Kota Sungai Putih Baru
Kota Sungai Putih Baru
Ketika Shi Feng kembali ke Kota Sungai Putih, dia menemukan bahwa kota itu telah mengalami perubahan besar selama dia pergi.
Dia hanya pergi selama dua minggu atau lebih, namun para ahli dari tim petualang terkenal sekarang telah memadati jalanan. Bahkan yang paling lemah di antara para ahli ini adalah Tingkat 2 Level 63, dan mereka semua mengenakan Peralatan Perak Rahasia Level 60. Sepertinya peralatan seperti itu telah tersedia secara luas, sesuatu yang sangat umum sehingga tidak layak diperhatikan pemain.
Tunggangan Perunggu juga menjadi pemandangan umum di kota itu sekarang. Kadang-kadang, Shi Feng bahkan melihat pemain di atas Tunggangan Besi Misterius. Kota Sungai Putih telah menjadi hampir semakmur ibukota kekaisaran.
Shi Feng hampir gagal mengenali kota itu karena perubahan besar ini.
Terlebih lagi, Pengawal Kerajaan Bintang Bulan dulu melindungi kota, tapi sekarang, Pengawal dari negara lain berpatroli di jalan-jalannya. Shi Feng bahkan melihat pemain dari beberapa Guild tingkat pertama asing saat dia berjalan menelusuri kota, termasuk beberapa ahli puncak dari Guild ini. Shi Feng bukan satu-satunya pemain yang memperhatikan para ahli ini. Pemain yang mengunjungi Kota Sungai Putih untuk pertama kalinya sama terkejutnya.
"Luar biasa! Bukankah pemain yang mengenakan Set Cahaya Fajar untuk Pengamuk!?"
"Lihat Elementalist itu! Dia mengenakan Set Roh Angin peringkat Emas Halus Level 60! Aku dengar set itu hanya turun dari Mode Neraka Dungeon Tim 100 orang Level 60!"
"Jadi, ini adalah Kota Sungai Putih? Bukankah peralatan yang dikenakan para pemain disini sedikit terlalu menakjubkan? Aku hanya melihat segelintir orang dengan Set Peralatan Emas Gelap Level 60 di Kota Naga Hitam, Kekaisaran Naga Hitam. Bagaimana bisa ada begitu banyak orang dengan peralatan seperti itu di sini?"
Para pemain yang mengunjungi Kota Sungai Putih untuk pertama kalinya tidak bisa menahan keterkejutan mereka saat mereka melihat para ahli yang dilengkapi dengan peralatan bagus berkeliaran di kota, tapi penduduk asli hanya memberikan tatapan tak peduli pada para ahli ini. Kota Sungai Putih telah berkembang terlalu cepat, hampir setiap hari, dan ini bukan lagi pemandangan yang tidak biasa.
Perubahan cepat kota itu semua karena aktivasi Sistem Arena Lelang. Sebagai satu-satunya kota NPC di Kerajaan Bintang Bulan dan kerajaan tetangga yang memiliki Sistem Arena Lelang, Kota Sungai Putih langsung menjadi jantung dari kerajaan-kerajaan ini. Berbagai kekuatan utama berkerumun ke kota berusaha untuk bersaing mengendalikannya. Karena itu, kuantitas dan kualitas para ahli di sini telah meroket.
Sistem Arena Lelang juga memberikan peluang pengembangan bagi pedagang dan pemain independen, yang juga berlari memasuki kota. Akibatnya, Kota Sungai Putih telah tumbuh menjadi kota NPC skala besar dengan populasi pemain melebihi 20.000.000. Kota itu juga memiliki kekuatan lebih dari kota NPC lainnya di Kerajaan Bintang Bulan dan beberapa tetangganya.
Sedangkan senjata dan peralatan, bahkan peralatan peringkat Perak Rahasia Level 60, yang langka di kota-kota lain, hampir menjadi standar di Kota Sungai Putih. Banyak ahli bahkan mengenakan Peralatan Emas Halus Level 60. Pada titik ini, hanya Peralatan Emas Gelap Level 60 yang bisa menarik perhatian di Kota Sunga Putih.
Tidak seperti pemain terbaru Kota Sungai Putih, penduduk asli kota tidak memperhatikan para ahli yang berkeliaran dan peralatan mereka saat mereka beristirahat dan mengobrol di pinggir jalan. Sebaliknya, mereka fokus pada pembahasan mereka tentang pertarungan untuk Kota Sungai Putih.
"Perebutan resmi untuk Kota Sungai Putih akan dimulai dalam dua hari. Para pemain independen seperti kita akan dapat menikmati pertunjukan yang bagus."
"Aku sudah mendengar bahwa sudah ada empat negara adidaya yang bertarung untuk supremasi. Aku ingin tahu bagaimana Zero Wing akan mempertahankan posisinya? Jika Zero Wing kehilangan Kota Sungai Putih, semua investasinya di kota ini akan sia-sia."
"Mengapa kita bahkan membicarakan ini? Zero Wing tidak akan bisa mempertahankan kota. Salah satu negara adidaya itu pada akhirnya akan merebut kota ini. Kompetisi Arena Lelang tidak seperti pertarungan lapangan. Pemain tidak bisa mengandalkan alat di Arena Lelang Para peserta harus bergantung pada para ahli dan sumber daya yang kuat untuk memenangkannya. Zero Wing jauh lebih lemah daripada negara adidaya dalam hal ini, terutama mengenai jumlah ahli puncak yang dimilikinya. Zero Wing tidak memiliki peluang melawan negara adidaya yang berpartisipasi."
"Aku rasa kau benar. Jika Zero Wing memiliki waktu enam bulan lagi, mereka mungkin memiliki sumber daya dan ahli yang cukup untuk bersaing dengan para negara adidaya itu. Sayangnya, Kota Sungai Putih telah berkembang terlalu cepat. Kota ini adalah salah satu dari kota NPC pertama yang dipromosikan. Jika itu menjadi bagian dari gelombang kedua atau ketiga untuk mendapatkan Arena Lelang, Zero Wing tidak akan memiliki masalah mengamankan cengkeramannya atas kota.
"Saat ini, tidak ada yang menarik perhatian pemain selain pertarungan untuk Kota Sungai Putih di Kerajaan Bintang Bulan. Pertarungan yang akan datang tidak hanya akan menentukan siapa yang mengendalikan kota, tetapi itu juga pertama kalinya kekuatan besar ini berselisih.
Arena Lelang juga menghadirkan kesempatan bagi pemain independen untuk menampilkan keterampilan mereka di depan kekuatan-kekuatan ini dengan harapan dapat mencapai ketinggian yang lebih tinggi.
Meskipun ini terdengar seperti lelucon, itu adalah cara terbaik untuk menjadi terkenal dalam semalam.
Sekarang God's Domain memiliki lebih banyak pengaruh di dunia nyata, lebih banyak perusahaan berinvestasi dalam permainan ini, dan mereka semua membutuhkan para ahli berbakat untuk bekerja untuk mereka. Jika seseorang bisa pamer di Arena Lelang, salah satu dari berbagai negara adidaya itu mungkin akan mengajukan perdamaian.
Seperti yang diharapkan dari salah satu kota NPC yang pertama dipromosikan. Kecepatan pengembangan dan persaingan mereka benar-benar menakutkan. Shi Feng tidak bisa menahan keterkejutannya saat dia melihat berbagai pemain Guild berkeliaran di jalanan kota.
Dia telah melihat lebih dari 30 Guild kelas dua dan sebanyak 10 Guild kelas satu sejak kembali ke Kota Sungai Putih. Bahkan ibukota kekaisaran tidak memiliki Guild sebanyak ini, namun ini hanya yang dia lihat di permukaan. Siapa yang tahu berapa banyak kekuatan yang bersembunyi secara rahasia di kota ini?
Di masa lalu, Shadow tidak memiliki koneksi ke gelombang pertama kota-kota NPC yang dipromosikan. Pada saat itu, Shadow sudah berjuang untuk bertahan hidup di God's Domain, dan Guild itu telah menghabiskan semua sumber daya yang tersedia hanya untuk mengamankan tempat naik level dan menyerang Dungeon untuk peralatan anggotanya. Bagaimana bisa mereka memiliki kekuatan untuk bersaing mendapatkan kota NPC utama?
Shi Feng hanya mendengar cerita tentang seberapa kuat berbagai wujud yang berpartisipasi dalam kompetisi Arena Lelang dan intensitas kompetisinya. Dia belum benar-benar memahami secara nyata betapa luar biasanya kompetisi itu.
Sekarang setelah dia menjadi peserta, dia tidak bisa menahan desahannya yang menyedihkan.
Shi Feng kembali ke Rumah Zero Wing untuk mengatur bahan yang telah diperoleh selama percobaan.
Namun, ketika dia memasuki Aula Guild, Shi Feng memperhatikan bahwa suasana aula itu aneh. Dia bisa merasakan energi yang menekan di seluruh gedung, dan jumlah ahli di aula tampak menurun.
"Youlan, apakah sesuatu telah terjadi? Ada apa dengan atmosfer aneh di sini?" Shi Feng bertanya pada Youlan, yang saat ini sedang memilah-milah informasi anggota Guild.
"Pemimpin Guild, kau kembali!" Wajah Youlan bersinar dengan gembira ketika dia melihat Shi Feng, tapi kemudian dia mengerutkan kening dan berkata, "Selagi kau pergi, kelangsungan hidup Gema Senja di Kekaisaran Badai telah menjadi tidak pasti. Aqua Rose tidak ingin melihat kehancuran Guild keluarganya dan tidak ingin melibatkan Zero Wing, jadi dia mengundurkan diri sementara sebagai Wakil Ketua Guild untuk membantu Gema Senja di bawah namanya sendiri. Banyak pemain yang berasal dari Gema Senja telah pergi bersamanya. Aku mencoba menghubungimu tentang ini, tapi aku tidak bisa menghubungimu."
"Gema Senja mengalami krisis keberadaan?" Shi Feng terkejut mendengar berita itu. "Apa yang terjadi?"
"Menurut apa yang kami ketahui, tampaknya Aula Alam sedang berusaha memonopoli Kekaisaran Badai dan ingin agar setiap Guild di area itu untuk tunduk sebagai bawahan. Karena Gema Senja menolak untuk tunduk, mereka mencoba untuk keluar dari kekaisaran itu, tapi Aula Alam menolak untuk membiarkan Guild itu keluar dengan aman dan mengancam akan menghapus Gema Senja dari God's Domain. Karena itulah, Guild itu sedang dalam bahaya kebinasaan," Youlan menjelaskan.
"Aku mengerti. Begitu dia memiliki pemahaman umum tentang situasi ini, Shi Feng mengungkapkan senyum pahit dan bertanya-tanya, "Apakah Zero Wing benar-benar tidak dapat diandalkan?"
Gema Senja adalah segalanya bagi keluarga Aqua Rose. Meskipun dia telah melepaskan diri dari pengaruh keluarganya untuk berkembang secara mandiri, jika Gema Senja binasa, maka keluarga Aqua Rose juga akan binasa. Tentu saja, dia tidak bisa hanya duduk dan menyaksikan.
Namun, Aula Alam bukanlah Guild kelas satu seperti dulu. Mereka telah mengamankan investasi perusahaan-perusahaan besar dan belum lama ini, telah berhasil menghapus Guild super kelas satu dari Kekaisaran Badai. Karena butuh waktu lama untuk berkembang setelah kejadian itu, mudah untuk membayangkan betapa kuatnya Aula Alam.
Mempertimbangkan masalah Zero Wing saat ini, jika Aqua Rose menggunakan identitasnya sebagai salah satu Wakil Pemimpin Guild Zero Wing untuk membantu Gema Senja, Aula Alam akan mengubah kemarahannya pada Zero Wing, meningkatkan jumlah musuhnya.
"Pemimpin Guild, haruskah kita mengirim beberapa orang untuk membantunya?" Youlan bertanya.
"Tentu saja, kita harus membantu! Kita tidak hanya akan mengirim beberapa orang kita, tapi aku juga ingin kau mengirim seseorang untuk memberitahu Aula Alam bahwa Gema Senja berada di bawah perlindungan Zero Wing!"