Reinkarnasi Dewa Pedang Terkuat

"Bukankah lawannya hanya satu orang? Bagaimana mereka terbunuh dengan begitu mudah?"     

"Dia pasti menggunakan Mantra yang kuat. Bahkan MT Tingkat 2 tidak selamat dari serangannya."     

"Apa dia menggunakan semacam Mantra Lebih Tinggi?"     

Pertanyaan membanjiri pikiran anggota Pasukan Hantu Air ketika mereka melihat Aqua Rose. Karena Warisan berbasis laut mereka, Kekuatan Serangan dan Pertahanan mereka sangat ditingkatkan ketika bertarung di laut. Selain itu, standar tempur mereka lebih unggul dari para ahli biasa. Secara keseluruhan, anggota Tingkat 2 mereka harus mampu melawan para ahli puncak.     

Namun, Aqua Rose tetap bisa membunuh beberapa anggota Tingkat 2, yang merupakan bagian dari tim penyerang beranggotakan 100 orang itu, secara instan.     

"Apa yang kalian semua takutkan? Musuh hanya satu orang. Karena melawannya dalam jarak dekat tidak mungkin, maka beralihlah ke serangan jarak jauh! Dia pasti akan kehabisan Mana dan Stamina cepat atau lambat!" Wild Aggression membentak dengan keras, kerutan di dahi terlihat wajahnya.     

Sementara kekuatan Aqua Rose memang membuat lebih sulit bagi mereka untuk memusnahkan pasukan Zero Wing, mereka masih memiliki keunggulan mutlak dalam jumlah. Hasil dari pertempuran ini tidak akan berubah hanya karena satu orang.     

Setelah Wild Aggression selesai berbicara, tim 100 orang lainnya dari Pasukan Hantu Air berteleportasi ke Perahu Layar Bertanduk Satu. Mematuhi perintah Wild Aggression, beberapa lusin pemain mulai menyerang Aqua Rose dari kejauhan. Meskipun Mantra Aqua Rose sangat kuat, dia akan mengalami kesulitan untuk membalas ketika ditargetkan oleh begitu banyak serangan. Selain itu, dengan jarak yang begitu jauh di antara mereka, menghindari mantra targetnya akan jauh lebih mudah.     

Tiba-tiba, lebih dari seratus peluru terbang ke arah Aqua Rose dari berbagai arah.     

Bagaimanapun, pada saat ini Aqua Rose telah selesai melantunkan Mantra. Membuka matanya, dia berkata, "Pergilah!"     

Setelah itu, bola air raksasa terbentuk di atas kepalanya, lalu menembakkan semburan air yang tak terhitung jumlahnya yang menghantam setiap peluru yang dikirim padanya. Lusinan jet air juga terbang ke anggota Pasukan Hantu Air.     

Jet air itu sangat cepat sehingga mereka bahkan memecahkan penghalang suara. Dalam sekejap mata, jet air itu tiba di hadapan anggota Pasukan Hantu Air.     

Mantra Tingkat 2, Aliran Meningkat!     

Shu… Shu… Shu…     

Meskipun anggota Pasukan Hantu Air mencoba untuk menghadang atau menghindari jet air ini segera setelah mereka melihat serangan tersebut, jet air itu terlalu cepat. Selain itu, jet air itu begitu kuat sehingga mereka bahkan menembus Dinding Es, yang telah berhasil dikeluarkan oleh beberapa Elementalist tepat pada waktunya, dan para pemain berdiri di belakang Dinding Es itu. Pemain yang dihantam jet air itu pun mati seketika.     

Ketika beberapa anggota Pasukan Hantu Air yang masih hidup berhasil menghindari jet air tepat pada waktunya, melihat rekan mereka runtuh membuat rasa takut muncul di mata mereka.     

Namun, sementara anggota Pasukan Hantu Air ini linglung, Aqua Rose meluncurkan gelombang serangan lain pada mereka. Namun, kali ini, dia mengendalikan pergerakan jet air, sehingga mereka tidak lagi menyerang dengan pola yang monoton. Menghadapi jet air yang datang kepada mereka dari berbagai arah, anggota Pasukan Hantu Air ini tidak punya pilihan selain untuk mempertahankan diri, karena penghindaran tidak lagi mungkin.     

Namun, kekuatan jet air dengan mudah menembus pertahanan apa pun yang mereka angkat. Dalam sekejap mata, tim 100 orang kedua yang dikirim Pasukan Hantu Air untuk menangani Zero Wing pun dimusnahkan.     

"Bagaimana ini mungkin?!"     

Anggota Pasukan Hantu Air lainnya, yang menyaksikan pertempuran dari jauh, menjadi takut dan cemas ketika mereka melihat Aqua Rose.     

Dalam rentang waktu yang singkat sejak pertempuran dimulai, 200 anggota pasukan angkatan laut yang dibanggakan Keajaiban telah terbunuh— itu benar-benar mimpi buruk. Selain itu, mimpi buruk ini masih tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat, ketika Aqua Rose menggunakan Gulungan Gerakan Seketika dan memindahkan dirinya sendiri antara Pasukan Hantu Air dan Blue Phoenix yang sedang bentrok, setelah membunuh tim 100 orang yang kedua. Dia kemudian langsung mulai membaca Mantra.     

"Apakah kau benar-benar berpikir kau tidak terkalahkan dalam pertempuran laut?!" Wild Aggression tidak bisa lagi duduk diam setelah melihat Aqua Rose muncul dengan berani di hadapannya. Dia dengan cepat mengambil busur biru laut yang menggantung di punggungnya dan secara bersamaan menembakkan beberapa lusin panah biru es pada Aqua Rose. "Matilah!"     

Setiap anak panah membawa kekuatan puncak Tingkat 2. Beberapa dari mereka yang saling terkait bahkan bisa sangat melukai Raja Agung dari level yang sama.     

Selain itu, panah itu juga bergerak lebih cepat saat terjalin. Seperti sambaran petir, mereka melintasi jarak 80 meter atau lebih hampir secara instan.     

Ketika anggota Pasukan Hantu Air lainnya melihat gerakan ini, tanpa disengaja mereka menghela nafas lega. Komandan mereka akhirnya mengambil tindakan.     

Langkah ini awalnya hanya Keterampilan Tingkat 2. Namun, ketika digunakan di laut, kekuatannya akan ditingkatkan secara signifikan. Selain itu, Wild Aggression menggabungkan teknik bertarung dengan Keterampilan, meningkatkan kekuatan Keterampilan itu lebih jauh. Bahkan MT Tingkat 2 dari level yang sama akan terbunuh seketika jika mereka mencoba menghentikan serangan ini secara langsung.     

Namun, tepat saat anak panah tersebut hendak mendarat di tubuh Aqua Rose, penghalang air tiga lapis tiba-tiba muncul di hadapannya seperti bunga teratai yang mekar.     

Bum!     

Ketika anak panah itu menabrak penghalang air tersebut, mereka merobek lapisan pertama dengan mudah. Namun, ketika mereka mencapai lapisan kedua, mereka berhenti kedinginan.     

Seiring dengan munculnya penghalang air ini, dua belas ular air yang marah juga muncul dari laut di sekitar Aqua Rose, masing-masing ular setinggi lebih dari selusin meter. Seperti monster laut yang mengamuk, mereka melepaskan raungan yang memekakkan telinga. Segera, para pemain di dekat Aqua Rose merasakan tekanan yang tak terlukiskan membebani tubuh mereka, baik Atribut dan fisik mereka terus menurun.     

"Siapa kau?!" Mata Wild Aggression melebar terkejut ketika dia melihat bahwa Aqua Rose tetap tidak terluka sama sekali setelah menerima serangannya. "Itu adalah Keterampilan yang ditingkatkan oleh kekuatan laut! Bagaimana mungkin pemain Tingkat 2 sepertimu bisa menghentikannya?!"     

"Ditingkatkan oleh laut?" tidak peduli, Aqua Rose berkata, "Apakah kau pikir hanya kau yang berhasil mendapatkan Warisan berbasis laut?"     

"Jadi begitu! Tidak heran kau begitu kuat!" Wild Aggression langsung tersadar. Menjilati bibirnya dalam kegembiraan dan antisipasi, dia melanjutkan, "Awalnya, aku pikir ini akan menjadi pekerjaan yang membosankan. Tapi karena kau juga seorang ahli dengan Warisan berbasis laut, aku akhirnya akan mendapatkan kesempatan untuk meregangkan tubuhku dengan benar!"     

Setelah mengatakan itu, Wild Aggression mengaktifkan Keterampilan Mengamuk, auranya sangat melonjak. Meningkatnya aliran Mana di sekitar tubuhnya juga membuat permukaan laut bergejolak. Pada saat ini, getaran yang diberikan Ranger itu membuatnya seolah dia adalah monster laut purba yang baru saja terbangun dari tidurnya, membangkitkan rasa takut yang tak terlukiskan pada orang lain.     

"Bos akhirnya bertindak serius?"     

"Dengan ini, Paviliun Naga Phoenix dan Zero Wing sudah pasti mati!"     

Anggota Pasukan Hantu Air menjadi bersemangat ketika mereka melihat perubahan dalam aura Wild Aggression.     

Keterampilan Mengamuk yang baru saja diaktifkan oleh Wild Aggression adalah Keterampilan Warisan Mengamuk. Meskipun durasinya sangat singkat, ketika digunakan di laut, efek dari Keterampilan Mengamuk ini jauh melebihi efek dari Keterampilan Mengamuk biasa. Pada saat ini, Ranger itu sedikit pun tidak lebih lemah dari Raja Utama dari level yang sama dalam hal Atribut Dasar.     

"Ini buruk! Wild Aggression semakin serius!" Ketika Blue Phoenix melihat Wild Aggression berjalan di permukaan laut, kulitnya menjadi gelap secara signifikan. Segera, dia memanggil Shi Feng dan berkata, "Pemimpin Guild Black Flame, kita harus cepat pergi dan membantu Aqua Rose! Di laut, Wild Aggression bahkan lebih menakutkan daripada beberapa monster tua Keajaiban!"     

Dia sangat sadar bahwa Wild Aggression telah memperoleh Warisan Lanjutan yang berbasis di laut. Ketika dia menggunakan Keterampilan Mengamuk Warisan miliknya di laut lepas, dia benar-benar tak terkalahkan saat melawan para pemain di level yang sama.     

"Tidak perlu. Serahkan saja pada Aqua," jawab Shi Feng, menggelengkan kepalanya saat dia melihat ekspresi cemas Blue Phoenix.     

Mencoba membantu Aqua Rose di laut sama sekali tidak perlu. Bagaimanapun, di lingkungan laut, kekuatan tempur Aqua Rose lebih unggul daripada Shi Feng. Selain itu, dia telah memberikan Jubah Kosong dan Sarung Tangan Kosong yang dijatuhkan oleh Ular Kosong pada Aqua Rose. Jika benar-benar terjadi pertempuran di laut melawan Aqua Rose, bahkan dia harus melarikan diri. Saat ini, kekuatan tempur Aqua Rose kukuh di Tingkat 3. Termasuk efek Tongkat Naga Laut yang merupakan tongkat tipe Pertumbuhan yang eksklusif untuk Warisan Dewa Laut Aqua Rose, kekuatan tempur wanita itu sudah berada di puncak Tingkat 3, bahkan tanpa mengaktifkan Keterampilan Mengamuk.     

Karena itu, untuk pemain Tingkat 2, bertarung dengan Aqua Rose sekarang tidak berbeda dari bunuh diri.     

Sementara Shi Feng berkata begitu, Wild Aggression bergerak, menembakkan panah langsung ke langit. Setelah itu, dua susunan sihir muncul di atas kepalanya dan menghujani panah biru laut yang tak terhitung jumlahnya ke arah Aqua Rose.     

Keterampilan Tabu Tingkat 2, Surga Jatuh!     

Sedangkan untuk Aqua Rose, dia mengendalikan ular air untuk menyambut panah ini.     

Bum!     

Ketika serangan kedua belah pihak bentrok, gelombang kejut yang dihasilkan membentuk tekanan di permukaan laut dan mengguncang kapal-kapal di sekitarnya. Sementara itu, ketika percikan air menghilang, ular air raksasa masih menjulang dengan bangga di atas permukaan laut, tubuh mereka sepenuhnya tanpa cedera.