hitam mengeluarkan raungan yang memekakkan telinga, bola energi itu berubah menjadi pilar cahaya hitam pekat, yang mengarah ke arah pilar api dari Roh Pahlawan.     

Bum!     

Nafas Naga dan Pedang Pembakaran menghantam satu sama lain, menciptakan gelombang kejut yang mengguncang lingkungan mereka dan tidak menghilang sampai menyebar sejauh 500 meter. Pada titik benturan, ruang telah hancur dan membentuk lubang hitam. Rasanya Armageddon telah dimulai.     

Benar saja, Nafas Naga yang sebenarnya jauh lebih kuat! Shi Feng tidak bisa menahan diri keterkejutannya ketika dia melihat Urdia terlempar terbang     

Shi Feng hanya berharap bahwa Naga Hitam akan menghentikan langkah pembunuhan Urdia; dia sebenarnya tidak mengharapkan si doppelganger memenangkan pertukaran serangan itu, memberikan lebih dari -30.000 kerusakan pada sang Roh Pahlawan.     

Urdia tidak berada dalam bahaya kematian setelah kehilangan 30.000 HP, tapi kerusakan itu cukup bagi Naga Hitam untuk menahan keagresifan Roh Pahlawan itu. Sekarang, fokus Urdia telah berpaling dari tubuh utama Shi Feng.     

Mengambil keuntungan dari kesempatan ini, Shi Feng menyerang ke arah batu nisan.     

Sistem: Apakah anda ingin mengaktifkan makam ini dan menyerap sebagian dari Warisan pemilik makam?     

Tanpa ragu, Shi Feng mengaktifkan makam itu saat jendela cepat muncul.     

Seperti makam sebelumnya, bar pemuatan muncul ketika makam itu diaktifkan. Namun, bar pemuatan ini membutuhkan 12 detik, bukannya 8 detik seperti yang dibutuhkan makam sebelumnya. Shi Feng merayakan fakta bahwa dia telah memutuskan untuk mempertahankan Pertahanan Mutlak sebagai cadangan. Jika dia menggunakan Keterampilan itu untuk menghentikan Urdia, bukannya bergantung pada Dragon Soul, dia akan mati di tengah proses aktivasi ini.     

Sayangnya, saat Shi Feng mengaktifkan makam tersebut, Urdia mengamuk. Mengabaikan Naga Hitam, sang Roh Pahlawan berlari ke arah Shi Feng.     

Hanya sedikit lebih dari 100 meter yang memisahkan Urdia dan Shi Feng, dan sebuah gelar, Roh Pahlawan Tingkat 3 hanya perlu beberapa langkah untuk melintasi jarak itu. Namun, Naga Hitam mencegat Urdia saat dekat dengan tanda setengah jalan, menggunakan kerangka besarnya untuk menjauhkan Roh Pahlawan dari Shi Feng. Naga Hitam lalu mengusap cakarnya pada musuhnya.     

Cakar Naga Hitam seukuran sebuah mobil, dan meskipun Urdia merasakan serangan yang datang, dia tidak bisa menghindarinya tepat waktu, mengandalkan pedang besarnya untuk menghadang serangan itu.     

Saat cakar Naga Hitam meluncur di sepanjang bilah besar itu, percikan api yang mempesona melesat dari senjata tersebut.     

Urdia melemparkan cakar Naga Hitam dengan pedang besarnya. Sekarang, dia sepenuhnya menampilkan Kekuatan Roh Pahlawan Tingkat 3. Bahkan Naga Tingkat 2 akan menganggapnya sebagai lawan yang sulit.     

Untungnya, tidak ada perbedaan besar antara Atribut Dasar kedua petarung itu. Meskipun Roh Pahlawan telah melemparkan cakar Naga Hitam, si Naga tetap berada di posisi semula. Naga Hitam hanya mendapatkan sedikit lebih dari -2.000 kerusakan dari bentrokan itu. Dia memiliki puluhan juta HP, jadi jumlah kerusakan ini tidak berarti.     

Menyadari hal ini, Urdia berhenti mengandalkan kekuatan brutal untuk menembus Naga Hitam. Sebagai gantinya, dia mengeksekusi sebuah teknik tempur, berubah menjadi tujuh ilusi yang menyerang tubuh utama Shi Feng.     

Teknik Tempur Lanjutan, Bayangan Mengalir!     

Tujuh ilusi itu tampak dan terasa persis sama; bahkan Shi Feng tidak bisa membedakannya.     

Tapi dia belum siap untuk menyerah. Sebagai tanggapan, dia mengeksekusi Kilatan Petir melalui Naga Hitamnya.     

Sebagai Teknik Tempur Perunggu, Shi Feng bahkan mengalami kesulitan mengeksekusi Kilatan Petir dengan tubuh utamanya, belum lagi dengan doppelganger, tapi fisik Naga Hitam jauh lebih unggul darinya, jadi Shi Feng hampir saja tidak berhasil melakukannya.     

Empat belas serangan cakar kemudian menghantam tujuh ilusi itu.     

Dang…Dang…Dang...     

Dentang logam bergema di pemakaman tersebut saat Urdia menghadang ke-14 serangan itu. Naga Hitam kehilangan lebih dari 30.000 HP dan terhuyung mundur, tapi dia telah mencapai tujuannya dan menghentikan kemajuan Urdia.     

Hanya saja, Shi Feng tidak lebih baik dari Naga Hitam dalam hal mengeksekusi Kilatan Petir.     

Itu mengkonsumsi Konsentrasi yang begitu banyak? Shi Feng bisa merasakan gelombang kelelahan membasuhnya. Dia telah secara signifikan mengeluarkan lebih banyak konsentrasi ketika mengeksekusi Teknik Tempur Perunggu melalui Naga Hitam daripada ketika dia menggunakan teknik itu sendiri.     

Tentu saja, Urdia belum menyerah. Dia mengeksekusi Bayangan Mengalir lagi, mencoba untuk mencapai Shi Feng.     

Tidak ada pilihan lain, Shi Feng terus mengandalkan Kilatan Petir untuk menghentikan Urdia.     

Dua kali… Tiga kali… Empat kali…     

Setiap kali Shi Feng mengeksekusi Kilatan Petir, sebagian besar Konsentrasinya menyelinap pergi. Pada saat dia mengeksekusi teknik itu untuk keenam kalinya, dia merasa kelelahan secara mental. Namun, dia masih membutuhkan lima detik lagi untuk menyelesaikan proses aktivasi.     

Pada saat Shi Feng mengeksekusi Kilatan Petir untuk kesembilan kalinya, kulitnya seputih kertas. Dia merasakan sakit yang menyengat di kepalanya, dan dunia tampak berputar di sekelilingnya. Sekarang, dia bahkan tidak bisa mengendalikan ilusi-ilusi Bilah Jurang Neraka untuk menghentikan Mayat Hidup yang berkerumun.     

Sejumlah besar Roh Terlupakan terbang ke arah Shi Feng, dan Urdia mengelilingi si Naga Hitam, muncul di hadapan tubuh utama Shi Feng. Sang Pahlawan Roh mengayunkan pedang besarnya yang menyala-nyala ke atas Pendekar Pedang itu.     

Sembilan Sayatan Ekstrim!     

Delapan cahaya pedang besar muncul dan mengancam untuk menelan Shi Feng sepenuhnya.     

Ketika delapan lampu pedang hanya berjarak satu inci darinya, Shi Feng menggertakkan gigi dan mengaktifkan Wilayah Mutlak. Sajak ilahi keemasan langsung muncul di tubuhnya.     

Ketika delapan cahaya pedang melintasi inci terakhir, mereka tiba-tiba berhenti melawan sajak ilahi itu, tidak dapat menyentuh Shi Feng.     

Dengan perlindungan Wilayah Mutlak, baik Urdia maupun Roh Terlupakan tidak dapat membahayakan Shi Feng. Tak perlu dikatakan lagi, mereka juga tidak bisa menghentikan Shi Feng dari mengaktifkan makam tersebut.     

Sistem: Tingkat Penyelesaian Warisan 85%. Apakah anda ingin menerima Warisan ini?