Akhir Perang
Akhir Perang
Satu demi satu tim muncul di Aula Teleportasi, semuanya terdiri dari para ahli Level 65 atau lebih tinggi. Bahkan peralatan terlemah pada para ahli ini adalah peringkat Perak Rahasia Level 60. Namun, para pemain ini tidak berlama-lama di Aula Teleportasi Kota Bintang Bulan, dengan cepat mereka berpindah ke platform lain dan berteleportasi ke kota-kota kerajaan lainnya.
Dengan pengamatan yang cermat, seseorang akan mengenali para pemain ini sebagai anggota tim petualang. Banyak dari mereka bahkan berasal dari tim petualang terkenal.
Pemain lain di Aula Teleportasi tercengang. Mereka tidak mengerti mengapa begitu banyak tim petualang dari kerajaan dan kekaisaran lain mengunjungi Kerajaan Bintang Bulan.
Sementara para pemain Kota Bintang Bulan bertanya-tanya tentang luapan aneh dari para pemain tim petualang ini, seorang pria Level 67 duduk di ruang VIP lantai atas di salah satu Restoran Lanjutan dari Aula Teleportasi. Dengan diam, dia memahami semua ini, iri dan kesedihan memancar dari pandangannya.
Jika pemain kota melihat pria ini, mereka mungkin akan terkejut.
Dia tidak lain adalah Galaxy Past, Pemimpin Guild dari Aliansi Bintang. Pada titik ini, Aliansi Bintang telah menjadi raja Kota Bintang Bulan.
"Setelah pertarungan ini berakhir, sepertinya tidak mungkin bagi siapapun untuk menekan Zero Wing di dalam Kerajaan Bintang Bulan," Galaxy Past iri ketika dia menyaksikan banyak tim berteleportasi keluar masuk Aula Teleportasi.
Shi Feng baru-baru ini mengalahkan pasukan gabungan berbagai negara adidaya, dan berita tentang kemenangannya belum mencapai populasi umum Kerajaan Bintang Bulan. Namun, sebagai salah satu dari Guild kelas satu bawahan Paviliun Rahasia, Aliansi Bintang telah mendengar hasilnya hampir segera setelah pertempuran berakhir.
Dia tentu tidak menduga hasil ini.
Dia benar-benar tidak berpikir bahwa Zero Wing akan mampu berdiri melawan kekuatan seperti itu.
Kota Hutan Batu dari Zero Wing mirip dengan tambang berlian. Guild yang menyusahkan itu tidak perlu khawatir kekurangan dana lagi. Dengan pendapatan kota, Zero Wing dapat dengan mudah mendukung tingkat perkembangannya saat ini, yang berarti mereka telah menyelesaikan kelemahan mereka satu-satunya di dalam Kerajaan Bintang Bulan. Mulai sekarang, bahkan berbagai negara adidaya akan merasa sangat sulit untuk menekan Guild itu di kerajaannya sendiri. Selain itu, melakukan hal itu tidak akan banyak menguntungkan mereka. Pada titik ini, dia akan kesulitan menemukan negara adidaya yang bersedia melakukan perdagangan seperti itu.
Guild kelas satu seperti Aliansi Bintang bermimpi untuk mencapai kekuatan seperti itu, tapi sekarang, sebuah Guild baru, yang baru terbentuk setelah peluncuran God's Domain, adalah Guild yang mewujudkan mimpi ini.
Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa Zero Wing akan menyerang balik segera setelah Tautan Bintang mencoba untuk menghalangi perkembangan Guild itu di Kerajaan Bintang Bulan dan berhasil melakukan pukulan sengit seperti itu. Benteng Tautan Bintang di Negara Mayat Hidup Kuno pada dasarnya lumpuh…
"Bahkan jika itu masalahnya, Pemimpin Guild, Zero Wing akan memiliki lebih banyak masalah untuk ditangani sekarang. Jujur saja, Tautan Bintang tidak menganggap Zero Wing dengan serius, tapi sekarang, dengan Kota Hutan Batu, Tautan Bintang akan melihat Zero Wing sebagai musuh bebuyutan. Terlebih lagi, Zero Wing telah memprovokasi lebih dari segelintir negara adidaya kali ini. Aku ragu Guild itu akan menemukan bahwa bergerak maju akan menjadi lebih sulit dari yang diharapkan," kata Purple Jade.
Galaxy Past tidak mencoba untuk menyangkal logika Purple Jade.
Menurutnya, pembalasan Zero Wing terhadap intimidasi Tautan Bintang telah dilakukan dengan sangat baik. Bahkan sebelum Zero Wing mengambil tindakan, kedua Guild itu telah melepaskan semua kepura-puraan. Meningkatkan kebencian mereka satu sama lain tidak akan mengubah banyak hal. Namun, fakta bahwa Zero Wing telah membantai pasukan gabungan beberapa negara adidaya akan kembali menyebabkan masalah untuk mereka.
Para negara adidaya itu mungkin tidak berdaya melawan Kota Kota Hutan Batu dan Zero Wing, tapi Hutan Mayat Hidup adalah sebagian kecil dari Jurang Neraka Tanpa Dasar. Dungeon Regional Mode Dewa memiliki area lain, dan menjelajahi area tersebut akan membutuhkan para ahli yang sangat kuat.
Berbagai negara adidaya memiliki ahli yang lebih kuat dan lebih banyak daripada Zero Wing. Begitu anggota Zero Wing meninggalkan hutan, mereka akan bertemu dengan kematian yang menyedihkan menunggu mereka.
Sementara berbagai kekuatan di kerajaan membahas kemenangan Zero Wing, tim-tim petualang memadati pintu masuk ke Rumah Guild itu di Kota Sungai Putih. Hanya memasuki dan meninggalkan Rumah saja sudah menjadi perjuangan bagi anggota Zero Wing.
Aqua Rose, yang bertanggung jawab atas perekrutan Guild, tertegun. Dia telah menyaksikan banyak pemain ahli melamar keanggotaan sebelumnya, tapi dia belum pernah melihat sebanyak ini yang melamar sekaligus.
Perkiraan kasar menghitung lebih dari 10.000 pelamar ahli…
Selain itu, beberapa ahli ini berada di Setengah Langkah Ranah Penyempurnaan, dan beberapa bahkan ahli Ranah Penyempurnaan. Zero Wing belum pernah mengalami hal seperti itu sebelumnya.
Para ahli Setengah Langkah Ranah Penyempurnaan umumnya bertugas sebagai pemimpin tim inti di Guild kelas satu. Sebagian besar ahli Ranah Penyempurnaan segera ditingkatkan menjadi formasi atas dalam Guild kelas satu.
Bahkan Aqua Rose hanyalah ahli Ranah Penyempurnaan.
Bagaimanapun, meskipun mereka tahu bahwa paling banyak mereka akan memulai sebagai anggota elit, begitu banyak ahli Ranah Penyempurnaan yang bersikeras untuk bergabung dengan Zero Wing…
"Sihir macam apa yang kau gunakan, Pemimpin Guild?" Aqua Rose dengan bersemangat bertanya setelah menghubungi Shi Feng. "Lebih dari 300 tim petualang terkenal dan 20 tim petualang teratas telah melamar untuk bergabung dengan Guild kita. Setelah perkiraan kasar, lebih dari 200 ahli Setengah Langkah Ranah Penyempurnaan dan 15 ahli Ranah Penyempurnaan telah melamar, juga…"
Zero Wing bahkan tidak memiliki 15 ahli Ranah Penyempurnaan secara total. Meski begitu, Guild itu memiliki jauh lebih banyak daripada kompetisi kelas satu. Dengan menerima 15 ahli Ranah Penyempurnaan ini ke dalam hitungan, Zero Wing dapat menggandakan jumlah totalnya.
Jika mereka berhasil melakukannya, tidak ada Guild kelas satu biasa yang memiliki peluang melawan Zero Wing. Hanya beberapa Guild kelas satu yang bisa menyaingi Guild itu.
"Lebih dari 200 ahli Setengah Langkah Ranah Penyempurnaan dan 15 ahli Ranah Penyempurnaan? Tampaknya hasil pertempuran sudah cukup efektif," kata Shi Feng, tersenyum. Dia tidak terlalu terkejut dengan situasi ini.
Pertarungan terakhirnya memiliki arti yang luar biasa. Meskipun, mengalahkan pasukan gabungan negara adidaya bukanlah kemenangan yang memikat semua tim petualang ini ke Zero Wing; sebaliknya, mereka tertarik dengan kesuksesannya dalam memegang Kota Hutan Batu.
Selama Kota Hutan Batu berdiri, Zero Wing akan memiliki pasokan sumber daya dan Koin yang stabil. Ini juga membuat Zero Wing menjadi lawan yang jauh lebih tangguh untuk berbagai negara adidaya. Selain itu, untuk menjadi negara adidaya, sebuah Guild membutuhkan fondasi uang dan sumber daya.
Sekarang Zero Wing memiliki fondasi itu, hampir bisa dijamin Zero Wing akan menjadi negara adidaya di masa depan, dan Guild itu telah terbukti mampu menangkis berbagai negara adidaya. Setelah mendengar berita tentang kemenangan ini, wajar saja jika sejumlah besar ahli akan bergegas untuk bergabung dengan Zero Wing dan sukses bersama Zero Wing.
"Beberapa tim petualang teratas juga telah meminta untuk membentuk aliansi, berkomitmen untuk melawan musuh kita di Jurang Neraka Tanpa Dasar." Dengan sedikit ragu, Aqua Rose melanjutkan, "Namun, mereka menginginkan Rumah Petualang di Kota Hutan Batu sebagai gantinya."
Tim petualang teratas memiliki banyak ahli, dan beberapa bahkan dipimpin oleh para ahli Ranah Penyempurnaan. Ada juga beberapa yang bahkan ditakuti oleh negara adidaya.
Sementara itu, Zero Wing telah memprovokasi beberapa negara adidaya kali ini, dan karena itu, mereka ditakdirkan untuk menghadapi banyak percobaan dan kesengsaraan di dalam Dungeon Regional. Jika Guild itu harus menghadapi negara adidaya ini sendirian, mereka kemungkinan akan berjuang untuk memantapkan dirinya di lokasi lain dari Jurang Neraka Tanpa Dasar. Bahkan mungkin terperangkap di Hutan Mayat Hidup, yang hanya sebagian kecil dari Dungeon dan memiliki sumber daya yang sangat terbatas.
"Jika mereka ingin Rumah Petualang secara cuma-cuma, mereka bisa melupakannya," kata Shi Feng, menggelengkan kepalanya. "Tentu saja, jika mereka mau membayar, itu cerita yang berbeda. Setiap Rumah Petualang akan menelan biaya 50.000 Emas atau Kristal Sihir dengan nilai yang sama."
Rumah Petualang serupa dengan Rumah sementara Guild. Anggota tim akan dapat berteleportasi keluar dan masuk dari Kota Hutan Batu secara bebas, tapi Rumah Petualang adalah tipe bangunan khusus yang hanya dapat dibangun di Kota-Kota Guild. Selain itu, kekuasaan yang berkuasa hanya dapat membangun jumlah yang terbatas. Kota Dasar hanya bisa mendukung sepuluh Rumah Petualang sekaligus.
"Lima ribu Emas?" Jumlah yang diminta Shi Feng membuat Aqua Rose terkejut. "Apakah kau yakin?"
Seseorang bisa membeli sebidang Tanah yang cukup baik di ibukota kekaisaran dengan begitu banyak Emas. Meminta begitu banyak biaya untuk Rumah Petualang di Kota Guild benar-benar tidak masuk akal. Tidak ada tim petualang yang akan menyetujui harga itu.
"Itu benar; 50.000 Emas. Jika mereka tidak tertarik, kita tidak akan memaksakan masalah ini," kata Shi Feng dengan tegas.
"Aku mengerti. Aku akan memberitahu mereka tentang harga kita." Mengetahui Shi Feng telah mengambil keputusan, Aqua Rose hanya bisa mengangguk dan setuju. Dia hanya bisa berharap bahwa lebih banyak peluang untuk mendapatkan bantuan dari luar muncul di masa depan.
Setelah memutus panggilan, Shi Feng berjalan ke Mansion Raja Kota dari Kota Hutan Batu untuk membuka pintu kota untuk umum.